Pengaruh Penggunaan Lahan Di Koridor Jalan Pahlawan Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Pahlawan Di Kecamatan Sidoarjo

Fadhilah, Ismi (2016) Pengaruh Penggunaan Lahan Di Koridor Jalan Pahlawan Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Pahlawan Di Kecamatan Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3611100013-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3611100013-Undergraduate-Theses.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Jalan Pahlawan merupakan jalan arteri sekunder dengan
penggunaan lahan eksisting permukiman, perdagangan dan jasa,
dan fasilitas umum. Melihat fungsi dari Jalan Pahlawan serta
keragaman penggunaan lahan dikoridor Jalan Pahlawan tersebut
menimbulkan bangkitan pergerakan yang besar sehingga
mempengaruhi tingkat pelayanan jalan. Koridor Jalan Pahlawan
memiliki volume sebesar 4777.3 smp/jam dengan kapasitas sebesar
5982.24 smp/jam sehingga memiliki DS 0,79 dan LOS D. Menurut
Peraturan Menteri Perhubungan No. KM14 Tahun 2006 bahwa
tingkat pelayanan minimum untuk jalan arteri adalah C. Oleh
karena itu diperlukan studi untuk mengetahui pengaruh penggunaan
lahan terhadap tingkat pelayanan jalan Pahlawan di Kecamatan
Sidoarjo. Hasil studi ini dapat dijadikan masukan untuk mengambil
strategi-strategi peningkatan tingkat pelayanan jalan menjadi LOS C
dengan pertimbangan penggunaan lahan.
Studi ini menggunakan analisis regresi sederhana untuk
mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan lahan terhadap
bangkitan pergerakan Jalan Pahlawan. Melalui analisis regresi
sederhana diperoleh model yang menunjukkan bagaimana pengaruh
tiap variabel IPR dan intensitas orang/bangunan terhadap bangkitan
yang ditimbulkan sehingga mempengaruhi tingkat pelayanan Jalan
Pahlawan. Untuk mencapai kondisi LOS C dilakukan simulasi yang menghasilkan batasan-batasan IPR dan intensitas orang/bangunan
menurut jenis penggunaan lahan di koridor Jalan Pahlawan.
Hasil studi menunjukkan bahwa variabel intensitas
orang/bangunan paling mempengaruhi tingkat bangkitan
pergerakan di Jalan Pahlawan. Setiap penambahan 1
orang/bangunan mempengaruhi bangkitan pergerakan sebesar 0.189
smp/jam pada penggunaan lahan fasilitas umum, 0.117 smp/jam
pada penggunaan lahan perdagangan dan jasa, dan 0,178 smp/jam
pada penggunaan lahan permukiman. Untuk mencapai tingkat
pelayanan jalan dengan LOS C pergerakan lokal perlu diturunkan
pada batas DS = 0,71 yaitu menjadi 1564,84 smp/jam. Untuk
mencapai penurunan pada DS = 0,71 maka 4 simulasi yang dapat
dilakukan adalah jika nilai IPR dan intensitas orang/bangunan untuk
penggunaan lahan permukiman dan fasilitas umum eksisting,
sementara untuk perdagangan dan jasa dibatasi; jika nilai IPR dan
intensitas orang/bangunan untuk penggunaan lahan permukiman
eksisting, sementara untuk fasilitas umum dan perdagangan dan jasa
dibatasi; jika nilai IPR dan intensitas orang/bangunan untuk
penggunaan lahan permukiman, fasilitas umum, dan perdagangan
dan jasa dibatasi; dan jika nilai IPR dan intensitas orang/bangunan
untuk penggunaan lahan permukiman dan perdagangan jasa
dibatasi, sementara untuk fasilitas umum eksisting.

===================================================================================

Jalan Pahlawan is a secondary artery road with existing
housing, trade & services, and public facilities land use. The
function and diversity of land use at Jalan Pahlawan generates trip
generation that influences its level of service (LOS). The volume of
Jalan Pahlawan is 4777.3 pcu/hr with capacity of 5982.24 pcu/hr so
that it has degree of saturation (DS) 0,79 and LOS D. Based on
Minister of Transporation regulations No. KM 14 in 2006 it is
written that minimum level of service for artery road is C. Therefore,
this study aims to minimize by landuse modelling at Jalan Pahlawan,
Sidoarjo. Result of this study can be used as a suggestion for taking
decisions on level of services improvement to be LOS C with land use
consideration.
This study uses simple regression analysis to find the
influence of land use on trip generation at Jalan Pahlawan. This
regression analysis obtained model shows that floor area and
person/building have influence significantly on trip generation. To
achieve LOS C condition conducted simulation that produces floor
area restrictions and person/building intensities based on types of
land use at Jalan Pahlawan corridor.
Study shows that level of trip generation at Jalan Pahlawan
is influenced mostly by person/building intensities. Every addition of
1 person/building influences trip generation by 0.189 pcu/hr at
public facilities land use, 0.117 pcu/hr at trade & services land use,
and 0.178 pcu/hr at housing land use. To achieve level of service at
LOS C, local trip needs to be lowered until DS limit = 0, 71 to be 1564.84 pcu/hr. To achieve DS = 0.71, 4 simulations which can be
done; if IPR value and person/building intensities for existing
housing and public facilities land use, while for trade & services
land use restricted; if floor area and person/building intensities for
existing housing land use, while for public services and trade &
services land use restricted; if floor area and person/building
intensities for all existing land use restricted; and if floor area and
person/building intensities for existing public facilities, while for
housing and trade & services restricted.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 333.731 3 Fad p
Uncontrolled Keywords: bangkitan pergerakan, penggunaan lahan, tingkat pelayanan jalan, trip generation, land use, highway level of service
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 12 Jul 2017 04:35
Last Modified: 26 Dec 2018 07:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/42046

Actions (login required)

View Item View Item