Perencanaan Fasilitas Sisi Udara Terminal 3 Bandar Udara Juanda, Surabaya

Primashanti, Etza Nandira (2017) Perencanaan Fasilitas Sisi Udara Terminal 3 Bandar Udara Juanda, Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113100102-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113100102-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (15MB) | Preview

Abstract

Peningkatan jumlah penumpang pada Bandar Udara Juanda dari tahun ke tahun ini berpengaruh pada penambahan pergerakan pesawat. Meningkatnya penerbangan ini dapat mengakibatkan semakin padatnya jadwal yang mempermudah terjadinya delay. Untuk mengatasi masalah tersebut PT. Angkasa Pura I akan melakukan pengembangan pada bandara Juanda ini dengan membangun Terminal 3. Adanya pembangunan terminal 3 perlu dilengkapi dengan perencanaan detil fasilitas sisi udara yang meliputi runway, exit taxiway, taxiway, dan apron. Perencanaan detil tersebut akan mempertimbangkan pergerakan pesawat saat bandara beroperasi penuh untuk menghindari terjadinya delay.
Pada perencanaan fasilitas sisi udara pada Terminal 3 ini dilakukan pengumpulan data pergerakan lalu lintas udara dari tahun 2009 hingga 2016 untuk meramalkan target jumlah penumpang yang direncanakan pada terminal 3. Dari hasil analisis yang dilakukan jumlah penumpang mencapai target tersebut terjadi pada tahun 2031 dengan jumlah pergerakan pesawat per tahunnya 414.727. Pesawat rencana untuk perencanaan ini adalah pesawat Boeing 737 Max 8 yang merupakan generasi baru dari pesawat jenis Boeing 737-800, dimana merupakan pesawat dengan hasil pergerakan yang paling maksimum pada tahun 2031. Dan pergerakan pesawat saat jam sibuk di tahun 2031 mencapai 61 pergerakan/jam. Jumlah pergerakan ini diperoleh dari simulasi pergerakan pesawat pada tahun rencana. Setelah dilakukan perhitungan kapasitas runway didapatkan bahwa dibutuhkan 2 runway untuk melayani pergerakan pesawat di terminal 3 Juanda ini. Kapasitas runway maksimum dapat dihasilkan dengan komposisi kelas pesawat yang beroperasi pada Juanda adalah kelas B: 10%, C: 20%, dan D : 70%.
Pada perencanaan fasilitas sisi udara ini juga diperhitungkan dapat melayani pesawat besar seperti A380. Sehingga didapatkan panjang runway adalah 3900 m dengan lebar runway 86 m termasuk bahu landasan. Dimensi lebar taxiway 30 m termasuk lebar bahu 15 m tiap sisinya. Letak exit taxiway sepanjang 2770 m diukur dari kedua ujung runway dengan sudut 300, dan luas apron dengan tipe pier (finger) sebesar 1.000.000 m2
=================================================================
Increasing the number of passengers at Juanda International Airport from year to year has an effect on the addition of aircraft movement. This increase in flight can result in a denser schedule that facilitates delay. To solve the problem PT. Angkasa Pura I will conduct development at Juanda airport by building Terminal 3. The construction of terminal 3 needs to be completed with detailed air side facility planning including runway, exit taxiway, taxiway and apron. The detailed planning will consider the movement of the aircraft when the airport is fully operational to avoid delay.
In the design of air side facilities of Terminal 3 need to collect air traffic movement data from 2009 to 2016 to predict the target number of passengers planned at terminal 3. From the results of the analysis carried out the number of passengers reached the target occurred in 2031 with the number of aircraft movement Per year 414,727. The plan aircraft for this design is a Boeing 737 Max 8 aircraft which is a new generation of Boeing 737-800 aircraft, and the plane with the maximum result of movement in 2031. And the movement of the plane during peak hours in 2031 reached 61 movements per hour . The number of movements is obtained from the simulation of aircraft movement in the year of the plan. After the calculation of runway capacity is obtained that it takes 2 runway to serve the movement of aircraft in terminal 3. Maximum runway capacity can be generated with aircraft class compositions operating on Juanda are Class B: 10%, C: 20%, and D: 70%.

In the design of air side facilities is also calculated to serve large aircraft such as the A380. So that the runway length is 3900 m with 86 m wide runway including shoulder base. The width dimension of the taxiway is 30 m includes a shoulder width of 15 m each side. The location of the exit taxiway is 2770 m measured from both ends of the runway at an angle of 300, and the apron area with the pier type (finger) is 1,000,000 m2

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 629.136 3 Pri p
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Sisi Udara, Runway, Taxiway, Apron, Terminal 3 Juanda, Air Side Facilities
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Etza Nandira Primashanti
Date Deposited: 27 Oct 2017 03:33
Last Modified: 09 Jul 2020 06:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45199

Actions (login required)

View Item View Item