Optimalisasi Kekompakan Ruang Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Urban Compactness

Zalsabilla, Fara (2018) Optimalisasi Kekompakan Ruang Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Urban Compactness. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211440000087-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211440000087-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Compact city adalah suatu konsep perkotaan yang mengakomodasi kepadatan yang tinggi, penggunaan campuran, efisiensi sistem transportasi umum, dan upaya mendorong masyarakat untuk berjalan kaki dan bersepeda. Kota Tangerang Selatan merupakan kota Satelit baru dari Megapolitan Jabodetabek yang sudah menunjukan indikasi kekompakan ruang serta mendukung konsep perencanaan kota secara kompak. Namun, kekompakan ruang di Kota Tangerang Selatan belum optimal seiring dengan belum meratanya pembangunan pada tiap kecamatan dan tingginya arus komuter ke ibu kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arahan optimalisasi kekompakan ruang berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi indeks urban compactness di Kota Tangerang Selatan.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menentukan faktor-faktor kekompakan ruang di Kota Tangerang Selatan, yang kemudian faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa tipologi dengan menggunakan metode K-Means Clustering dan dipetakan dengan menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahap analisis terakhir pada penelitian ini adalah perumusan arahan optimalisasi kekompakan ruang secara deskriptif berdasarkan tipologi kekompakan ruang yang ada di Kota Tangerang Selatan.

Hasil perumusan arahan optimalisasi kekompakan ruang pada masing-masing tipologi kekompakan di Kota Tangerang Selatan yaitu; pada Tipologi 1 diperlukan penerapan sistem transportasi TOD, pembangunan pusat-pusat kegiatan, hunian dan perkantoran dengan konsep mixed use, serta penerapan sistem kebijakan kepadatan minimum untuk membuat struktur perkotaan yang lebih compact. Tipologi 2 merupakan tipologi yang paling mencerminkan ciri compact, diharapkan dengan pembangunan pusat kegiatan skala kecil dengan konsep mixed use serta penerapan sistem transportasi TOD dapat menjaga stabilitas kekompakan ruang perkotaan. Sedangkan, berdasarkan karakteristik pada tipologi 3 arahan optimalisasi yang dirumuskan adalah pengembangan TOD dan mempermudah perizinan pembangunan hunian maupun fasilitas secara mixed use untuk mendukung sistem perencanaan perkotaan secara kompak.

===========================================================
Compact city is an urban concept that accommodates high density, mixed use, efficiency of public transportation systems, and efforts to encourage people to walk and cycle. South Tangerang City is a new Satellite city of Megapolitan Jabodetabek which has shown indication of urban compactness and support compact city development concept. However, the urban compactness in South Tangerang City has not been optimal in line with the uneven development in each sub-district and the high flow of commuter towards the capital city. This study aims to identify the optimization strategy of urban compactness based on factors that affect urban compactness index in South Tangerang City.

This study uses multiple linear regression analysis to determine the compactness factors in South Tangerang City, which are then classified into several typologies using the K-Means Clustering method and mapped using the ArcGIS application. The final analysis phase in this research is the formulation of the strategy of optimizing the compactness of space descriptively based on the typology of compactness of space in South Tangerang City.

The result of the strategy of optimizing the compactness in each typology of urban compactness in South Tangerang City is: Typology 1, it is necessary to apply TOD (transit oriented development) transportation system, development of activity centers, shelter and office clusters with the mixed use concept, and the application of a minimum density policy system to improve urban structure compactness. Typology 2 is a typology that best reflects the characteristics of compact, it is expected by developing a small-scale activity center with the concept of mixed use and the application of the TOD transportation system can maintain the stability of urban space compactness. Based on Typologi 3 characteristics, the optimization strategy that is formulated is the development of TOD and facilitates residential development and mixed use licensing to support a compact city development system.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: compact city, urban compactness index, urban typology, tipologi perkotaan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD108 Classification (Theory. Method. Relation to other subjects )
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD31 Management--Evaluation
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD618 Open spaces
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7293 Housing policy
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Fara Zalsabilla
Date Deposited: 24 Jun 2021 03:31
Last Modified: 24 Jun 2021 03:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/54871

Actions (login required)

View Item View Item