Optimasi Tekno-Ekonomi Heat Exchanger Menggunakan Beberapa Teknologi Overall Heat Transfer Coefficient

Putri, Safira Noor Meidiana (2017) Optimasi Tekno-Ekonomi Heat Exchanger Menggunakan Beberapa Teknologi Overall Heat Transfer Coefficient. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2413100126-Undergraduate-Theses.pdf] Text
2413100126-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Heat exchanger memiliki peran penting untuk sebuah plant maka dari itu kinerja sebuah heat exchanger di optimalkan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Salah satu penelitian terbaru adalah dengan menambahkan teknologi modern pada sisi shell dan tube. Teknologi modern pada sisi shell dan tube akan memberi keuntungan meningkatkan besaran overall heat transfer coefficient (U). Overall heat transfer coefficient (U) akan mempengaruhi besaran heat transfer area (A), maka dari itu biaya pembuatan dari heat exchanger (HE) juga akan terpengaruh. Namun apabila besaran heat transfer area (A) dibuat sama dengan desain maka besaran heat transfer (Q) akan meningkat sesuai dengan peningkatan overall heat transfer coefficient (U). Besaran heat transfer (Q) yang berubah mempengaruhi cost of energy saving (Se) pada heat exchanger berbeda dengan besaran heat transfer area (A) yang mempengaruhi biaya produksi dari heat exchanger (HE). Untuk itu dilakukan optimasi menggunakan metode generalized reduced gradient (grg) non linear dengan cara menambahkan teknologi pada shell dan tube yang ada seperti internal fins, twisted tape inserts, coil wire insert, dan helical baffles yang akan meningkatkan besaran overall heat transfer coefficient dengan mempertimbangkan harga masing-masing teknologinya. Penelitian pada sebelas heat exchanger ini memperlihatkan bahwa semakin besar heat transfer desain (Q) dengan teknologi konvensional maka semakin besar heat transfer difference (ΔQ) antara heat exchanger teknologi konvensional dan heat exchanger teknologi modern. Teknologi yang ada pada sisi shell dan tube mempengaruhi saving dari sebuah heat exchanger dengan twisted tape insert memberikan saving dengan rentang USD 3256222,64 sampai USD 42091842,21, internal fins USD 4522531,45 sampai USD 58460891,96, helical baffles USD 8449632,33 sampai USD 87691337,94, dan coil wire insert memberikan saving dengan rentang USD 27135188,68 sampai USD 350765351,78. Walaupun harga per unit area yang lebih mahal oleh teknologi modern, tetap memberikan biaya pembuatan heat exchanger yang lebih murah akibat heat transfer area (A) yang semakin hemat, dengan persentase penurunan heat transfer area oleh teknologi twisted tape insert sebesar 26,47% mampu menghemat biaya sebesar 8,09%, teknologi internal fins sebesar 33,33% mampu menghemat biaya sebesar 30,51%, penurunan heat transfer area oleh teknologi helical baffles sebesar 42,86% mampu menghemat biaya sebesar 30,51% dan coil wire insert menurunkan heat transfer area sebesar 75% dan menghemat biaya sebesar 50%. Coil wire insert adalah teknologi terbaik dalam memberikan selisih biaya heat exchanger terbesar (

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Generalized reduced gradient, Internal fins, Twisted tape Inserts, Helical Baffles dan Coil Wire Inserts
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 05 May 2017 07:12
Last Modified: 29 Dec 2017 03:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41217

Actions (login required)

View Item View Item