Analisa kebijakan Pengembangan Potensi Pariwisata Kawasan Pesisir Kota Surabaya

Priyonggo G. R., Mijil (2014) Analisa kebijakan Pengembangan Potensi Pariwisata Kawasan Pesisir Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 4309100100-Undergraduate Thesis.pdf] Text
4309100100-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tugas akhir ini membahas salah satu potensi pesisir di kota terbesar ke 2 di Indonesia,
yakni Surabaya. Kawasan pesisir merupakan tempat bertemunya ekosistem darat dengan
ekosistem laut. Dengan garis pantai lebih dari 90.000 Km pantai-pantai di Indonesia
memiliki potensi yang melimpah, baik dari sumber daya mineralnya maupun sumber daya
biologisnya. Kawasan pesisir juga dapat menjadi penggerak pertumbuhan pembangunan
nasional. Kenjeran yang merupakan salah satu kawasan pesisir di Surabaya memiliki potensi
pariwisata yang cukup menarik. Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan kebijakan
dalam rangka pengembangan potensi pariwisata Kenjeran untuk meningkatkan pertumbuhan
propinsi. Untuk menganalisa kebijakan Pemerintah agar berjalan efektif, dibutuhkan
survey dan analisa yang mendalam terkait kebijakant tersebut. Oleh karena itu, dibuat
alternatif kebijakan pengembangan potensi pariwisata Kenjeran berbasis prioritas.
Dengan menggunakan metode analytic hierarcy process (AHP), data primer kawasan
pesisir Surabaya dioalah untuk mendapatkan prioritas pengembangan. Untuk vector prioritas
masyarakat sebagai pelaku prioritas utama (0,526) kemudian Pemerintah Kota
(0,474). Sedangkan prioritas alternatif kebijakan menurut masyarakat adalah Pemberdayaan
Ekonomi (0,271) dan untuk prioritas menurut Pemerintah Kota adalah Pembinaan
dan Kerjasama Masyarakat (0,258).
=========================================================================================================
This final project explores the potential of one of the coast in the 2nd largest city in Indonesia,
Surabaya. The coastal area is a meeting place of terrestrial ecosystems with marine
ecosystems. With a coastline of more than 90,000 Km beaches in Indonesia has abundant
potential, both from its mineral resources and biological resources. The coastal area can
also be a driver of growth in national development. Kenjeran which is one of the coastal
areas in Surabaya has attracted considerable tourism potential. Surabaya City Government
issued a policy in order to develop the Kenjeran tourism potential of the province to
boost growth. To analyze government policy in order to be effective, needs surveys and
in-depth analysis of the relevant policy. Therefore, the development of policy alternatives
made Kenjeran priority-based tourism potential. By using Analytic Hierarcy Process
method (AHP), the primary data is processed Surabaya coastal areas for priority development.
For society as a principal priority vector main priority (0.526) then the City
(0.474). While the priority is the public policy alternatives according to the Economic
Empowerment (0.271) and for the City Government is according priority Development
and Cooperation Society (0.258).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 551.457 Mij a
Uncontrolled Keywords: Kebijakan pengembangan potensi pariwisata, analytic hierarcy process, vector prioritas.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 09 Feb 2018 07:00
Last Modified: 09 Feb 2018 07:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51211

Actions (login required)

View Item View Item