Analisis Risiko Rantai Pasok Dinding Beton Pracetak Pada Proyek Pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya

Puspita, Marlinda Dewi (2017) Analisis Risiko Rantai Pasok Dinding Beton Pracetak Pada Proyek Pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3115105038-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3115105038-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Dengan arus urbanisasi dan angka kelahiran yang terus meningkat di wilayah perkotaan seperti Surabaya, menyebabkan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal semakin terbatas. Sehingga, pemerintahan di Kota Surabaya menyetujui untuk membangun hunian dengan bentuk vertikal salah satunya seperti apartemen yang diperuntukkan bagi kalangan dengan ekonomi menengah ke atas. Pembangunan apartemen ini menggunakan dinding beton pracetak sebagai salah satu komponen penting dalam pembangunan. Meskipun secara penggunaan dinding beton pracetak ini cukup mudah dan efisien, komponen ini sering mengalami risiko khususnya pada bagian rantai pasok yang dapat menyebabkan keterlambatan jadwal yang telah disepakati sehingga berimbas pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko dari sisi rantai pasok dan memberikan upaya penanggulangan risiko yang terjadi di sisi rantai pasok pada pembangunan Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan survei pendahuluan kepada pihak – pihak yang terkait, yaitu kontraktor, supplier dinding beton pracetak, subsupplier pasir, subsupplier semen, dan subsupplier agregat. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko kedalam lima aliran, yaitu aliran material atau fisik, aliran finansial, aliran informasi, aliran relasional, dan aliran inovasi. Dari survei pendahuluan akan didapat variabel yang relevan sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan survei utama untuk mendapatkan nilai persepsi probabilitas dan dampak dari variabel risiko. Dari hasil survei utama, data ini akan diolah dengan matriks probabilitas risiko serta dampak risiko. Sehingga dapat diketahui risiko mana yang termasuk dalam kategori tinggi.
Dari hasil analisis data, maka dapat diketahui bahwa dari persepsi kontraktor terhadap supplier dinding beton pracetak terdapat 5 variabel dengan risiko tinggi yang terdiri dari aliran material/fisik, aliran finansial dan aliran inovasi. Beda halnya dengan persepsi supplier dinding beton pracetak terhadap kontraktor terdapat 4 variabel dengan risiko tinggi yang terdiri dari aliran material/fisik, aliran finansial, aliran informasi dan aliran relasional. Selanjutnya untuk persepsi supplier dinding beton pracetak terhadap para subsupplier terdapat 4 variabel dengan risiko tinggi yang terdiri dari aliran material/fisik, aliran finansial, dan aliran relasional. Beda halnya dengan persepsi subsupplier pasir terhadap supplier dinding beton pracetak terdapat 2 variabel dengan risiko tinggi yaitu pada aliran material/fisik. Lalu pada persepsi subsupplier semen terhadap supplier dinding beton pracetak terdapat 2 variabel dengan risiko tinggi yang terdiri dari aliran material/fisik dan aliran finansial. Sedangkan pada persepsi subsupplier agregat terhadap supplier dinding beton pracetak terdapat 2 variabel dengan risiko tinggi yang terdiri dari aliran material/fisik, aliran informasi. Dari beberapa variabel yang berisiko tinggi, pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan rantai pasok proyek memilih opsi respon risiko dengan mengurangi dampak risiko apabila risiko tersebut terjadi di lokasi proyek.
========================================================================================================================
The increasing urbanization and birth rate in urban areas such as Surabaya, caused the availability of land for housing is increasingly limited. Thus, the government in Surabaya City agreed to build a residential with vertical form one of them as an apartment that is reserved for the middle to upper class. The Building an apartment is not easy enough, because relying on precast concrete wall as one of the important components in this development. Although the use of precast concrete wall is quite easy and efficient, these components often experience risks, especially in the supply chain that can lead to delays in the schedule that has been agreed so that the impact on the cost swelling. Therefore, this study aims to analyze the risk from the supply chain side and provide risk mitigation efforts that occur in the supply chain side in the development of Puncak Dharmahusada Apartment Surabaya.
This research begins by conducting preliminary surveys to relevant parties, ie contractors, suppliers of precast concrete wall, sand subsuppliers, cement subsuppliers, and aggregate subsuppliers. The research was conducted by identifying risks into five streams, ie material or physical flows, financial flows, information flow, relational flow, and the flow of innovation. From the preliminary survey will be obtained relevant variables that can be used as a reference in conducting the main survey to obtain the value of the perception of probability and the impact of risk variables. From the main survey results, this data will be processed with a matrix of risk probability and the impact of risk. So it can be known which risks are included in the high category.
From the data analysis, it can be seen that from the perception of the contractor to the precast concrete wall supplier there are 5 variables with high risk consisting of material / physical flow, financial flow and innovation flow. In contrast to the perception of suppliers of precast concrete wall to contractors there are 4 variables with high risk consisting of material / physical flow, financial flow, information flow and relational flow. Furthermore, for the perception of suppliers of precast concrete wall to the subsupplier there are 4 variables with high risk consisting of material / physical flow, financial flow, and relational flow. Unlike the case with the perception of sand subsupplier to suppliers of precast concrete wall there are 2 variables with high risk that is the material / physical flow. Then on the perception of cement subsupplier to suppliers of precast concrete wall there are 2 variables with high risk consisting of material / physical flow and financial flow. Whereas in the perception of aggregate subsupplier to suppliers of precast concrete wall there are 2 variables with high risk consisting of material / physical flow, information flow. Of the several high-risk variables, stakeholders in the project's supply chain activity choose risk response options by reducing the impact of risks if they occur at the project site.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko, Apartemen, Dinding Beton Pracetak, Rantai Pasok
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Marlinda Dewi Puspita
Date Deposited: 09 Oct 2017 07:21
Last Modified: 06 Mar 2019 04:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44352

Actions (login required)

View Item View Item