Desain Interior Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya Sebagai Saran Pendidikan Dan Terapi Berkonsep Green Design

Kusuma, Ayu Panji Wilda (2014) Desain Interior Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya Sebagai Saran Pendidikan Dan Terapi Berkonsep Green Design. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3410100104-Undergraduate-Theses.pdf] Text
3410100104-Undergraduate-Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini kebutuhan akan pemenuhan pendidikan amatlah penting.
Pendidikan merupakan salah satu pembentuk pilar tegaknya suatu bangsa.
Pendidikan juga meruapakan suatu hak yang dapat dimiliki oleh semua orang, ini
jelas telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 (1) yang
menyebutkan bahwa ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Namun
faktanya masih banyak individu atau kelompok yang masih belum mengenyam
pendidikan. Salah satu kelompok yang belum begitu merata mendapatkan
pendidikan adalah kelompok Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ini dikarenakan
sekolah yang dibutuhkan adalah sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan fisik
maupun psikologis yang memang berbeda dengan anak kebanyakan. Biasanya
sekolah ini akan lebih optimal jika didukung dengan terapi sesuai dengan kebutuhan
setiap ABK.
Yayasan Pembinaan Anak Cacat adalah usaha nirlaba yang bergerak dalam
dunia pendidikan dan terapi bagi anak yang mengalami cacat fisik maupun psikis.
Yayasan ini hadir dengan memperhatikan kebutuhan penggunanya yang memang
memiliki kebutuhan khusus. Memfasilitasi sekolah dengan mengikuti standart
nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait sekolah bagi anak
berkebutuhan khusus, juga diimbangi dengan sarana terapi, sehingga pengguna
yang berada dalam lingkup yayasan ini dapat menuju kearah yang lebih baik .
Metode pengumpulan data yang digunakan, menggunakan dua metode
yakni: primer dan sekunder, dimana primer dilakukan dengan melakukan observasi
ke lapangan, wawancara pada narasumber dan juga kuisioner. Metode primer ini
merujuk pada apa yang dibutuhkan bagi YPAC itu kedepannya. Sedangkan dari
segi sekunder melalui studi pustaka berupa studi literatur, didapat pengertian
ataupun penambahan khazanah berupa Green Design, methapora arsitektur, cross
ventilitation maupun optimasi daylight yang merupakan data pendukung untuk
melengkapi kebutuhan konsep yang akan menjadi desain Yayasan Pembinaan Anak
Cacat kedepannya. Setelah itu data-data yang diperoleh dari dua metode tersebut
akan diolah menggunakan penghitungan data statistika dengan cara analisa
deskriptif.
Hasil dari desain interior ini adalah menyusun konsep desain interior
Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya sebagai sarana pendidikan dan terapi
yang dapat meningkatkan kualitas dari penggunanya.

======================================================================================

In this era he need for fulfillment of education is very important. Currently
the need for fulfillment of education is very important. Education is one of the
pillars of the establishment of a nation-forming. Education also is a right that can
be owned by everyone, it has been clearly arranged in the Constitution of 1945
section 31 (1) which states that "Every citizen is entitled to education". But in fact
there are many individuals or groups who still do not get an education. One of the
groups that have not been so uniformly education is the group Children with Special
Needs (ABK). This is necessary because the school is a school that can meet the
physical and psychological needs that are different from most children. Normally
this school would be optimal if supported with appropriate therapy to the needs of
each crew.
Yayasan Pembinaan Anak Cacat is a non-profit business engaged in
education and therapy for children who have physical and psychological
disabilities. This foundation comes with attention to the needs of users who do have
special needs. Facilitate school by following national standards set by the relevant
government school for children with special needs, also offset by means of therapy,
so that users who are within the scope of the foundation can lead toward better.
Design methods use include using two methods namely: primary and
secondary, where the primary is done by conducting field observations, interviews
and questionnaires on the speakers. The primary method of referring to what's
needed for the future YPAC. In terms of secondary literature through a study of
literature, or additional understanding gained treasures in the form of Green Design,
methapora architecture, cross ventilitation and daylight optimization which is the
supporting data to complement the needs of the design concepts that will become
future Foundation for Development of Disabled Children. After that the data
obtained from the two methods will be processed using the counting statistics by
means of descriptive analysis.
The results of this interior design is the interior design draft Guidance
Foundation for Disabled Children Surabaya as a means of education and therapy
can improve the quality of the users.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSDP 747.852 Kus d
Uncontrolled Keywords: Yayasan Pendidikan Anak Cacat; Pendidikan; Terapi; Green Design; Arsitektur Metaphora; Education; Therapy; Architecture metaphor
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 16 May 2017 08:26
Last Modified: 27 Dec 2017 01:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41294

Actions (login required)

View Item View Item