Evaluasi Runway Bandar Udara Juanda Terhadap Efek Hydroplaning

Putri, Rika Puspita Gutika (2017) Evaluasi Runway Bandar Udara Juanda Terhadap Efek Hydroplaning. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113100105-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3113100105-Undergraduate-Theses.pdf - Accepted Version

Download (12MB) | Preview

Abstract

Aspek keselamatan di bandar udara saat pesawat landing
dan take-off harus sangat diperhatikan, karena sebagian besar kecelakaan pesawat terjadi saat pesawat landing atau take-off. Salah satu contoh penyebab kecelakaan pesawat adalah hydroplaning atau aquaplanning. Hydroplaning adalah suatu kondisi ketika roda pesawat terangkat dari permukaan runway karena adanya tekanan cairan yang berada dibawah roda. Untuk menjaga aspek keselamatan, maka perlu dilakukannya evaluasi terhadap runway terhadap efek hydroplaning. Pada tugas akhir ini akan dilakukan evaluasi runway Bandar Udara Juanda terhadap efek hydroplaning. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan apakah runway Bandar Udara Juanda sudah sudah sesuai dengan peraturan guna menghindari efek hydroplaning, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi Bandar Udara Juanda dalam bidang keselamatan. Selain itu, juga dilakukan simulasi efek hydroplaning dengan kemiringan runway baru untuk mendapatkan kemiringan optimum sehingga tidak terjadi efek hydroplaning.
Evaluasi runway terhadap efek hydroplaning dilakukan dengan 2 pendekatan. Pendekatan pertama yaitu dengan perbandingan antara gaya angkat air dan tekanan ban pesawat yang ada di Bandar Udara Juanda. Ketika gaya angkat lapisan air per luas kontak ban dengan runway lebih besar dari tekanan ban pesawat, maka akan terjadi efek hydroplaning. Sedangkan pada pendekatan kedua akan dilakukan perbandingan antara kecepatan hydroplaning dengan kecepatan pesawat. Ketika kecepatan pesawat lebih besar dari kecepatan hydroplaning maka akan terjadi efek hydroplaning. Jika terjadi efek hydroplaning maka akan dilakukan simulasi efek hydroplaning dengan kemiringan runway baru.
Berdasarkan hasil analisis gaya angkat air didapatkan pesawat F28 dan B742 mengalami dynamic hydroplaning. Sedangkan evaluasi menggunakan analisis kecepatan hydroplaning mendapatkan hasil yang sama dengan hasil evaluasi dengan analisis gaya angkat air, sehingga kedua metode pendekatan ini dapat digunakan. Agar tidak terjadi efek hydroplaning pada runway Bandar Udara Juanda, kemiringan runway yang dapat digunakan adalah sebesar 2%.

===============================================================================

In an aiport, safety is very important when an aircraft takes off or landing, because most of the accidents occurred when an aircraft is taking off or landing. One of the factor of aircraft accidents is hydroplaning or aquaplaning. Hydroplaning is a condition where aircraft’s tires lifted off from runway surfaces caused by fluid’s pressure under the tires. To maintain the safety aspect, evaluation on hydroplaning effect at runway must be done. This final assignment will evaluate the hydroplaning effect in Juanda International Airport runway. This evaluation is aims to get wether the Juanda runway is proper enough so the hydroplaning will not occurs and also can be considerate to be an evaluation for Juanda in safety aspect. After that a simulation with new runway transversal gradient is done to give a optimum slope where the runway will be free from hydroplaning effect.
The evaluation on Juanda Airport runway of hydroplaning is conducted in 2 ways. The first one is comparing water layer’s force with the aircraft’s tire pressure. When the ater layer’s force divided by tire contact area with runway is bigger than aircraft’s tire pressure, a hydroplaning effect will occur. And the second way is comparison between hydroplaning speed and aircraft speed. When the aircraft’s speed is higher than the hydroplaning speed, there will be a hydroplaning effect on the aircraft. If the aircraft running through the runway is potential to experience hydroplaning effects, a simulation with variant slope is then executed.
Based on the water layer force analysis there are 2 aircrafts which going through hydroplaning, those are F28 and B742. Based on the hydroplaning speed analysis, the evaluation results is the same with evaluation result with water layer force analysis, therefore these two methods can be used for evaluation on hydroplaning effect calculation. The 2% runway slope is the required slope to avoid hydoplaning effect occured in the Juanda International runway.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 629.136 3 Put e
Uncontrolled Keywords: Transportasi, Bandara, Runway, Pesawat, Hydroplaning, Keselamatan, Transportation, Airport, Runway, Aircraft, Hydroplaning, Safety
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rika Puspita Gutika Putri
Date Deposited: 02 May 2017 04:23
Last Modified: 09 Jul 2020 06:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41200

Actions (login required)

View Item View Item