Pengembangan Mesin Sinjai 150 dengan ECU Programable Berbahan Bakar Bioethanol E-100 Menggunakan Electric Supercharger

Irawan, Ibnu (2018) Pengembangan Mesin Sinjai 150 dengan ECU Programable Berbahan Bakar Bioethanol E-100 Menggunakan Electric Supercharger. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2115202202-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
2115202202-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bioetanol merupakan bahan bakar nabati dari fermentasi gula yang dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dimana nilai kalor bioethanol yang rendah dari gasoline, maka dalam penerapan di motor pembakaran dalam yaitu durasi injeksi bahan bakar bioetanol harus diperbanyak, dengan pemasukan udara secara alami mengakibatkan campuran menjadi kaya. Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan penelitian yang difokuskan pada penambahan udara pembakaran dengan cara menggunakan supercharger elektrik pada masukan mesin.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada mesin sinjai 150 dengan rasio kompresi 12,5 mengunakan bahan bakar bioetanol 100%. Kemudian supercharger elektrik diatur menjadi 4 variasi perubahan tegangan yaitu 6 volt, 8 volt, 10 volt, dan 12 volt. Pengujian dilakukan menggunakan Waterbrake Dynamometer pada bukaan penuh katup throttle untuk memperoleh daya maksimum pada setiap putaran mesin dan pengaturan putaran mesin yang diinginkan dilakukan dengan mengatur besar beban. Pada setiap perubahan putaran mesin 2000 sampai 8000 rpm dengan interval 1000 rpm dan dilakukan pengambilan data yang meliputi torsi, waktu konsumsi bahan bakar setiap 25ml, data hasil uji emisi dari gas analyzer meliputi CO, CO2 dan HC. Selain itu juga dilakukan pengambilan data pengukuran terhadap suhu dinding silinder, gas buang, dan pelumas.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada tegangan 6 volt menghasilkan AFR terlalu kaya jika dibandingkan dengan pemasukan udara alami, sedangkan pada tegangan 8 volt, 10 volt dan 12 volt, AFR terbaik 8,32 pada putaran 6000-7000 rpm, 9,48 pada putaran 4000-5000 rpm, dan 8,52 pada putaran 2000-3000 rpm, dan 8000 rpm. Unjuk kerja yang terbaik seperti torsi, daya, bmep, effisiensi thermal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 14,73%, 12,14%, 14,73%, 22,87%, dan sfc mengalami penurunan sebesar 23,84%. Emisi CO dan HC mengalami penurunan masing-masing 8,70 % dan 37,40 % sedangkan Emisi CO2 mengalami kenaikan sebesar 5,52 %.
====================================================================================================================
Bioethanol is a vegetable fuel from sugar fermentation that can be used as alternative fuel to replace fossil fuels. Where the low bioethanol calorific value of gasoline, then in the application of inner combustion motor is the duration of fuel injection of bioethanol should be reproduced, with natural air intake resulting in the mixture to become rich. Based on the above problems then conducted a study focused on the addition of combustion air by using electric supercharger at the input of the engine.
This research was conducted experimentally on Sinjai-150 engine with 12.5 compression ratio using 100% bioethanol fuel. Then the electric supercharger is set to 4 variations of voltage changes that is 6 volts, 8 volts, 10 volts, and 12 volts. The test is performed using a Waterbrake Dynamometer at the full opening of the throttle valve to obtain maximum power at each engine speed and the desired engine spin setting is accomplished by adjusting the load. At each change of engine spin 2000 to 8000 rpm with 1000 rpm interval and data is taken which includes torque, fuel consumption time every 25ml, emission test data from gas analyzer include CO, CO2 and HC. Besides, data measurement of cylinder, exhaust, and lubricant temperature was also taken.
From the results of the research can be seen that the 6 volt voltage produces AFR is too rich when compared with natural air intake, while at 8 volt, 10 volt and 12 volt voltage, the best AFR value of 8.32 at 6000-7000 rpm round, 9.48 at 4000-5000 rpm, and 8.52 at 2000-3000 rpm, and 8000 rpm. The best performance such as torque, power, bmep, thermal efficiency increased respectively by 14.73%, 12.14%, 14.73%, 22.87%, and sfc decreased by 23.84%. CO and HC emissions decreased by 8.70% and 37.40% respectively while CO2 emissions increased by 5.52%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTM 629.525 Ira p-1 3100018074966
Uncontrolled Keywords: Bioethanol 100%, Electric supercharger, ECU proggramable, Performa mesin Sinjai 150, Emisi gas buang, Performance of Sinjai-150 engine, Exhaust gas emissions
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ762.E93 Exhaust systems
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ785 Internal combustion engines. Spark ignition
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis
Depositing User: ibnu irawan
Date Deposited: 09 Feb 2018 03:08
Last Modified: 07 Sep 2020 02:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50413

Actions (login required)

View Item View Item