Uji Kemampuan Kompos sebagai Media Biofilter untuk Menurunkan COD, Amonium, Fosfat pada Air Limbah Domestik

Pirade, Februriyana (2017) Uji Kemampuan Kompos sebagai Media Biofilter untuk Menurunkan COD, Amonium, Fosfat pada Air Limbah Domestik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313100116-Undergraduate_Theses.pdf] Text
3313100116-Undergraduate_Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Air limbah domestik mengandung mikroorganisme, konstituen organik, nutrien, konstituen inorganik, dan logam-logam. Salah satu metode yang umum digunakan dalam pengolahan air limbah domestik adalah biofilter. Biofilter, yang memodifikasi sistem bioretensi, adalah pengolahan biologis yang memiliki keunggulan karena kemudahan dalam pengoperasian, variasi konfigurasi, dan efisiensi penyisihan yang baik terhadap polutan. Salah satu faktor penting yang menentukan efisiensi penyisihan biofilter adalah pemilihan media organik yang digunakan pada biofilter. Media yang baik dapat menunjang pertumbuhan bakteri pendegradasi polutan.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan kompos daun sebagai media biofilter untuk menyisihkan organik dan nutrien pada air limbah domestik. Pada penelitian ini akan digunakan variasi campuran kompos:pasir pada 2 umur kompos berbeda. Kompos yang digunakan pada penelitian ini adalah kompos matang (pengomposan 45 hari) dan kompos setengah matang (pengomposan 20 hari). Variasi ini bertujuan untuk menentukan komposisi campuran kompos dan pasir sebagai media biofilter yang dapat memberikan efisiensi pengolahan yang paling baik dan meminimalisir terjadinya leaching. Variasi lain yang digunakan adalah periode pembasahan yaitu 4 jam dan 8 jam pada sistem intermittent dengan rasio W:D 1:5, dan 24 jam Variasi ini bertujuan untuk menentukan periode pembasahan paling optimum pada pengoperasian biofilter secara intermittent. Penelitan telah dilakukan selama 7 hari dengan pemeriksaan harian parameter COD, Amonium, dan Fosfat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio pencampuran kompos dan pasir yang paling optimum adalah pada rasio 1:1 v/v dengan uji pelindian COD yang paling kecil pada dua jenis kompos. Pada penelitian ini dapat diketahui bawah penggunaaan kompos setengah matang, dengan karakteristik kandungan organik, C/N rasio, dan kandungan nutrien yang rendah serta persen agregat halus yang lebih tinggi dapat meningkatkan penyisihan organik dan nutrien melalui mekanisme adsorpsi dan degradasi biologis. Sebaliknya kompos matang dengan nilai organik dan nutrien yang lebih tinggi berpotensi mengalami pelindian dibanding penyisihan polutan. Waktu pemaparan yang paling baik adalah pada pemaparan 8 jam dengan waktu pengeringan 40 jam. Waktu pemaparan dan pengeringan reaktor yang lebih lama dapat meningkatkan penyisihan nutrien dan organik, sebaliknya pemberian secara kontinyus tanpa adanya waktu istirahat reaktor dapat mengurangi kemampuan penyisihan reaktor. Berdasarkan uji statistik diketahui variasi jenis media memiliki pengaruh signfikan dengan p value 0,024 (<0,05). Waktu paparan tidak memiliki pengaruh signifikan dengan p value 0,290 (>0,05). Prosentase penyisihan terbesar terdapat pada reaktor uji dengan media kompos setengah matang dengan pemaparan 8 jam pada variasi intermittent 1:5, yaitu COD 87,32%, amonium 67,68%, dan fosfat 87,36%. Media dan waktu paparan yang sama kemudian diuji dengan reaktor yang ditambahan tanaman Scirpus grossus untuk melihat efektifitas media kompos pada konfigurasi biofilter dengan tanaman. Prosentase penyisihan reaktor adalah COD 96,43%, Amonium 87,94%, dan Fosfat 92,82%
==============================================================================================
Grey water contains various pathogen microorganisms, organic and inorganic constituent, nutrient, and metals. One of common technology use in grey water treatment is biological treatment. Biofilter, modified bioretention system, is one of biologic treatment that shows multiple advanteges. It’s easy to operate, available in various type of configuration, and has good removal capacity for pollutant. One of key factor that determine the performance of biofilter is the selection of the organic media use in biofilter. Good organic media can support the growth of microorganism within the media.
This research is conduct to test the capability of compost from yard waste as biofilter media for grey water treatment. The research conducts with two types of compost with different age, semi mature (20 days of composting) and mature (45 days of composting). Those composts will be mix with sand under spesicif ratio to minimize the leaching from the media and deliver good removal of pollutant. Other variatoions is the periode of wetting in intermittent exposure system with D/W rasio 1:5. The research has conduct within 7 days, with daily analysis of COD, ammonium, and phosphate.
This research shows that the most optimum ratio for compost and sand mixing is 1:1 v/v ratio for both type of compost, resulted the lowest concentration of COD. The research also shown the use of semi mature compost, with lower C/N Ratio, lower organic and nutrient content, and higher fine aggregate will increase the removal of organic and nutrient in the grey water. The removal occurs through adsorption and microbial degradation from the compost. In contratry mature compost with higher organic and nutrient content will lead to leaching potential rather than remove the pollutant in the grey water. Most optimum periode is 8 hours with 40 hours of drying. Longer wetting and drying periode will improve the nutrient and organic pollutant removal, while continuous exposure will decrease the performance of the biofilter and affect the removal percentage. Based on statistic analysis, the type of media had significant effect towards pollutan removal with p value 0,024 (<0,05. The exposure time had not significant exposure with p value 0,29 (> 0,05) The reactor with semi mature compost and 8 hours of wetting periode shows the biggest removal compare to other variations. With COD removal 87,32%; Ammonium 67,68%; and Phosphate 87,36%. Same media type and exposure periode then test in biofilter added with Scirpus grossus to learn the effectivity of compost as media in biofilter configuration with plants amandement. Polutan removal achieved are COD 96,43%, Ammonium 87,94%, and phosphate 92,82%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.362 Pir u
Uncontrolled Keywords: Biofilter, kompos, intermittent, air limbah domestik, compost, grey water
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Pirade Februriyana
Date Deposited: 16 Jan 2018 02:29
Last Modified: 16 Jan 2018 02:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44231

Actions (login required)

View Item View Item