Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Raya Lawang - Singosari

Wardhana, Praharinta Choirony Zulvan (2017) Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Raya Lawang - Singosari. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of UPLOAD FIX.pdf]
Preview
Text
UPLOAD FIX.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Jumlah korban yang cukup besar akan memberikan dampak ekonomi (kerugian material) dan sosial yang tidak sedikit, berbagai usaha prefentif hingga perbaikan lalu lintas dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Beberapa lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di timur Jatim ada di Kabupaten Malang, di antaranya di ruas Jl. Raya Lawang – Singosari. Tidak hanya rawan kecelakaan, tapi juga rawan kemacetan. Dengan banyaknya lokasi kecelakaan (Blackspot) di ruas Jl. Raya Lawang - Singosari akan berakibat menurunnya kinerja ruas jalan tersebut, mengurangi kenyamanan dan bahkan membahayakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah menghitung besarnya angka kecelakaan, mengetahui karakteristik kecelakaan ditinjau dari tingkat keparahan korban dan melihat perbandingan tingkat kecelakaan, menghitung nilai ekonomi akibat kecelakaan berdasarkan tingkat keparahan korban menggunakan metode The Gross Output (Human Capital). Sebagai tambahan membuat Collision Diagram dan Black Spot di ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan. Dari hasil perhitungan Accident Rate dan hasil perhitungan menggunakan metode The Gross Output (Human Capital), maka nilai tersebut dapat digunakan untuk menghitung kehilangan produktifitas akibat kecelakaan di jalan raya dari korban meninggal dunia.
Hasil analisis menunjukkan bahwa accident rate tertinggi berdasarkan klasifikasi kecelakaan fatal terjadi di Jl Thamrin dengan 0,676 kecelakaan/ 100JPKP , klasifikasi kecelakaan ringan terjadi di Jl Dr Wahidin dengan 5,287 kecelakaan/ 100JPKP. Uji hipotesis dengan One Way – ANOVA dari minitab 16, membuktikan bahwa bulan dan hari terjadinya kecelakaan lalu lintas memberikan hasil yang sama identic, tidak berpengaruh terhadap kejadian kecelakaan itu sendiri, sedangkan jam terjadi, je nis kelamin pelaku, jenis kendaran dan lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas memberikan hasil sebaliknya yaitu berbeda nyata atau berpengaruh terhadap kejadian kecelakaan. Selain itu, dengan metode The Gross Output (Human Capital) diperoleh besaran biaya kecelakaan lalu lintas tertinggi berdasarkan klasifikasi kecelakaan, terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp 14.823.245.386,83 (fatal), Rp 2.638.467.523,52 (ringan), sehingga total seluruhnya sebesar Rp 17.461.712.910,35 .

====================================================================

Traffic accidents are one of the biggest causes of death in Indonesia. The large number of victims will have significant economic and material (social and material damage) impacts, prefentive efforts to improve traffic by involving various related parties, the results are not as expected. Some locations prone to traffic accidents in eastern Java are in Malang regency, among them on Jl. Raya Lawang - Singosari. Not only prone to accidents, but also prone to congestion. With the number of locations of accidents (Blackspot) on the Jl. Raya Lawang - Singosari will result in decreased performance of the road segment, reducing the comfort and even endanger the comfort and safety of road users.

The purpose of this final assignment is to calculate the number of accidents, to know the crash characteristics in terms of the severity of the victims and to see the comparison of accident rate, calculate the economic value due to accidents based on the severity of the victims using The Gross Output (Human Capital) method. In addition to making Collision Diagrams and Black Spot on the most accidental road segments.From the calculation of Accident Rate and calculation result using The Gross Output (Human Capital) method, then the value can be used to calculate the loss of productivity due to accidents on the highway of the dead.
The results of the analysis showed that the highest accident rate based on fatal accident classification occurred on Jl Thamrin with 0,676 accident / 100JPKP, light accident classification occurred on Jl Dr Wahidin with 5,287 accident / 100JPKP. Test of hypothesis with One Way - ANOVA from minitab 16, proves that month and day of traffic accident give same identic result, no effect to accident incident itself, while clock happened, gender of perpetrator, type of vehicle and location of incident of traffic accident Gives the opposite result that is real or significant effect on the accident. In addition, the method of The Gross Output (Human Capital) obtained the highest cost of traffic accidents based on accident classification, occurred in 2016 amounting to Rp 14,823,245,386.83 (fatal), Rp 2.638.467.523.52 (light), bringing the total Totaling Rp 17,461,712,910.35

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Black Spot, Collision Diagram, Kecelakaan Lalu lintas, One Way – ANOVA, The Gross Output
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Praharinta Choirony Zulvan Wardhana
Date Deposited: 03 Jan 2018 06:37
Last Modified: 06 Mar 2019 02:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47539

Actions (login required)

View Item View Item