Pengembangan Sistem Manajemen Risiko Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bontang Berdasarkan Kerangka ISO 31000

Hadi, Wijdani Anindya (2017) Pengembangan Sistem Manajemen Risiko Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bontang Berdasarkan Kerangka ISO 31000. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2512201003-Master_Theses.pdf]
Preview
Text
2512201003-Master_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Salah satu aktivitas dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehubungan dengan fungsinya sebagai pelayan masyarakat adalah proses pengadaan. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Bontang berfungsi melaksanakan pengadaan Barang/Jasa saat ini masih melekat pada Bappeda Kota Bontang. Karena pentingnya proses pengadaan dalam suatu perencanaan maka harus dicermati dengan baik apa yang dapat menghambat proses tersebut sehingga diperlukan manajemen risiko untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi pada setiap proses aktivitas yang dijalankan. Manajemen risiko yang dilakukan merupakan modifikasi dari tahapan penilian risiko Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilakukan dengan mengikuti kerangka ISO 31000. Identifikasi risiko dilakukan dengan menggunakan metode Delphi yang melibatkan lima expert dan didapatkan 23 potensi risiko di ULP Kota Bontang. Modifikasi juga dilakukan dalam pembuatan tabel severity dan probability yang sesuai dengan kondisi ULP Kota Bontang. Kemudian dilakukan perumusan rekomendasi risiko yang terkait potensi risiko yang bernilai sangat tinggi, salah satunya yaitu potensi risiko nomor (12) Kantor ULP tidak representatif dengan mitigasi risiko Pemberian password untuk pintu masuk kantor ULP agar hanya anggota ULP yang dapat masuk dengan biaya Rp 30.000.000,00; Pemberian CCTV dan jalur evakuasi dengan biaya Rp 32.000.000,00; Melakukan kerjasama pengamanan dengan instansi vertikal untuk menjamin keamanan anggota ULP Kota Bontang.
==================================================================================================================
One of the activity of government to fulfil public requirement relative to its function as a public servant is a procurement process. ULP Bontang as a procurement unit is a part of Bappeda Bontang. Because of the importance of procurement process, ULP Bontang needs to observe an procurement inhibitors so risk management is needed to identify, analyze and control the possible risk. . Modification of risk management performed on stage risk assessment in SPIP which is in this research following the ISO 31000 framework. Risk identification using Delphi method involving five experts and established 23 potential risk in ULP Bontang. The modifications were also made in developing of severity and probability tables corresponding to the conditions of ULP Bontang. The formulation of mitigation recommendation concerned by very high potential risks. The mitigation for risk number (12) ULP Bontang office is not representative are securing ULP office using fingerprint device so only authorized personel allowed to enter the office. The cost required for this mitigation is about Rp 30.000.000 and Rp 32.000.000 for CCTV installation and evacuation route sign and also ULP needs to partnership with other institution to securing ULP Bontang member.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: risk management, procurement, ISO 31000, Delphi Method, ULP Bontang, manajemen risiko, metode Delphi, pengadaan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - WIJDANI ANINDYA HADI
Date Deposited: 05 Apr 2017 07:55
Last Modified: 06 Mar 2019 02:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2887

Actions (login required)

View Item View Item