ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PT.XYZ

DEVI, RIEN SOFIA (2016) ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PT.XYZ. Masters thesis, Institut teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 9111201314-Master_theses.pdf]
Preview
Text
9111201314-Master_theses.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan pelanggan yang terus berubah tentunya berimbas pada meningkatnya
risk supply chain. Sama halnya dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat
8,4% per tahunnya memberikan imbas kepada para pelaku usaha yang ada di
rantai supply chain bisnis ketenagalistrikan Indonesia..
Sebelum melakukan identifikasi risk event, maka dilakukan studi lapangan dan
pengumpulan data. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer dilakukan melalui FGD, PGD dan kuisioner kepada para senior
leaders perusahaan sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen
perusahaan seperti RJP, RKAP dan hasil audit atau dokumen-dokumen lain yang
relevan. Sesuai dengan batasan/ruang lingkup dalam penelitian, maka dari 19
proses bisnis yang dimiliki oleh PT XYZ dipilih menjadi 7 proses bisnis.
Selanjutnya dilakukan pembobotan atas proses bisnis yang terpilih melalui
kuisioner kepada 6 responden terpilih. Selanjutnya dilakukan identifikasi risk
event untuk masing-masing proses bisnis terpilih. Dari pengolahan kuisioner yang
menggunakan metode AHP dapat diperoleh bobot dari masing-masing proses
bisnis didukung dengan penggunaan aplikasi expert choice. Nilai tertinggi dari
pembobotan proses bisnis adalah pengelolaan settlement dan pengelolaan SDM.
Dari kuisioner juga dapat diperoleh data pengukuran risk event dengan penentuan
level occurrence (O), severity (S) dan detection (D). Setelah diperoleh
pembobotan dan nilai S,O dan D masing-masing risk event, maka dilakukan
perhitungan Risk Priority Number (RPN) dan memprioritas risk event dengan
menggunakan metode pareto. Dalam metode pareto dihasilkan dua risk event yang
harus diprioritaskan mitigasinya yaitu pekerjaan emergency tanpa kontrak dan
pemenuhan kapasitas SDM yang tidak sesuai dengan kontrak. Selanjutnya
dilakukan analisa sebab akibat dengan metode fishbone diagram. Dari analisa
sebab akibat tersebut di peroleh bahwa faktor yang menyebabkan kemungkinan
risk event terjadi adalah tidak memungkinkannya melalui inventory manusia dan
birokrasi yang cukup panjang dalam pengelolaan kontrak baik di internal
perusahaan maupun di pelanggan. Adapun mitigasi yang dapat dilakukan oleh PT XYZ antara lain melakukan
buffering calon karyawan bekerjasama dengan lembaga pendidikan maupun
dengan perusahaan dengan bidang usaha sejenis (perusahaan induk) serta
membuat kontrak payung dengan pelanggan.

=================================================================

Customer needs changing have impact on the increased risk of supply chain.
Similarly, increase of electricity demand have average 8.4% per year, it means
giving impact to the supply chain of electricity business in Indonesia. With this
changes to roll encouraging PT.XYZ to prepare for what will happen. PT XYZ is
one company that particapate in the chain of the electricity supply chain business.
Before identify risk event, reseacher collected data from document and/or field
survey. Data collecting included primary and secondary data. Primary data
included questionere and focus group discussion or peer group discussion. And
secondary data included RKAP (Annual Planning), RJP (Long Term Planning)
and related document. Based on scope of research, 7 of 19 business process was
selected by senior leader. Then each business process was by To calculate the
weight of each business process based on result of questioner. The result of
questioner calculated by expert choice, and the highest weight of business process
is settlement management and the second highest weight is human resources
management. In other hand, the questioner informed value of Severity (S),
Occurance (O) and Detection (D). The result of questioner was calculated for risk
priority number (RPN) which multiply for S, O and D. After RPN is final, risk
event was prioritizied by pareto methode. The result of pareto methode is first
highest risk event (emergency contract) and second highest risk event (human
resources competency was not adequate for contract requirement. For mitigation
risk event, risk event was analyzed by fishbone diagram. The primary cause of
first highest risk event is the long of bureaucracy both of customer and internal of
PT XYZ. And the primary cause of second highest risk event is the character of
human resources which cannot be stocked. After primary cause was known,
researcher recommended the mitigation of each risk event. The mitigation for each risk event is buffering of human resources by partnership
with education institution and/or with other company and had umbrella contract
with customer.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Risk Event, AHP, RPN, Pareto, Fishbone Diagram, Proses Bisnis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: 61101-Magister Management Technology
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 23 Feb 2017 03:59
Last Modified: 26 Dec 2018 07:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41116

Actions (login required)

View Item View Item