Dinamika Dan Pengendalian Proses Modifikasi I Dan Modifikasi II Sistem Empat Tangki Dengan Pengendali 2DoF IMC Menggunakan Labview

Ningrum, Siti Ichuwa and Luthfiyanto, Ahmad Nurman (2017) Dinamika Dan Pengendalian Proses Modifikasi I Dan Modifikasi II Sistem Empat Tangki Dengan Pengendali 2DoF IMC Menggunakan Labview. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2315105002-2315105017-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
2315105002-2315105017-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya proses di industri memiliki karakteristik sebagai proses yang multivariabel, serta dipengaruhi oleh gangguan-gangguan yang dapat merugikan bagi proses. Penerapan sistem kontrol yang konvensional yang bersifat linear sering tidak mampu mengatasi masalah serta kendala yang dimiliki oleh proses di industri. Seiring dengan tuntutan untuk memperoleh kualitas produksi yang lebih baik, maka diperlukan suatu sistem kontrol yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem empat tangki merupakan prototype sederhana yang mewakili dinamika proses multivariabel yang sangat kompleks. Bagaimanapun juga sistem ini tidak memiliki keterlambatan waktu ukur. Oleh karena itu, untuk mewakili sistem yang kompleks seperti dalam dunia industri yang biasanya ada keterlambatan maka perlu adanya modifikasi. Modifikasi yang diusulkan adalah penambahan koil sebagai pemanas pada tangki 1 dan tangki 2 serta adanya interaksi antara fluida dari tangki 1 ke tangki 2. Metode penelitian menggunakan model matematika serta menetapkan spesifikasi dan parameter proses. Transfer fungsi diidentifikasi dengan metode step test. Selanjutnya analisis interaksi menggunakan metode Relative Gain Array. Parameter pengendali PI-PID ditetapkan dengan metode Ziegler-Nichols dengan detuning Mc Avoy dan detuning BLT. Parameter pengendali 2DoF-IMC ditetapkan dengan metode MP-GM. Pada fase minimum, berdasarkan pada nilai IAE, ketepatan respon terhadap set point dan kecepatan respon dalam proses, pengendali PI dengan detuning Mc Avoy lebih unggul dibandingkan pengendali level oleh 2DoF-IMC dan pengendali PI dengan detuning BLT dalam mengendalikan level dan 2DoF-IMC lebih unggul dalam mengendalikan temperatur dibandingkan dengan pengendali PID. Pada fase non-minimum, respons variabel kontrol level dan suhu cenderung tidak stabil serta sulit dikendalikan dengan pengendali PI dan PID. Pada pengendalian temperatur, 2DoF-IMC dapat digunakan sebagai referensi pengendali karena mampu memberikan ketepatan respon terhadap set point dan kecepatan respon dalam proses.
=================================================================
In general, the process in the industry has characteristics as a multivariable process, and is influenced by disruptions that can be detrimental to the process. The conventional application of conventional control systems often fails to address the problems and constraints that industry processes have. Along with the demand to obtain better quality of production, it is necessary a control system that is able to meet those needs. Quadruple tank process is a simple prototype that represents the dynamics of a highly complex multivariable process. However this system does not have time delay. Therefore, to represent such complex systems in the industrial world that there is usually a delay it is necessary to modify it. The proposed modification is the addition of coil as heater on tank 1 and tank 2 and the interaction between the fluid from tank 1 to tank 2. This research utilize mathematics model from the last research and determine the spesification and process parameter, furthermore simulate the system using LabView software. The transfer functions are identified by step test method, then the interaction analysis was performed using the Relative Gain Array. RGA elements obtained from steady-state calculations can determine the controller configuration pairing. PI-PID controller parameters are determined by Ziegler-Nichols tuning method which detuned by Mc Avoy method and BLT method. On the other hand, 2DoF-IMC controller parameter is determined by MP-GM method. In the minimum phase, based on the IAE value, the accuracy of the response to the set point and the speed of the response in the process, the PI controller with Mc-Avoy detuning is superior to the level controller by 2DoF-IMC and the PI controller with BLT detuning in controlling the level and 2DoF-IMC is superior In controlling the temperature compared to the PID controller. In the non-minimum phase, variable level and temperature control responses tend to be unstable and difficult to control with PI and PID controllers. At temperature control, 2DoF-IMC can be used as a controlling reference because it can provide accurate response to set point and speed of response in process.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengendali 2DoF-IMC, Pengendali PI, Pengendali PID, Proses Multivariabel, 2DoF-IMC Controller, PI Controller, PID Controller, Multivariable Process
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Siti Ichuwa Ningrum M.
Date Deposited: 26 Oct 2017 08:17
Last Modified: 06 Mar 2019 03:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43971

Actions (login required)

View Item View Item