Simulasi kegiatan bongkar muat petikemas Untuk Optimasi Jumlah Combine Tractor Terminal (CTT) PT Terminal Teluk Lamong

Yuwana, Aris Setya (2017) Simulasi kegiatan bongkar muat petikemas Untuk Optimasi Jumlah Combine Tractor Terminal (CTT) PT Terminal Teluk Lamong. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 9114201405-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
9114201405-Master-Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penggunaan petikemas sebagai sarana pengiriman barang melalui jalur laut dari tahun ketahun semakin meningkat. Terminal petikemas merupakan tempat untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Terminal petikemas mempunyai mempunyai peralatan diantaranya Container Crane (STS), Combine Tractor Terminal (CTT), Automatic Stacking Crane (ASC) untuk mendukung kegiatan bongkar muat. Lokasi penelitian adalah PT Terminal Teluk Lamong. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan simulasi. Skenario penelitian yang diujikan adalah dengan mengubah jumlah CTT yang digunakan untuk melayani STS. Kondisi eksisting, CTT yang digunakan untuk melayani STS adalah 7 unit. Skenario jumlah CTT yang digunakan adalah 8, 7, 6, 5, 4 dan 3 unit CTT per STS. Parameter yang dijadikan sebagai acuan pemilihan jumlah CTT adalah utilitas STS dan CTT, Box Crane Hour (BCH) dan Box Crane Hour (BSH).
Hasil dari penelitian ini adalah jumlah CTT yang paling efektif adalah menggunakan 5 unit CTT untuk melayani 1 unit STS baik dermaga domestik maupun internasional. Nilai utilitas STS dan CTT saling berpotongan ketika menggunakan 5 unit CTT. Apabila menggunakan 5 unit, nilai BCH yang diperoleh untuk dermaga internasional adalah 19,03 box crane per jam, sedangkan untuk domestik 17,40 box crane per jam. Untuk nilai BSH dermaga internasional adalah 27,94 box ship per jam, sedangkan untuk dermaga domestik 19,13 box ship per jam.
Kata Kunci : Terminal Petikemas, Petikemas, Simulasi, Combine Tractor Terminal (CTT)

===============================================================================

The use of contanier (containerized) for delivery of goods is increasing. Container terminal is a place for loading and unloading containers. Container terminal has equipment for loading unloading container such as Container Crane (STS), Combine Tractor Terminal (CTT), Automatic Stacking Crane (ASC) to support loading and unloading activities. The research location is PT Terminal Telum Lamong. In this study will analyze the activities of transfer container from the docks to the container yard. The scenario is changing the amount of CTT used to serve STS. Eksisting condition, ampunt CTT to serve STS is 7 units. The number of CTT in this scenario is 8, 7, 6, 5, 4 and 3 units. The parameters to determine amount of CTT is utility of STS and CTT, BCH and BSH.
Result from this study is the number of CTT most effective if use 5 units of CTT for international and domestic. When using 5 units, BCH value is 19,03 for internasional wharf and 17,40 for domestic wharf. BSH value is 27,94 box ship per hour for interntional wharf and 19,13 ship per hour for domestic wharf.
Key words : Container Terminal, Container, Simulation, Combine Tractor Terminal (CTT)

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Terminal Petikemas; Petikemas; Simulasi; Combine Tractor Terminal (CTT); Container Terminal; Container; Simulation.
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions: 61101-Magister Management Technology
Depositing User: - ARIS SETYA YUWANA
Date Deposited: 02 Mar 2017 03:39
Last Modified: 05 Mar 2019 07:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2638

Actions (login required)

View Item View Item