Pengolahan Limbah Logam Cr Sebagai Penghasil Bio-Listrik Menggunakan Reaktor Microbial Fuel Cell

Kumalasari, Prapti Ira (2017) Pengolahan Limbah Logam Cr Sebagai Penghasil Bio-Listrik Menggunakan Reaktor Microbial Fuel Cell. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2315201006-Master-Theses.pdf]
Preview
Text
2315201006-Master-Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar fosil ikut meningkat. Penggunaan energi fosil dapat berdampak pada persoalan lingkungan. Pengembangan sumber energi alternatif sangat penting untuk mengurangi krisis energi masa depan dan mengurangi dampak negatif dari polusi terhadap lingkungan. Salah satu alternatif yang bagus adalah mengembangkan fuel cell berbasis biologi. Microbial fuel cell adalah bioreaktor yang mengubah energi kimia senyawa organik menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik mikroorganisme dalam kondisi anaerob. Sebagian besar bakteri yang telah diidentifikasi mampu menghasilkan listrik dengan cara mereduksi logam. Penerapan microbial fuel cell dengan menggunakan bakteri pereduksi logam dilakukan pada penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pH pada larutan Cr(VI), pengaruh jenis dan konsentrasi bakteri yang digunakan pada produksi bio-listrik. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan multimeter agar diketahui power densitynya dan spektrofotometer Uv-Vis untuk identifikasi logam Cr(VI) yang tereduksi menjadi logam Cr(III).
Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai power density maksimal pada 20.41mW/m2 dan hasil reduksi Cr(VI) sebesar 99,55% (konsentrasi awal Cr(VI) sebesar 16,79 mg/L menjadi 0,075 mg/L) ditunjukkan pada variasi jumlah bakteri awal sebesar 15% pada anoda dan variasi pH larutan di katoda pada pH 4. Penurunan beban COD dikatoda sebesar 29 - 50% dan penurunan beban BOD5 dianoda sebesar 85 - 95% dari variasi bakteri Escherichia coli. Dan untuk variasi bakteri Pseudomonas putida hasil nilai power density maksimal pada 207,84mW/m2 dan hasil reduksi Cr(VI) sebesar 93,75% (konsentrasi awal Cr(VI) sebesar 13,18 mg/L menjadi 0,82 mg/L) ditunjukkan pada variasi jumlah bakteri awal sebesar 12,5% pada anoda dan variasi pH larutan di katoda pada pH 3. Penurunan beban COD dikatoda sebesar 20 - 50% dan penurunan beban BOD5 dianoda sebesar 20 - 70%
=================================================================
Necessity of electrical energy is increasing, and the impact consumption of fossil fuels is increase too. Energy from fossil energy has an impact on environmental issues. The development of alternative energy sources is very importen for the future energy and reduction of environment pollution. One of alternatifve energy is fuel cell besed from biology. Microbial fuel cell is one of the developing methods for alternative energy, which by as produced a bioreactor converting organic compounds into bioelectrical energy with the aid of catalytic reaction of microorganisme in anaerobic condition. A large number of micro-organisms can be reduce metal. In this study used Specific bacteri for metal reduction at bioreactor microbial fuel cell.
Aims of this study to examine the effect of ph on Cr (VI) solution, type and concentration of bacteria used on bio-electricity production. This research does at laboratory scale. Results obtained would be analyzed power density with multimeter and used spectrophotometer Uv-Vis for the identification of Cr (VI) metal.
The results of this experiment showed the maximum of power density at 20,41 mW/m2 and the highest Cr (VI) reduction in the amount of 99,55% from 16.79 mg/L to 0.075 mg/L was achieved at pH 4 and 15% of bacteria concentration. The maximum COD decreasing in cathodic was 28 - 50% and BOD5 decreasing in anodic was 89 - 95% from Escherichia coli bacteria variation. and from Pseudomonas putida bacteria variation showed the maximum of power density at 207,84 mW/m2 and the highest Cr (VI) reduction in the amount of 93,75% from 13,18 mg/L to 0,82 mg/L was achieved at pH 4 and 15% of bacteria concentration. The maximum COD decreasing in cathodic was 20 - 50% and BOD5 decreasing in anodic was 20 - 70%

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: microbial fuel cell; reduksi kromium; anaerob; aerob; bio-listrik, microbial fuel cell; chromium reduction; bio-electricity
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP255 Electrochemistry, Industrial.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Prapti Ira Kumalasari
Date Deposited: 18 Oct 2017 08:04
Last Modified: 06 Mar 2019 02:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47391

Actions (login required)

View Item View Item