Peramalan Persentase Penduduk Miskin Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Dengan Metode Double Exponential Smoothing Dan Double Moving Average

Rabil, Muhammad (2017) Peramalan Persentase Penduduk Miskin Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Dengan Metode Double Exponential Smoothing Dan Double Moving Average. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1314030078-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
1314030078-Non_Degree.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu persoalan klasik yang dihadapai oleh pemerintah saat ini. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pada tahun 2016 persentase penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat menurun 0,06 persen (dari 16,54% pada September 2015 menjadi 16,48% pada Maret 2016). Namun penurunan ini masih jauh dari target Pemerintah Provinsi. Penurunan persentase penduduk miskin yang hanya mencapai 0,06 persen sangat bertolak belakang dengan target Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menginginkan adanya penurunan penduduk miskin sebesar 2 persen setiap tahunnya. Dalam penelitian ini ingin dianalisis peramalan persentase penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tahun 2017 dan 2018 dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing dan Double Moving Average. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa dalam meramalkan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Nusa Tenggara Barat Metode Double Exponential Smoothing lebih baik daripada Metode Double Moving Average. Ramalan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tahun 2017 dan 2018 dengan Metode Double Exponential Smoothing adalah masing-masing sebesar 15,2935 (menurun 1,1865 persen dari tahun 2016) persen dan 14,49308 persen (menurun 0,85442 persen dari tahun 2017). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penurunan Persentase Penduduk Miskin belum mencapai target Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
========================================================================================================================
Proverty is still become on of the classic problems which faced by The Government now. Statistic Centre Bureau of West Nusa Tenggara record that in 2016, percentage of poor people in West Nusa Tenggara declined by 0,06 percent (from 16,54% in september 2015 became 16,48% in March 2016). But, the reduction was still so far from Government’s target. The reduction of poor people which just by 0,06 percent was so diffirent with the target of West Nusa Tenggara’s Government which want to be 2 percent every years. In this research will be analyzed the forecast of poor people percentage of West Nusa Tenggara for 2017 and 2018 by using Double Exponential Smoothing dan Double Moving Average. Based on the result of analysis, we get the conclussion that in farecasting of poor people percentage of West Nusa Tenggara Double Exponential Smoothing Method was better than Double Moving Average Method. The forecast of poor people percentage of West Nusa Tenggara for 2017 and 2018 are 15,2935 percent (decline by 1,1865 percent from 2016) and 14,49308 percent (decline by 0,85442 percent from 2017). The results show that the reduction of poor people percentage of West Nusa Tenggara is not achieve the target of West Nusa Tenggara’s Gvernment yet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Double Exponential Smoothing, Double Moving Average, Nusa Tenggara Barat, Penduduk Miskin West Nusa Tenggara, Poor People
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3
Depositing User: RABIL MUHAMMAD
Date Deposited: 20 Jun 2017 04:47
Last Modified: 05 Mar 2019 01:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41764

Actions (login required)

View Item View Item