Kajian Aplikasi Teknologi Stabilisasi/Solidifikasi Untuk Remediasi Tanah Tercemar Limbah B3

Anrozi, Royyan (2017) Kajian Aplikasi Teknologi Stabilisasi/Solidifikasi Untuk Remediasi Tanah Tercemar Limbah B3. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313100040-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3313100040-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pencemaran tanah oleh limbah B3 sering terjadi akibat aktivitas manusia. Pencemaran tanah tidak hanya terjadi di negara maju namun juga di negara berkembang. Salah satu teknologi untuk meremediasi tanah tercemar adalah stabilisasi/solidifikasi (S/S). Namun aplikasi S/S pada tanah tercemar limbah B3 di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan kajian pustaka mengenai aplikasi teknologi S/S untuk remediasi tanah tercemar limbah B3 beracun. Pada kajian pustaka ini akan diidentifikasi teknologi, mekanisme, keunggulan dan kelemahan aplikasi proses S/S dalam remediasi tanah tercemar limbah B3 beracun. Kajian pustaka ini juga membahas aplikasi S/S pada studi kasus baik di negara maju maupun negara berkembang dengan menggunakan teori-teori yang ada.
Kajian pustaka ini bersumber dari text book, peraturan perundangan, jurnal ilmiah nasional dan internasional, makalah, tugas akhir, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lain yang berhubungan dengan ide studi. Jurnal yang diutamakan adalah jurnal ilmiah dengan tahun publikasi 10 tahun terakhir. Informasi yang berkaitan dengan studi kasus didapatkan dari jurnal ilmiah internasional dan referensi ilmiah lainnya.
Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa mekanisme S/S adalah mengurangi sifat berbahaya limbah dengan cara mengurangi laju migrasi dan toksisitasnya. Teknologi S/S terbagi menjadi tiga bagian yaitu S/S secara fisik, kimia, dan termal. S/S secara fisik adalah proses S/S yang tidak melibatkan bahan kimia. S/S secara kimia adalah proses S/S yang memerlukan reaksi kimia untuk memungkinkan proses S/S berlangsung. S/S secara termal (vitrifikasi) adalah proses S/S yang menggunakan panas untuk melelehkan dan mensolidifikasi senyawa berbahaya pada massa yang solid seperti bahan-bahan yang mempunyai sifat seperti gelas. Beberapa keunggulan aplikasi proses S/S diantaranya biaya yang relatif rendah, produk S/S memiliki stabilitas jangka panjang yang baik dan bersifat inert. S/S dapat diterapkan pada berbagai macam kontaminan dan pada berbagai macam jenis tanah. Beberapa kelemahan aplikasi produk S/S adalah kontaminan masih ada di dalam tanah, terkadang sulit memasukkan reagen ke dalam tanah yang akan diolah. Studi kasus yang berhasil ditangani dengan S/S adalah kasus remediasi kolam tar yang tercemar logam berat dan PAHs di Sydney, Nova Scotia, Kanada. Proses S/S diterapkan secara in situ pada sedimen kolam tar dengan menggunakan campuran semen portland, slag dan abu terbang. Setelah diremediasi, lahan bekas kolam tar yang terkontaminasi ditutup dengan lapisan penutup dan digunakan untuk area taman. Kasus pencemaran tanah akibat merkuri di tambang emas rakyat Sangon, Kulon Progo, Indonesia belum mendapatkan upaya remediasi. Remediasi tanah tercemar yang direkomendasikan adalah S/S secara ex situ.

=====================================================================

Soil contamination
by hazardous waste is often
caused by human activity. Soil contamination not only
happens in developed countries but also in developing
countries. Stabilization/solidification (S/S) is a technology that
can remediat
e contaminated soil so it can decrease the
solubility and immobilization of contaminants. However, the
application of S/S in hazardous waste contaminated soil is still
limited. Therefore it is necessary to conduct literature study
about S/S technology appl
ication for remediation of toxic
hazardous waste contaminated soil. This literature study
aimed to identify the technology, mechanisms, advantages,
and disadvantages of S/S process applications in toxic
hazardous waste contaminated soil.
It
also discussed
S/S
applications in case studies in both developed and developing
countries using collected theories.
This
literature
study used textbooks, regulations,
national and international scientific journals, articles,
undergraduate and master theses, dissertation
s, and other
scientific sources related to the idea of the literature study as
the literature sources. The major journals used are scientific
journals with the last 10
-
year publication.
Related information
about case studies was obtained from scientific jo
urnals and
other scientific references.
The results of this literature study showed that the S/S
mechanism could reduce the hazardous properties of the waste by reducing its rate of migration and its toxicity. S/S
technology is divided into chemical, phys
ical, and thermal S/S.
Chemical S/S require a chemical reaction to allow the process
perform. Physical S/S do not involve chemical reactions.
Thermal S/S (vitrification) uses heat to melt and then solidify
harmful chemicals in a solid mass of glasslike mat
erial. Some
advantages of S/S processes application are low cost, S/S
product
has
a good long
-
term stability and inert.
S/S is
applicable on various
soil
contaminan
ts
. Some disadvantages
of S/S processes application are contaminants are stay in the
soil (undestroyed or removed), delivering reagents deep into
the wastes and mixing them evenly difficult. The successful
case study of S/S application is the remediation of
tar pond
contaminated by heavy metals and PAHs in Sydney, Nova
Scotia, Canada. The S/S process was applied in situ to
remediate tar ponds sediments using a mixture of portland
cement, slag and fly ash. After the remediation successfully
conducted, the form
er contaminated
-
tar pond was covered
with a capping layer and used for a public park. Mercury
-
contaminated soil case located in Sangon artisanal gold
mining, Kulon Progo, Indonesia has not yet treated.
Recommended treatment for remediate soil contami
nation
in
Sangon is
ex
situ S/S
.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kajian pustaka, limbah B3, remediasi tanah, stabilisasi/solidifikasi, tanah tercemar
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Royyan Anrozi
Date Deposited: 30 Jan 2018 02:39
Last Modified: 08 Mar 2019 06:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44357

Actions (login required)

View Item View Item