Analisa Percepatan Untuk Mengatasi Sisa Waktu Dan Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Namira, Surabaya

Wahyuni, Fitri and Arimbi, Riris Septi (2017) Analisa Percepatan Untuk Mengatasi Sisa Waktu Dan Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Namira, Surabaya. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114030023-3114030118-Non-Degree.pdf]
Preview
Text
3114030023-3114030118-Non-Degree.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Proyek pembangunan Hotel Namira direncanakan selesai dalam jangka waktu 1 tahun dan berakhir pada Desember 2016. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, pembangunan proyek Hotel Namira mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan pada beberapa pekerjaan. Keterlambatan tersebut dimulai dari keterlambatan pekerjaan lantai I dan mengakibatkan lantai II-X mengalami keterlambatan karena merupakan lintasan kritis.
Akibat adanya keterlambatan tersebut, maka perlu dilakukan langkah percepatan. Langkah percepatan yang digunakan adalah dengan Crash Program atau percepatan waktu pelaksanaan. Crash Program yang dipakai yaitu dengan penambahan waktu kerja proyek (jam lembur) dan tenaga kerja untuk mengatasi sisa waktu
dan pekerjaan yang ada agar proyek dapat selesai sesuai kontrak waktu.
Penambahan waktu jam kerja (lembur) dan tenaga kerja akan berpengaruh terhadap anggaran biaya proyek. Sehingga dilakukan perhitungan anggaran biaya setelah dilakukan langkah percepatan. Penambahan biaya untuk upah kerja dalam proyek ini disesuaikan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004.
==================================================================
The project construction of Namira Hotel is planned to finish within one year and ended in December 2016. However, in the field implementation, the construction project experienced several problem that effected the project execution got delay. The delay started from floor 1 and caused floor 2 up to floor 10 experienced the delay because they are critical path.
Therefore, the project is urgently needs acceleration using Crash Program or acceleration of execution time. The applied crash program is using addition overtime and labor to overcome the remaining time to complete the project according to the contract time.
The extra overtime and labor will increase the project cost. The additional cost in this project is adjusted to The Decree of The Minister of Manpower and Transmigration of The Republic of Indonesia Number KEP. 102 / MEN / VI / 2004.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSS 658.404 Wah a
Uncontrolled Keywords: Keterlambatan, Kerja lembur, Penambahan waktu kerja, Penambahan tenaga kerja, Delays, Overtime, Increased Working Time, Increased Labor
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: wahyuni Fitri
Date Deposited: 17 Nov 2017 08:32
Last Modified: 06 Mar 2019 04:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44068

Actions (login required)

View Item View Item