Studi Karakteristik Hambatan Dan Seakeeping Kapal Trimaran Pada Perairan Tenang Dan Bergelombang

Luhulima, Richard Benny (2017) Studi Karakteristik Hambatan Dan Seakeeping Kapal Trimaran Pada Perairan Tenang Dan Bergelombang. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4112301002_Disertasi.pdf] Text
4112301002_Disertasi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan lambung tunggal dan banyak untuk aplikasi kapal penumpang
mengalami pasang surut dimana hal itu berkaitan dengan besarnya hambatan,
stabilitas kapal, dan dinamika gerak kapal (seakeeping). Kapal lambung tunggal
cenderung memiliki hambatan yang besar dan kurang stabil tetapi menunjukan
kareteristik seakeeping yang sangat baik. Sementara itu, kapal lambung banyak
(trimaran) mampu menghasilkan hambatan lebih kecil, lebih stabil kearah
melintang, tetapi memiliki karateristik seakeeping yang kurang baik terutama
bentuk katamaran pada perairan bergelombang (oblique waves). Penelitian ini
bertujuan untuk memilih kapal lambung tiga (trimaran) yang optimal untuk
perairan tenang dan bergelombang. Perairan Maluku termasuk tipikal perairan
yang relatif tenang diantara pulau-pulau yang berdekatan dan sangat
bergelombang untuk laut yang terbuka dan jarak antara pula-pulau yang cukup
berjauhan. Penelitian difokuskan pada perhitungan hambatan dan dilanjutkan
dengan perhitungan seakeeping untuk perairan tenang dan bergelombang.
Penelitian tentang hambatan dilakukan dengan teknik CFD menggunakan CFXcode
dan penelitian tentang seakeeping dilakukan dengan teknik CFD (ANSYS
AQWA) dan pengujian model (eksperimental) di Laboratorium Hidrodinamika
FTK-ITS.
Hasil kajian melalui pengujian fisik dan numerik menunjukkan bahwa
interferensi komponen hambatan pada lambung trimaran terhadap perubahan jarak
antara lambung secara melintang (S/L). Semakin kecil jarak antara lambung
trimaran (S/L) maka semakin besar hambatan dan interferensi/interaksi komponen
hambatan yang terjadi. Kemudian korelasi yang terlihat antara hambatan dan
seakeeping adalah adanya perbedaan karena adanya interferensi semakin besar
iv
interferensi maka gerakan heave dan pitch semakin berkurang. Namun inteferensi
tidak mempengaruhi terhadap gerakan roll. Hasil analisa pengujian dan numerik
menunjukkan bahwa pada S/L=0,4 menunjukkan hasil yang sangat baik untuk
permorma hambatan dan seakeeping.
Hasil-hasil didapat berupa besaran hambatan dan karateristik seakeeping
dari moda kapal trimaran. Selanjutnya dibandingkan dengan published data yang
verified dari berbagai referensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
dan memperkuat data base dalam mempresentasikan korelasi hambatan terhadap
olah gerak pada lambung kapal trimaran dan selanjutnya dapat diaplikasikan
secara lansung dalam perhitungan hambatan dan seakeeping yang digunakan pada
tahapan desain (preliminary design).
============================================================================================
The use of single hull and many applications for passenger ships have ups
and downs where it is related to the resistance and propulsion of ships, the
stability of the ship, and the ship motion dynamics (seakeeping). Single hull ships
tend to have a huge resistance and less stable but showed excellent seakeeping
characteristics. Meanwhile, the multiple hull of ship (trimaran) capable of
producing a hitch and the driving force is smaller, more stable towards transverse,
but has a characteristic, seakeeping poor especially catamarans in wavy waters
shape (oblique waves). This study aims to select three ship hull (trimaran) is
optimal for calm and wavy waters. Maluku waters including waters typically
relatively calm among the islands adjacent and wavy for the open sea and also the
distance between the islands are quite far apart. The study focused on the
calculation of the resistance used data from previous studies, and continued with
seakeeping calculations for calm waters and wavy. Research on resistance to do
with the technique using CFX CFD-code and research on seakeeping done by
using CFD (ANSYS AQWA) and testing model (experiment) in Hydrodynamic
Laboratory of FTK-ITS.
The study results through physical testing and numerical show that the
interference component of a drag on the hull trimaran to changes in the distance
between the hull transverse (S/L). The smaller the distance between the hull
trimaran (S/L), the greater the obstacles and interference/interaction component of
resistances that occur. Then correlation was seen between the resistance and
seakeeping are any differences due to their greater interference interference then
heave and pitch motions decreases. But the interference did not affect the roll
motion. Experiment and numerical analysis results show that the S/L = 0.4
showed excellent results for permorma resistance and seakeeping.
vi
The results obtained in the form of massive obstacles and seakeeping
characteristics of ships mode of trimaran. Furthermore, compared with the
published data is verified from various references. The results of this study are
expected to enrich and strengthen the correlation data base to present obstacles to
navigation on a trimaran hull and can then be applied directly in the calculation of
resistance and seakeeping used at the design phase (preliminary design).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: RDKe 623.822 Luh s
Uncontrolled Keywords: trimaran, resistance, seakeeping, CFD, pengujian
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36001-(S3) PhD Theses
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 05 Jun 2017 04:41
Last Modified: 18 Dec 2017 02:12
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41488

Actions (login required)

View Item View Item