Model Mitigasi Risiko Operasi pada Industri Penyeberangan: Studi Kasus Lintasan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk

Pricilia, Suci Eka (2018) Model Mitigasi Risiko Operasi pada Industri Penyeberangan: Studi Kasus Lintasan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04411340000002-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04411340000002-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pada lintasan penyeberangan, seperti lintasan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk banyak terjadi risiko penyeberangan baik di area pelabuhannya maupun di lintasan penyeberangannya. Contoh risiko yang sering terjadi di area pelabuhan adalah terjadinya penutupan dermaga atau pelabuhan yang menyebabkan penumpukan kendaraan maupun penumpang di area pelabuhan. Sedangkan, contoh risiko yang terjadi di lintasan penyeberangan adalah adanya armada kapal yang tidak beroperasi dikarenakan oleh beberapa faktor. Hal itulah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian dengan menentukan model mitigasi risiko operasi pada industri penyeberangan di lintasan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk dengan batasan penelitian yang difokuskan untuk upaya mitigasi risiko di dermaga dengan membuat model mitigasi risiko untuk mengurangi jumlah antrian kendaraan sebagai dampak adanya risiko di dermaga dan kenaikan rata-rata kedatangan kendaraan. Adapun metode yang digunakan adalah metode simulasi dengan skenario pola operasi yang telah dibuat. Skenario model mitigasi risiko dengan pola operasi dibuat untuk mengetahui jumlah antrian kendaraan dengan adanya perubahan jumlah armada kapal dan re-scheduling armada kapal yang beroperasi. Adapun skenario pola operasi yang telah dibuat yaitu: pola operasi dermaga ponton & MB 20 kapal 9 trip dan pola operasi dermaga LCM 12 kapal 9 trip (skenario kondisi saat ini), pola operasi dermaga ponton & MB 24 kapal 10 trip dan pola operasi dermaga LCM 18 kapal 10 trip (skenario 1), pola operasi dermaga ponton & MB 20 kapal 8 trip dan pola operasi dermaga LCM 15 kapal 8 (skenario 2), dan pola operasi dermaga ponton & MB 16 kapal 8 trip dan pola operasi dermaga LCM 12 kapal 8 (skenario 3). Risiko operasi dibagi menjadi tiga skenario yaitu; jika semua dermaga mampu beroperasi, jika salah satu dermaga tak beroperasi, dan jika seluruh dermaga tak beroperasi. Adapun hasil dari model mitigasi yang didapatkan adalah: jika semua dermaga mampu beroperasi, maka semua skenario pola operasi dapat digunakan dan dengan pola operasi dermaga ponton & MB, 24 kapal 10 trip, dan dermaga LCM, 18 kapal 10 trip (skenario 1) dapat diterapkan sampai kenaikan rata-rata kedatangan kendaraan sebesar 60%; jika salah satu dermaga tak beroperasi, maka pola operasi dengan dermaga ponton & MB, 24 kapal 10 trip, dan dermaga LCM, 18 kapal 10 trip (skenario 1) dapat diterapkan sampai kenaikan rata-rata kedatangan kendaraan sebesar 40%; jika seluruh dermaga tak beroperasi, maka pola operasi dengan dermaga ponton & MB, 24 kapal 10 trip, dan dermaga LCM, 18 kapal 10 trip (skenario 1) dapat diterapkan sampai kenaikan rata-rata kedatangan kendaraan sebesar 20%. ============= On the ferry crossing, such as the Ketapang - Gilimanuk crossing line there is a lot of risk of crossing either in the harbor area or on the crossing track. Examples of frequent risks in the port area are the closure of wharves or ports that cause the buildup of vehicles and passengers in the harbor area. Meanwhile, an example of the risk that occurs in the crossing path is the existence of a fleet of ships that are not operating due to several factors. This is the basis for the authors to conduct research by determining the operational risk mitigation model in the ferry industry in the Ketapang - Gilimanuk crossing line with research limits focused on risk mitigation efforts at the dock by creating risk mitigation models to reduce the number of queues of vehicles as the impact of risk on the dock and the average increase of vehicle arrivals. The method used is a simulation method with operating pattern scenario that has been made. A risk mitigation model scenario with an operating pattern is made to determine the number of queues of vehicles with the changing number of fleets and re-scheduling of operating vessels. The operating pattern scenario that has been made are: operating pattern of pontoon dock & MB 20 vessel 9 trips and LCM dock 12 vessel operation patterns 9 trips (current condition scenario), operating pattern of pontoon dock & MB 24 vessel 10 trip and LCM dock operation pattern 18 vessels of 10 trips (scenario 1), operating patterns of pontoon docks & MB 20 8 trip vessels and LCM dock 15 vessel operation pattern 8 (scenario 2), and pontoon & pontoon operating pattern 16 16 vessels 8 trips and LCM dock 12 vessel operation patterns 8 (scenario 3). Operating risk is divided into three scenarios namely; if all the docks are capable of operating, if one of the docks is not operating, and if the entire dock is not operating. The mitigation model results obtained are: if all docks are able to operate, then all operating pattern scenarios can be used and with pontoon & MB docking operation patterns, 24 10 trip vessels and LCM docks, 18 10 trip vessels (scenario 1) average vehicle arrivals by 60%; if one of the piers is not operating, then the operating pattern with pontoon & MB dock, 24 10 trip vessels, and LCM dock, 18 10 trip vessels (scenario 1) can be applied until the average increase of vehicle arrivals by 40%; if all the docks do not operate, then the operating pattern with pontoon & MB, 24 10 trip vessels and LCM dock, 18 10 trip vessels (scenario 1) can be applied until the average increase of vehicle arrivals by 20%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mitigasi Risiko; Lintasan Penyeberangan; Ketapang – Gilimanuk; Jumlah Antrian; Risk Mitigation; Ferriage Line; Ketapang - Gilimanuk; Number of Queues
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Suci Eka Pricilia
Date Deposited: 06 Apr 2018 08:08
Last Modified: 15 Sep 2020 09:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50521

Actions (login required)

View Item View Item