Analisis Korespondensi Penyebaran Penyakit Yang Ditularkan Nyamuk Berdasarkan Topografi Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2013

Purnama, Giyanti Linda (2015) Analisis Korespondensi Penyebaran Penyakit Yang Ditularkan Nyamuk Berdasarkan Topografi Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2013. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1312030043-Non Degree.pdf]
Preview
Text
1312030043-Non Degree.pdf - Published Version

Download (835kB) | Preview

Abstract

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang rentan
terhadap dampak perubahan iklim. Perubahan iklim dapat meningkatkan
penyebaran penyakit menular, termasuk penyakit yang ditularkan oleh
nyamuk. Peningkatan kelembapan dan curah hujan dapat meningkatkan
kepadatan nyamuk. Faktor iklim di Indonesia berpengaruh signifikan
terhadap resiko penularan penyakit tular vektor seperti demam berdarah
dengue (DBD), malaria, chikungunya, dan kaki gajah (filariasis). Pada tahun
2012 di Provinsi Jawa Timur jumlah kasus DBD sebanyak 8.260 kasus.
Jumlah kasus malaria sebanyak 1.321 kasus. Dari tahun 2007 sampai tahun
2012 di Indonesia terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) chikungunya pada
beberapa Provinsi di Indonesia sebanyak 149.526 kasus. Sedangkan, jumlah
kasus filariasis di Jawa Timur sampai dengan tahun 2012 sebanyak 341
kasus. Penyakit tersebut menyebar di berbagai wilayah di Jawa Timur yang
cenderung memiliki karakteristik wilayah tropis dan subtropis. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis korespondensi yang bertujuan untuk
mengetahui kecenderungan antara variabel penyakit dan kabupaten/kota di
Jawa Timur. Sebelum melakukan analisis ini, maka perlu dilakukan uji
independensi yang hasilnya bahwa ada hubungan antara jumlah kasus
penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dengan topografi kabupaten/kota di
Jawa Timur. Dari hasil analisis korespondensi didapatkan bahwa penyakit
malaria lebih cenderung terdapat di dataran sedang. Penyakit DBD dan
penyakit filariasis cenderung terdapat di dataran tinggi. Sedangkan penyakit
chikungunya lebih cenderung terdapat di dataran rendah.
======================================================================================================
The health sector is one sector that is vulnerable to the impacts of
climate change. Climate change could increase the spread of infectious
diseases, including diseases transmitted by mosquitoes. Increased humidity
and rainfall can increase the density of mosquitoes. Climatic factors in
Indonesia have a significant effect on the risk of transmission of vector
borne diseases such as dengue hemorrhagic fever (DHF), malaria,
chikungunya, and elephantiasis (filariasis). In 2012 in East Java province
the number of dengue cases as many as 8,260 cases. The number of malaria
cases as many as 1,321 cases. From 2007 until 2012 in Indonesia outbreaks
(Extraordinary Events) chikungunya in several provinces in Indonesia as
many as 149 526 cases. Meanwhile, the number of cases of filariasis in East
Java until the year 2012 as many as 341 cases. The disease is spread in
various regions in East Java, which tend to have the characteristics of
tropical and subtropical regions. The data used in this research is
secondary data originating from East Java Provincial Health Profile 2013.
The analysis used in this study is an analysis that aims to determine the
correspondence between the variables disease predisposition and district /
city in East Java. Before doing this analysis, it is necessary to test the
independence of the result that there is a relationship between the number of
cases of disease transmitted by mosquitoes with the topography districts /
cities in East Java. From the results of correspondence analysis showed that
malaria is more likely found in middle latitudes. DHF and filariasis tend
contained in the highlands. While chikungunya disease is more likely found
in the lowlands.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSSt 519.537 Pur a
Uncontrolled Keywords: Analisis Korespondensi, Jawa Timur, Penyakit Menular, Nyamuk
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 03 Apr 2018 02:49
Last Modified: 24 Aug 2018 04:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51674

Actions (login required)

View Item View Item