Penerapan Sistem Ecodrainage Dalam Mengurangi Potensi Banjir (Studi Kasus Di Kabupaten Sampang)

Andikha, Fauzan (2017) Penerapan Sistem Ecodrainage Dalam Mengurangi Potensi Banjir (Studi Kasus Di Kabupaten Sampang). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3314202804_Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
3314202804_Master_Thesis.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Hampir setiap tahun Kabupaten Sampang mengalami banjir yang
disebabkan oleh meluapnya Sungai Kamoning. Salah satu penyebab terjadinya
banjir di wilayah hilir DAS Sungai Kamoning adalah intensitas hujan yang tinggi
di daerah hulu Sungai Kamoning serta kurangnya daerah tangkapan air hujan di
wilayah hulu dan tengah DAS Sungai Kamoning sehingga air hujan yang
langsung mengalir ke badan sungai. Oleh karena itu perlu adanya penanganan
yang tepat dengan melakukan pengolahan DAS di wilayah hulu dan tengah
Sungai Kamoning dengan menggunakan sistem ecodrainage. Tujuan dari penelitian ini menganalisa berapa besar sistem ecodrainase
dalam mengurangi debit banjir dengan menggunakan beberapa alternatif yang
ditinjau dari aspek teknis, aspek lingkungan dan aspek pembiayaan. Dalam
penelitian ini memberi 2 alternatif sebagai pilihan yaitu alternatif I berupa
gabungan skenario perubahan fungsi lahan dan pembuatan kolam retensi,
sedangkan alternatif II berupa gabungan skenario perubahan fungsi lahan dan
pembuatan sumur resapan. Dengan menggunakan kedua alternatif tersebut
selanjutnya dipilih alternatif yang layak dan efektif dalam upaya mengurangi
potensi banjir di DAS Sungai Kamoning. Hasil dari analisa besar debit banjir rancangan kala ulang 50 tahun
sebesar 289,361 m3
/det. Secara teknis upaya pengurangan debit banjir dengan
menggunakan alternatif I dapat mereduksi debit banjir sebesar 31,02 % atau
sebesar 199,59 m3
/det, sedangkan pada alternatif II dapat mereduksi banjir sebesar
29,08 % atau sebesar 205,20 m3
/det. Secara lingkungan dalam penerapan kedua
alternatif ini diperkirakan lebih banyak berdampak positif bagi lingkungan
sekitarnya. Secara pembiayaan, besar biaya yang dibutuhkan menggunakan
alternatif I yaitu sebesar Rp. 268.226.857.300,-. Sedangkan besar biaya yang
dibutuhkan dengan menggunakan alternatif II sebesar Rp. 226.984.051.000,-. Dari
kedua alternatif tersebut maka yang layak dan efektif dalam upaya mengurangi
potensi banjir yang terjadi di Sungai Kamoning dengan menggunakan alternatif 1.
=========================================================================================
Almost every year Sampang City experiences floods caused by the
overflow of the Kamoning River. One of the causes of the occurrence of flooding
in downstream area of the Kamoning River Watershed is a high intensity rainfall
in the upstream of the Kamoning River. It is also due to the bad condition of
catchment area in the upstream of the river, such that a big portion rain water
flows directly into the river. Therefore, an environmentally friendly solution needs
to be conducted to solve the flood problem in the downstream of the river. The
study includes technical aspects, environmental aspects, and financial aspects. Hydrology and hydraulics analyses have been conducted for eliminating
flood flow. In the analyses, two alternatives of rehabilitation are suggested. First
alternative is by changing the existing land use and constructing some retention
ponds, while the second alternative is by changing the existing land use and
construction seepage wells. Better alternative for reducing flood in the
downstream area will be suggested to be implemented. From the analysis, it can be found that the 50 year return period of flood
be 289.361 m3
/ sec. Technically, by applying the first alternative, the discharge
reduces by 31,02% or 199.59 m3
/sec, whereas the second alternative could reduce
the discharge by 29.08% or 205.20 m3
/ sec. Environmentally, the implementation
of the both alternatives are expected to give positive impact to the surrounding
environment. The cost of applying alternative I is IDR 268,226,857,300, - whereas the cost of applying alternative II is IDR 226,984,051,000. -. It can be
concluded that the first alternative is more efective than the second one in
reducing flood.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ecodrainage, Flood, Kamoning River, Sampang Regency.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD491 Spillways
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Fauzan Andhika
Date Deposited: 26 Sep 2017 01:49
Last Modified: 26 Sep 2017 01:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44266

Actions (login required)

View Item View Item