Simulasi 3D Tegangan Sisa Dan Distorsi Pada Pengelasan Sudu Turbin Berbahan Inconel 792 Dengan Metode Finite Element

Hauna, Muhammad Zaki (2016) Simulasi 3D Tegangan Sisa Dan Distorsi Pada Pengelasan Sudu Turbin Berbahan Inconel 792 Dengan Metode Finite Element. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2711100084-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2711100084-Undergraduate-Theses.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengelasan merupakan salah satu metode fabrikasi yang banyak
digunakan untuk menyambung suatu material. Disamping itu, las
juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan komponen material yang
mengalami pengurangan dimensi dengan cara menambahkan bagian
tersebut dengan material filler las. Pada penelitian ini, pemodelan
dilakukan guna menginvestigasi tegangan sisa dan distorsi pada
pengelasan perbaikan sudu turbin berbahan Inconel 792. Pemodelan
dilakukan dengan menggunakan bantuan software finite element
yaitu ANSYS 15.0. Variasi yang dilakukan berupa pola pengelasan
(welding sequence) dan temperatur interpass saat proses pengelasan
berlangsung. Pola pengelasan dilakukan dengan dua metode, yaitu
pengelasan searah dan bolak – balik. Sedangkan variasi temperatur
interpass yang digunakan adalah 473 K, 673 K, dan 873 K. Dari hasil
penelitian, tegangan sisa terbesar memiliki nilai 607 MPa. Tegangan
sisa tersebut dihasilkan dari heat input sebesar 10.646.581 J/m2.
Sedangkan distorsi terbesar dari pengelasan memiliki nilai 0,133
mm. Dengan mempertimbangkan hasil penelitian ini, maka proses
perbaikan sudu turbin Inconel 792 dapat meminimalisir terjadinya
retakan yang terjadi pada proses pengelasan Inconel 792.

==================================================================================

Welding is one of the common fabrication method used to joining
two or more materials. Other than that, it also used to repair damaged
materials by adding filler to the broken parts. This research simulated
the residual stress and distortions in turbine blade made of Inconel
792 and repaired through welding process, using finite element based
software – ANSYS 15.0. The welding sequence and interpass
temperature were varied to obtain the best welding result. The
welding sequences were "unidirectional and multi-directional" and
the interpass temperatures are 473 K, 673 K, and 873 K. According
to the result, the greatest residual stress obtained was 607 MPa when
using the heat input power 10.646.581 J/m2. Meanwhile, the greatest
distortion was 0,133 mm. Considering the results of this research,
using the parameters as above experiment in repairing turbine blade
through welding process, the cracking can be minimized during the
process.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 620.112 6 Hau s
Uncontrolled Keywords: Distorsi; heat input; pemodelan finite element; tegangan sisa; welding sequence; Distortion; heat input; finite element simulation; residual stress; welding sequence
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 12 Jun 2017 04:06
Last Modified: 26 Dec 2018 08:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41593

Actions (login required)

View Item View Item