Boosting Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) Pada Klasifikasi Diabetes Melitus Tipe II Di Klinik As-Shafa, Sidoarjo

Sa'diyah, Widya Umroatun (2017) Boosting Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) Pada Klasifikasi Diabetes Melitus Tipe II Di Klinik As-Shafa, Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1315105027-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
1315105027-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Provinsi Jawa Timur menempati urutan ke sembilan dengan prevalensi Diabetes Melitus (DM) sebesar 6,8 dan Kota Surabaya menempati peringkat pertama prevalensi diabetes dibandingkan daerah lainnya di Jawa Timur. Tingginya angka prevalensi diabetes, menyebabkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kese-hatan membuat Program Rujuk Balik agar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS dan salah satu klinik yang mejadi rujukan peserta BPJS dan penderita DM ialah klinik As-Shafa, Sidoarjo. Oleh karena itu dilakukan analisis klasifikasi DM tipe II dengan menggunakan metode boosting MARS, dimana MARS meru-pakan metode yang tidak terlalu ketat dengan asumsi bentuk kurva dan boosting merupakan suatu metode yang dapat meningkatkan ketelitian dalam proses klasifikasi. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa kombinasi model dengan BF=10, MI=3 dan MO=10 adalah model terbaik dan didapatkan empat variabel yang berkontribusi dalam model, yaitu variabel jenis kelamin (x2), BMI (x3), usia (x1) dan aktivitas olahraga (x5) dengan tingkat kepentingan masing-masing 100%, 60,165%, 42,682% dan 34,576%. Klasifikasi dengan metode MARS data training memiliki nilai 1-APER 0,602 dan data testing 0,529, sedangkan untuk boosting MARS data training stabil saat 250 kombinasi pengulangan dengan nilai 1-APER 0,722 dan data testing saat kombinasi pengulangan 800 dengan nilai 1-APER 0,741 yang artinya boosting MARS dapat meningkatkan ketetapan klasifikasi.
=================================================================
The province of east java ranked in ninth place with 6.8 prevalence of diabetes mellitus (DM) in Indonesia and Surabaya ranked in the first rank of prevalence of diabetes in Surabaya than the other in east java. The high value of prevalence of diabetes, causing social security health agency (BPJS ) make the “turning program” in order to increase the quality of health service for the BPJS member. One of the clinic that can be referred by the members of BPJS and the DM patients is As-Shafa clinic, Sidoarjo. Therefore, the classifications analysis of DM type II done by using the MARS method boosting, which MARS is a method that not too with the form and boosting is a method that might improve the carefulness in the process of classification. Based on analysis, it has seen that the combination model with BF=10, MI=3 and MO=10 is best and also obtained four variables who contributed in the model. They are type of sex (x2), BMI (x3), age (x1 ) and sports activity (x5) with the extent of the interest 100%, 60,165%, 42,682% and 34,576% respectively. Training data on MARS method having value 1-APER 0,602 and testing data 0,529 , while for boosting MARS training data is stable at a combination of repetition 250 with a value of 1-APER 0,722 and testing data at a combination of repetition 800 with a value of 1-APER 0,741 which means boosting mars can increase the decision of the classifications.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Mellitus (DM), MARS, Boosting
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Widya Umroatun Sa'diyah
Date Deposited: 30 Oct 2017 02:37
Last Modified: 08 Mar 2019 03:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45202

Actions (login required)

View Item View Item