Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Kali Kepiting Dan Kali Kenjeran Surabaya

Sauqi, Ridwan (2016) Perencanaan Jaringan Drainase Sub Sistem Kali Kepiting Dan Kali Kenjeran Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3111100104-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3111100104-Undergraduate-Theses.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Permasalahan banjir Kota Surabaya sampai saat ini belum
dapat ditangani secara menyeluruh. Terkait dengan permasalahan
tersebut, Pemerintah Kota Surabaya menetapkan bahwa setiap
adanya pembangunan harus diikuti dengan penyelesaian banjir di
wilayah sekitarnya (PERDA Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2007
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya).
Berdasarkan pengamatan yang didapat pada tahun 2010, banjir
yang terluas di Surabaya Timur adalah daerah Mulyorejo ± 368
Ha dengan kedalamannya 15-30 cm. Tahun 2011 sampai 2013
turun menjadi 0-15 cm. Sepanjang Jalan Raya Kenjeran dan di
beberapa kawasan lainnya pada tahun 2013 genangan banjir
berkisar antara 30-50 cm. Semua kawasan genangan tersebut
berada pada DAS Kali Kepiting dan Kali Kenjeran. Oleh karena
itu, diperlukan perencanaan sistem drainase pada sub sistem Kali
Kenjeran dan Kali Kepiting. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan
perencanaan sistem drainase Kota Surabaya khususnya pada DAS
Kali Kepiting dan Kali Kenjeran. Perencanaan yang akan
dilakukan antara lain perencanaan ulang saluran drainase dan
sistem pembuangan pada muara Kali Kepiting dan Kali Kenjeran.
Perencanaan dilakukan dengan menggunakan program bantu
HEC-HMS dan HEC-RAS. HEC-HMS digunakan untuk analisa
hidrologi sedangkan HEC-RAS untuk analisa hidrolika.
Berdasarkan hasil analisa didapatkan dimensi saluran yang cukup
variatif. Saluran tersier direncanakan dengan precast U-Ditch dengan dimensi berkisar antara 60 x 100 cm hingga 250 x 250 cm.
Saluran sekunder direncanakan hanya satu tipe dimensi yang
menggunakan U-Ditch, yaitu 300 x 250 cm, sedangkan dua tipe
dimensi lainnya berbentuk persegi menggunakan perkuatan sheet
pile dengan dimensi 400 x 250 cm dan 500 x 250 cm. Saluran
primer direncanakan berbentuk persegi dengan perkuatan sheet
pile. Dimensi Saluran Kali Kepiting adalah 18 x 2,5 m dan Kali
Kenjeran sebesar 12 x 2,5 m, padahal lebar eksisting untuk Kali
Kepiting sebesar 16 m dan Kali Kenjeran sebesar 10 m. Hal ini
menunjukkan bahwa lebar kedua saluran eksisting tidak dapat
memenuhi kebutuhan debit banjir. Saat kondisi air laut pasang
terjadi luapan di muara kedua saluran primer yang menyebabkan
adanya backwater. Kurangnya lebar eksisting kedua saluran dan
adanya backwater mengakibatkan terjadinya banjir. Oleh karena
itu, direncakan pembuatan kolam tampung / boezem dengan luas
200.000 m2 sedalam 2,5 m dilengkapi dengan 4 unit pompa (Qpompa
= 2,5 m3/s) serta 4 buah pintu air (300 x 250 cm).

=================================================================

Flooding problems in Surabaya has yet to be handled
thoroughly. Related to these problems, The Government of
Surabaya stipulated that any presence of constructions should be
followed by solution of flooding problems around the area (Region
Regulations of Surabaya No. 3 of 2007 on Spatial Planning). Based
on observations, largest flood in 2010 occurred in East Surabaya,
in the Mulyorejo region approximately 368 Ha with depth of 15-30
cm. Later, in year 2011 through 2013 it fell to 0-15 cm. Along
Kenjeran Roadway and in some other areas in 2013, the
floodwaters depth ranged from 30-50 cm. All these flood areas are
at the Kepiting River and Kenjeran River watershed. Therefore, we
need a drainage system planning at the Kepiting River and
Kenjeran River sub system. In this final project will be planning
the drainage system in the City of Surabaya especially on Kepiting
River and Kenjeran River watershed. The plan will redesign
drainage channels and establish sewage systems in the estuary of
Kepiting River and Kenjeran River. Analysis is done by using
HEC-HMS and HEC-RAS software. HEC-HMS is used for
hydrologic analysis while HEC-RAS is used for hydraulic analysis.
Based on the analysis results, the dimension of all channel is quite
varied. Tertiary channels are using U-Ditch precast with
dimension ranging from 60 x 100 cm to 250 x 250 cm. Secondary
channels are planned only one type of dimensions using the UDitch,
which is 300 x 250 cm, while the other two types of
dimensions, 400 x 250 cm and 500 x 250 cm, are square-shaped
with reinforcement of sheet pile. The two primary channels are
square-shaped with reinforcement of sheet pile. Kepiting River and
Kenjeran River dimensions are 18 x 2,5 m and 12 x 2,5 m
respectively. Whereas the existing width for Kepiting River is 16 m
and 10 m for Kenjeran River. This shows that the existing widths
for both channels cannot meet the needs of flood discharge. When
the tide occurs, there will be overflow at estuary of the channel.
This causes backwater. The lack of existing width in both channels
and the occurance of backwater are what led to flood. Therefore,
we need to establish a storage area / boezem with 2,5 m deep and
200.000 m2 wide, including 4 units of water pump (Q = 2,5 m3/s) and 4 water gates (300 x 250 cm).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 627.54 Sau p
Uncontrolled Keywords: Drainase, HEC-HMS, HEC-RAS, Kali Kenjeran, Kali Kepiting, Kenjeran River, Kepiting River.
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 13 Oct 2017 08:40
Last Modified: 27 Dec 2018 07:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/48963

Actions (login required)

View Item View Item