Analisis Stabilitas Subsea Gas Pipeline Pada Tumpuan MPS (Major Pipeline Suspension) PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Transmisi Sumatera – Jawa

Hutama, Isha Frandika (2014) Analisis Stabilitas Subsea Gas Pipeline Pada Tumpuan MPS (Major Pipeline Suspension) PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Transmisi Sumatera – Jawa. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 4309100036-Undergraduate Thesis.pdf] Text
4309100036-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

MPS (major pipeline suspension) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk
meretifikasi panjang bentangan bebas pipa. Metode ini digunakan oleh Perusahaan
Gas Negara untuk pipa yang berada di jalur Station Labuhan Maringgai – Muara
Bekasi. Hal ini dikarenakan pada kilometer (KP) 12 terdapat palung laut sepanjang
225 m dengan kedalaman maksimal 13 m dari seabed. Pada palung laut tersebut
kemudian dipasang 4 buah mps dengan jarak yang bervariasi. Dengan pemasangan
mps yang bervariasi ini mengakibatkan pipa mengalami span dikarenakan adanya
panjang bentangan bebas yang tidak tertumpu. Oleh karena itu pada tugas akhir ini
dilakukan analisis panjang bentangan bebas pada tumpuan mps berkenaan dengan
dinamik dan statik span beserta tegangan kombinasi yang terjadi. Dari hasil
pembahasan didapatkan bahwa bentangan pipa pada tumpuan mps masih memenuhi
kriteria untuk dinamik span dan statik span. Pada analisis statik span perlu dipasang
buckle arrestor untuk mencegah perambatan buckling dikarenakan tekanan eksternal
melebihi tekanan perambatan. Hal ini dapat mengakibatkan lokal buckling meskipun
tekanan eksternal lebih kecil dari tekanan inisiasi. Sementara untuk tegangan
kombinasi masih pada batas aman yakni sebesar 4.21 x 108 Pa dengan batas
maksimum tegangan ijin sebesar 4.36 x 108 Pa.
====================================================================================================
MPS (major pipeline suspension) is one of the things which is used to decrease
freespan of subsea pipeline. This method had been used by Perusahaan Gas Negara
for subsea pipeline in Labuhan Maringgai – Muara Bekasi rute. MPS was built at KP
12 because this location was existed trench along 225 m and the depth of trench 13 m
from seabed. Then at KP 12 was built 4 mps with variation distance. Although mps
had been built, freespan can not be removed. So, this final project would be analize
the freespan at the foundation mps for its dynamic and static span criteria, as well as
combination stress. The result of analysis was found that freespan at foundation mps
fulfill dynamic and static span criteria. The result of static criterion need to be
installed buckle arrestors to restrain propagation buckling because of pressure higher
than the propagation stress criteria. This case could cause local buckling. While the
result of combination stress is 4.21 x 108 Pa which is less than the combination stress
criteria of 4.36 x 108 Pa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 665.744 Hut a
Uncontrolled Keywords: Major pipeline suspension, span, buckling, tegangan kombinasi
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS280 Pipe Bending, Tube Bending
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 08 Feb 2018 07:07
Last Modified: 08 Feb 2018 07:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51197

Actions (login required)

View Item View Item