Simulasi Numerik Pada Dense Phase Pneumatic Conveyor Dengan Variasi Sudut Pressurized AIR ASSISTED 45o dan 90o DAN R/D 1 , 1,5, 2 Pada Elbow VERTIKAL UNTUK MEREDUKSI TERJADINYA CLOGGED PADA SISTEM PERPIPAAN

zuhdi, muhammad sholikhuddin (2017) Simulasi Numerik Pada Dense Phase Pneumatic Conveyor Dengan Variasi Sudut Pressurized AIR ASSISTED 45o dan 90o DAN R/D 1 , 1,5, 2 Pada Elbow VERTIKAL UNTUK MEREDUKSI TERJADINYA CLOGGED PADA SISTEM PERPIPAAN. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2113105035_ Undergraduate_Thesesok.pdf]
Preview
Text
2113105035_ Undergraduate_Thesesok.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pneumatik Conveyor disebut juga air conveyor digunakan untuk memindahkan material curah dengan memanfaatkan aliran udara dalam pipa. Prinsip umum cara kerja dari semua jenis pneumatic konveyor adalah gerak pindah dari material dihasilkan oleh aliran yang cepat dari udara atau mempengaruhi material curah sehingga dapat berpindah seperti berpindahnya cairan didalam pipa. Pesawat pneumatic banyak digunakan dalam industri seperti pemindahan antara gudang untuk loading dan unloading dari kapal laut, penyimpanan dalam hopper atau silo. Pemindahan material curah dengan aliran udara dalam pipa memiliki kelebihan seperti: material dipindah dengan ruangan yang tertutup (pipa) sehingga kerugian karena hilangnya material kecil, sedikit menimbulkan debu, pemakaian ruang yang ekonomis, mudah dalam perubahan arah dari pipa sehingga perubahan arah pemindahan juga mudah, sedikit pelayanan dari operasinya, dan tidak banyak bagian yang bergerak, dan dapat bekerja secara otomatis..
Ilmu yang mempelajari metode penelitian secara numerik adalah CFD (Computational Fluid Dynamic). Dalam tugas akhir ini penelitian CFD difokuskan untuk meneletiti terjadinya fenomena clogging dalam elbow vertical. Simulasi dilakukan dengan memvariasikan Sudut Injected air assisting dengan variasi 45o pada inlet elbow dan 90o pada elbow serta R/D=1, R/D=1,5, dan R/D=2 .
Dari hasil simulasi didapatkan hasil berupa data kuantitatif yaitu average velocity magnitude dan average DPM concentration, serta data kualitatif berupa contur velocity magnitude dan contur DPM concentration ditiap surface yang ditentukan pada elbow 1 dan elbow 2. Hasil simulasi menunjukkan pada contur velocity magnitude desain injeksi R/D 1 dengan sudut injeksi 90o lebih bagus dapalm mengurangi clogged, pada R/D 1,5 sudut injeksi 45o lebih bagus dalam mengurangi clogged, dan pada R/D 2 sudut injeksi 90o lebih bagus dalam mereduksi clogged, sehingga semakin besar rasio R/D dan dengan sudut injeksi 90o atau searah dengan arah aliran maka clogged yang direduksi bisa semakin besar
=======================================================================================================
Pneumatic conveyor is also called conveyor water is used
to move bulk materials by utilizing the air flow in the pipeline. The
general principles of the workings of all kinds of pneumatic
conveyors is moving the motion of the material produced by the
rapid flow of air or affecting the bulk material so that it can move
as the transfer fluid in the pipe. Pneumatic aircraft widely used in
industries such as the transfer between warehouses for loading
and unloading of ships, storage in a hopper or silo. The transfer
of the bulk material with air flow in the pipeline has advantages
such as: the material is moved to a closed room (pipe) so that the
loss due to the loss of material is small, a little dirt, use of space
that is economical, easy to change the direction of the pipe so that
the change in the direction of displacement is also easy, little
service from its operations, and not a lot of moving parts, and can
work automatically.
The study of research methods are numerically CFD
(Computational Fluid Dynamics). In this final task CFD research
focuses on meneletiti occurrence of the phenomenon of clogging
in vertical elbow. Simulations carried out by varying the angle of
the water Injected assisting with variations on the inlet elbow 45o
and 90o on the elbow and R / D = 1, R / D = 1.5, and R / D = 2.
From the simulation results obtained in the form of
quantitative data that is average velocity magnitude and average
DPM concentration, as well as qualitative data in the form of
contur velocity magnitude and contur DPM concentration on each
surface specified in elbow 1 and elbow 2. Simulation results show
the contur velocity magnitude injection design R / D 1 with a better
90o injection angle dapalm reduces clogged, at R / D 1.5 injection
angle 45o is better at reducing clogged, and at R / D 2 the injection
angle of 90o is better in reducing clogged, so the greater the R / D
ratio And with an injection angle of 90 ° or in the direction of flow,
the reduced clogged can be greater

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 696.1 Zuh s-1
Uncontrolled Keywords: pneumatik konveyor, pipa, clogging, elbow, Injected air assisting
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ164 Power plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering
Depositing User: Muhammad Sholikhuddin Zuhdi
Date Deposited: 17 Jan 2018 07:50
Last Modified: 05 Mar 2019 04:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/48376

Actions (login required)

View Item View Item