Penilaian Risiko Sosial Pada Kapal Penumpang Saat Melakukan Pengisian Bahan Bakar Lng

Pangestu, Stalline (2017) Penilaian Risiko Sosial Pada Kapal Penumpang Saat Melakukan Pengisian Bahan Bakar Lng. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4213100084-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4213100084-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

PT. PELNI salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia memiliki rencana untuk mengganti engine pada armada kapalnya yang sebelumnya menggunakan MDO menjadi Dual Fuel. Terdapat beberapa skema dalam pengisian bahan bakar LNG pada kapal seperti ship to ship, onshore to ship dan truck to ship. Pengisian Bahan Bakar LNG yang direncanakan akan dilakukan dengan skema ship to ship di area pelabuhan penumpang sehingga jika terjadi kecelakaan akan mengakibatkan kerugian yang besar baik material maupun korban jiwa. Oleh karena itu untuk meminimalkan risiko penyebab-penyebab yang mungkin terjadi, juga seberapa besar kemungkinan tersebut dapat terjadi, beserta bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terjadinya kecelakaan pada saat pengisian bahan bakar maka perlu diadakan studi teknis SIMOPS (Simultaneous Operations) ketika terjadi aktivitas penumpang disekitar kapal pada saat pengisian bahan bakar LNG. Proses penilaian identifikasi bahaya menggunakan metode HAZOP BS IEC61882. Analisa frekuensi menggunakan metode Fault Tree Analysis dan Event Tree Analysis. Analisa Konsekuensi menggunakan simulasi Fire Modelling. Representasi Risiko menggunakan F-N Curve dengan standard HKGR (Hongkong Government Risk Guidelines) dan Fuzzy Inference System – Mamdani. Tingkat Risiko pada penelitian ini berada pada zona Acceptable untuk seluruh skenario sehingga tidak perlu melakukan langkah mitigasi. Dengan adanya skema pengisian LNG secara ship to ship maka proses pengisian akan lebih efisien dan lebih cepat serta penggunaan bahan bakar LNG ini harapannya akan diikuti oleh perusahaan perkapalan lainnya di Indonesia.
==================================================================================================================
PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) as one of the
biggest shipping company in Indonesia has a plan to change
their conventional engine to dual fuel engine. There are some
options to do LNG Bunkering such as ship to ship, onshore to
ship and truck to ship. In this study the bunkering option for
LNG transfer is Ship to Ship in port area so that the
passengers in case of accident would result in a large loss of
material and fatalities that is why it is necessary to do
SIMPOS Technical Study and Risk Assessment.
The assessment process of hazard identification using
HAZOP method BS IEC61882. Frequence analysis using
Fault Tree Analysis and Event Tree Analysis. Consequence
analysis using a simulation Fire Modelling. Risk
representation using F-N Curve with standard HKGR
(Hongkong Government Risk Guidelines) and Fuzzy
Inference System - Mamdani. The level of risk in this study
are in the Acceptable zone for the entire scenario so it does
not need to perform mitigation measures. With the charging
scheme LNG ship to ship the charging process will be more
efficient and quicker. The expectation of the use of LNG fuel
is this option will be followed by other shipping companies in
Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: LNG, SIMOPS, Ship to Ship LNG Transfer, Fuzzy, Risk Assessment
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - STALLINE PANGESTU
Date Deposited: 07 Apr 2017 03:23
Last Modified: 06 Mar 2019 03:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2907

Actions (login required)

View Item View Item