Perancangan Film Dokumenter Wayang Mbah Gandrung Sebagai Salah Satu Potensi Aset Warisan Budaya Asal Kabupaten Kediri

Andriani, Arimbi Meidi (2018) Perancangan Film Dokumenter Wayang Mbah Gandrung Sebagai Salah Satu Potensi Aset Warisan Budaya Asal Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3413100166-Undergraduate_Theses.pdf] Text
3413100166-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pengetahuan akan seni pertunjukan wayang merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya Indonesia. Wayang Mbah Gandrung adalah sebuah kesenian tradisional turun temurun asal kabupaten Kediri yang unik dari segi sejarah asal muasal, segi prosesi pergelaran serta nilai luhur yang terkandung didalamnya. Pada kesenian ini terdapat beberapa kendala bagi masyarakat dalam menyaksikan pergelaran yang hanya dapat dijumpai setahun sekali. Hal tersebut didukung oleh pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kebudayaan, salah satunya adalah lemahnya apresiasi masyarakat khususnya generasi muda dikarenakan kuatnya arus budaya modern saat ini serta proses dokumentasi dan inventarisasi data seni budaya yang belum optimal.
Proses perancangan film dokumenter ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode penelitian yaitu analisa hasil data kualitatif yang terdiri dari observasi langsung ke lokasi, wawancara narasumber, serta kajian teori kebudayaan sebagai data primer yang bermanfaat untuk keseluruhan konten dalam film. Sedangkan, hasil analisa studi literatur tentang teknis seputar sinematografi, studi eksisting, komparator dan kompetitor digunakan sebagai acuan untuk menentukan kriteria sinematografi.
Hasil akhir dari perancangan ini berupa film dokumenter yang mampu menyajikan informasi tentang kesenian Wayang Mbah Gandrung, serta penggunaan kesenian Wayang sebagai media penyampaian nilai luhur kepada masyarakat. Perancangan dilakukan dengan menggunakan teknik pendekatan observatory yaitu menyajikan kejadian nyata secara natural dengan penuturan cerita dan informasi secara naratif. Dengan adanya media ini, audiens diharapkan dapat lebih mengenal kesenian Wayang Mbah Gandrung serta mampu berkontribusi dalam aktifitas pelestarian budaya.
============== The knowledge of the art of wayang is a way to conserve and keep Indonesian cultural heritage alive. Wayang Mbah Gandrung is a unique hereditary-traditional art which comes from Kediri district, viewed from the history-side, the performance’s procession, and the noble value contained therein. In this traditional art, there’s a few obstacles for the community to see the performance, which is, the performance can only be seen once a year. It is supported by the program’s execution and activites in the culture’s field, one of them is the lack of community appreciation, especially the young ones, which is caused by the strong-currents of modern culture nowadays along with the lack of documentation’s process and inventory of art and cultural data.
The process of designing this documentary film is done by using several research methods in the form of qualitative-data-analysis results consisting of direct observation to the location, debriefing the interviewees, as well as the study of cultural theories as a useful primary data for the entire contents of the film. Meanwhile, the results of the analysis of technical literature studies on cinematography, existing studies, comparators and competitors are used as a reference for determining cinematographic criteria.
The final result of this design is a documentary film that will be able to provide information about the art of Wayang Mbah Gandrung and the use of wayang as a medium to deliver noble value to the community. The design is done by using the observatory approach that presents real natural events with narrative-storytelling and information. With this media, the audience is expected to be more familiar with the art of Wayang Mbah Gandrung and be able to contribute in cultural preservation activities.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Film Dokumenter; Warisan Budaya; Wayang Mbah Gandrung; Kabupaten Kediri; Documentary film; cultural heritage; Wayang Mbah Gandrung; Kediri district
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1995.9 Documentary films--Production and direction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Industrial Design Product > (S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Andriani Arimbi Meidi
Date Deposited: 12 Feb 2018 06:38
Last Modified: 12 Feb 2018 06:38
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51222

Actions (login required)

View Item View Item