Desain Modifikasi Struktur Gedung Hotel Swiss-Belinn dengan Metode Beton Pracetak Menggunakan Sambungan Basah Berdasarkan Standard ACI 318M-14

Akbar, Iqbal Albana (2018) Desain Modifikasi Struktur Gedung Hotel Swiss-Belinn dengan Metode Beton Pracetak Menggunakan Sambungan Basah Berdasarkan Standard ACI 318M-14. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114100015-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3114100015-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (14MB) | Preview

Abstract

Secara geografis Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik.. Gempa bumi dapat menimbulkan dampak korban jiwa, luka maupun kerusakan infrastruktur yang sangat signifikan. Kondisi ini menuntut konstruksi bangunan yang dibangun harus memenuhi kaidah bangunan tahan gempa .Pada perkembangan pembangunan sekarang ini, beton merupakan bahan yang paling banyak dipakai pada pembangunan dalam bidang teknik sipil. Metode beton pracetak merupakan metode yang digunakan dalam perencanaan bangunan beton disamping metode konvensional. Penggunaan metode beton pracetak didasari pada beberapa keunggulan yang dimilikinya dibandingkan metode konvensional.
Perencanaan Gedung Hotel Swiss-Belinn pada kondisi sebenarnya dirancang menggunakan metode konvensionaldengan ketinggian 14 lantai dan 1 basement. Dalam tugas akhir ini, akan dilakukan Desain Modifikasi Struktur Hotel Swiss-Belinn pada kolom, balok, dan pelat dengan metode pracetak, serta merencanakan sambungan pada elemen pracetak mengacu pada peraturan ACI 318-M14 dan menggunakan system gedung yaitu system ganda(Dual System). Pemilihan metode pracetak didasari oleh kecepatan pelaksanaan, control kualitas mutu yang tinggi, dan ramah lingkungan.
Dalam perencanaan elemen-elemen beton pracetak penulis menggunakan ketentuan seperti perencanaan beton konvensional menurut SNI 2847 : 2013, PCI Handbook dan beberaoa referensi lainnya. Selain itu bagian terpenting dalam perencanaan menggunakan metode beton pracetak adalah bagian sambungan. Metode penyambungan yang digunakan oleh penulis adalah produk dari Peikko Group dan NMB Splice Sleeve menggunakan beberapa sambungan basah dengan menggunakan pipa penyambung (Coupler Sleeve-Connection). Analisa perhitungan berdasarkan kekuatan gaya aksial sambungan yang dibandingkan dengan kekuatan tulangan setelah leleh (1.25 fy) dan panjang penyaluran sesuai dengan peraturan SNI 2847 : 2013.

=============================================================================================================

Geographically Indonesia is an area proned to earthquakes because the crossing of 3 tectonic plates. Earthquake can cause fatalities, injuries and significant infrastructure damaged. This condition requires construction of constructed buildings to meet the principles of building resistant to earthquake. Construction developments nowadays, concrete is the most widely used materal in civil engineering construction. The precast concrete method is a method used in concrete building planning in addition to conventional methods. The use of precast concrete method is based on some advantages compared to conventional method.
Swiss-Belinn Hotel Building Design on the actual conditions is designed using conventional methods with 14 floors and 1 basement. In this final project, Swiss-Belinn Hotel Structural Modification Design will be done on columns, beams and plates with precast method, and plotting the connection on precast elements referring to ACI 318-M14 regulation and using dual system building system. Selection of precast method is based on the speed of implementation, high quality control, and environmentally friendly.
In the planning of precast concrete elements the authors use provisions such as conventional concrete design according to SNI 2847: 2013, PCI Handbook and other reference. In addition, the most important part in design using precast concrete method is the connection part. The connection method used by the authors is the product of Peikko Group and NMB Splice Sleeve using multiple wet connections using Coupler Sleeve-Connection. The calculation analysis is based on the strength of the axial force of the joints compared to the reinforcement forces after melting (1.25 fy) and the length of distribution in accordance with SNI 2847: 2013 regulations.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 624.183 414 Ari a-1 3100018074888
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Beton Pracetak, Beton Bertulang, Sambungan Pracetak Tahan Gempa, Wet Connection, Strong Connection, Peikko Group Connection, NMB Splice Sleeve Connection.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Iqbal Albana Akbar
Date Deposited: 03 Apr 2018 02:00
Last Modified: 19 Aug 2020 03:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50318

Actions (login required)

View Item View Item