Analisis Distribusi Tegangan Pada Link Plate Struktur Multi Leg Anchor Mooring Akibat Beban Mooring

Muslim, Hamzah (2017) Analisis Distribusi Tegangan Pada Link Plate Struktur Multi Leg Anchor Mooring Akibat Beban Mooring. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4313100046-undergraduate_theses.pdf]
Preview
Text
4313100046-undergraduate_theses.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview

Abstract

Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian pada sistem tambat SPM (Single Point Mooring). SPM memiliki berbagai macam konfigurasi pada tugas akhir ini digunakan desain MLAM (Multi Leg Anchor Mooring) yaitu sistem tambat dengan konfigurasi 3 anchor dan 1 sinker yang dihubungkan pada link plate dengan rantai tambat, dan sebuah buoy yang dihubungkan dengan mooring chain. Dari konfigurasi MLAM tersebut dapat dikatakan bahwa link plate sebagai bagian yang sangat penting karena sebagai penghubung semua rantai tambat. Dalam tugas akhir ini fokus analisis ditujukan pada link plate untuk mengetahui distribusi tegangan yang terjadi akibat gaya tambat tanker dengan ukuran 160000 DWT . Analisis tension tali tambat dilakukan dengan software Orcaflex dengan menggunakan metode time domain analysis. Hasil analisis didapatkan bahwa tension maksimum sebesar 3159,29 kN terjadi pada mooring chain pada keadaan full load. Link plate model 1 dimodelkan dengan konfigurasi yakni 4 lubang koneksi dan 1 padeye koneksi dan model 2 dengan konfigurasi 3 lubang koneksi dan 2 padeye koneksi. Pembebanan pada link plate dilakukan sesuai besar tension dan sudut hasil simulasi pada keadaan full load. Untuk konfigurasi link plate desain dengan 4 lubang dan 1 padeye didapatkan tegangan von misses maksimum sebesar 293,19 Mpa, dan konfigurasi desain link plate dengan 3 lubang dan 2 padeye didapatkan tegangan von misses maksimum sebesar 254,41 Mpa. Dari kedua desain link plate didapatkan bahwa tegangan von misses maksimum tidak melebihi dari 90% yield stress yaitu 310.5 Mpa dan masih memenuhi standar ABS.
==================================================================
A study about SPM (Single Point Mooring) system is conducted in this final project. There are various types of SPM, however MLAM (Multi Leg Anchor Mooring) is chosen. MLAM (Multi Leg Anchor Mooring) has 3 anchors and 1 sinker connected to a link plate and buoy with mooring chain. Link plate is an important part of MLAM configuration because it connects all the mooring chains. In this final project, the analysis is focused on the link plate to find the stress distribution caused by 160000 DWT tanker. Mooring line tension is simulated on OrcaFlex Software in time domain analysis. In full load condition, the maximum tension occurs in mooring chain (3159.29 kN). There are two models of link plate. Model 1 has 4 connection holes and 1 padeye connection while model 2 has 3 connection holes and 2 pad-eye connections. Link plate is loaded tension as the result of orcaflex simulation and angle in full load condition. Maximum von misses in model 1 is 293.19 MPa while model 2 has 254.41 MPa. Both model do not exceed 90% of yield stress which is 310.50 MPa and fulfill ABS Standart

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Distribusi Tegangan, multi leg anchor mooring, single point mooring, von misses stress
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hamzah Muslim
Date Deposited: 04 Oct 2017 08:38
Last Modified: 08 Mar 2019 04:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45675

Actions (login required)

View Item View Item