Desain Rantai Pasok Dan Basic Design Kapal LNG Untuk Distribusi LNG Dari Fsru Lampung Menuju Pembangkit Di Kalimantan

Ryadenata, Rheza Satria (2016) Desain Rantai Pasok Dan Basic Design Kapal LNG Untuk Distribusi LNG Dari Fsru Lampung Menuju Pembangkit Di Kalimantan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4212100128-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
4212100128-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tugas akhir ini mengambil studi kasus pada pengoperasian
FSRU Lampung. Bermula dari inisiatif Perusahaan Gas Negara
(PGN) untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dengan
memanfaatkan FSRU (Floating Storage Regasification Unit)
sebagai penyimpanan dan regasifikasi terminal. LNG yang akan
dipasok dari Tangguh, Papua. Kemudian pihak ketiga akan
membeli LNG dari FSRU Lampung dan mendistribusikan LNG
menuju pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Kalimantan
menggunakan 3 alternatif kapal yakni: medium size LNG carrier,
mini LNG carrier atau LNG barge. Pemilihan jenis kapal
tergantung pada proses seleksi. Berikut Ini merupakan 3 PLTG di
pulau Kalimantan yang direncanakan sebagai demand :
1) PLTG Siantan dengan kapasitas 30 MW, di Kalimantan
Barat.
2) PLTG Sambera dengan kapasitas 2x20 MW, di Kalimantan
Timur.
3) PLTG Peaking Tanjung dengan kapasitas 2x25 MW, di
Kalimantan Timur (digunakan saat beban puncak saja).
Untuk proses seleksi dengan menggunakan metode Analytic
Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference
by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), alternatif terbaik yang
terpilih adalah LNG Self Propelled Barge (SPB), setelah itu
vi
menghitung intact stabily dari beberapa dimensi kapal yang telah
ter registrasi di Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) berdasarkan
standar Resolusi IMO, maka kapal yang lolos uji stabilitas
berdasarkan standar, akan dioptimasi berdasarkan dimensi kapal
untuk mendapatkan biaya investasi yang paling minimum dan
hasilnya adalah 1 kapal 337 feet LNG SPB Barge. Langkah
selanjutnya adalah mendesain conceptual design, yaitu rencana
garis, rencana umum, dan sistem offloading FSRU Lampung yang
akan digunakan untuk offloading LNG dari FSRU ke LNG SPB.
Studi kelayakan ekonomi dilakukan untuk menyelesaikan
penelitian ini untuk mendapatkan margin penjualan yang paling
optimal, dimana kajian ini terdiri dari 2 faktor utama, Capital of
Expenditure (CAPEX) dan Operational Expenditure (OPEX),
Menurut analisa yang telah dilakukan dengan kontrak sepanjang
10 tahun dan pinjaman dari bank sebesar 65% total investasi,
maka margin paling optimal adalah US$ 2,5 dan nilai diatasnya.
===============================================================================================
This bachelor thesis take operation of FSRU Lampung as the case
study. The objective was initiative by Perusahaan Gas Negara
(PGN) to fulfill energy needs in Indonesia using FSRU (Floating
Storage Regasification Unit) as the storage and regasification
terminal. The LNG will be supplied from Tangguh, Papua. Then
the LNG will supply to power plants in Kalimantan by third party
using medium size LNG carrier, mini LNG carrier or LNG barge.
It depend on the selection process. These are 3 power plants in
Kalimantan which planned as the demand :
1) Siantan Power Plant with the capacity 30 MW, at West
Kalimantan.
2) Sambera Power Plant with the capacity 2x20 MW, at East
Kalimantan.
3) Peaking Tanjung Power Plant with the capacity 2X25 MW,
at East Kalimantan. (Used as a peaker power plant).
For the selection process with using Analytic Hierarchy Process
(AHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to
Ideal Solution (TOPSIS) method, the best alternative has been
selected is LNG Self Propelled Barge (SPB), after that calculate
intact stability from several ship dimension which have been
registered on classification of Indonesia (BKI) then tested based
on IMO Resolution standard, the ship which acceptable based on
viii
standard, will optimized based on ship dimension to get the most
minimum investment cost and the result is 1 ship 337 feet LNG
SPB Barge. The next step is design for conceptual design, lines
plan, general arrangement, and FSRU Lampung offloading
system which will be use for offloading LNG from FSRU to LNG
SPB . The feasibility study do to complete this study to get the
most optimal selling margin, consist of 2 main factor, it is Capital
Expenditure (CAPEX) and Operational Expenditure (OPEX),
According the analysis which due 10th contract, and 65% loan
from the bank, the most optimal margin is US$ 2.5 and above.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 620.004 4 Rya d
Uncontrolled Keywords: AHP, conceptual design, Floating Storage and Regasification Unit, kajian ekonomi, offloading system, TOPSIS
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 29 Aug 2017 02:39
Last Modified: 27 Dec 2018 06:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/48779

Actions (login required)

View Item View Item