Pengendalian Intensitas Pemanfaatan Ruang Sebagai Upaya Mengurangi Fenomena Intrusi Penurunan Muka Tanah Di Kelurahan Medokan Ayu Dan Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya

Evawani, Rafidah (2018) Pengendalian Intensitas Pemanfaatan Ruang Sebagai Upaya Mengurangi Fenomena Intrusi Penurunan Muka Tanah Di Kelurahan Medokan Ayu Dan Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211440000035-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211440000035-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penurunan muka tanah merupakan fenomena turunnya elevasi permukaan tanah terhadap bidang referensi yang dianggap stabil.Penurunan muka tanah terjadi secara regional atau terjadi secara lokal dimana land subsidence ini sangat dipengaruhi oleh intensitas pemanfaatan ruang. Fenomena penurunan muka tanah dapat terjadi juga pada kawasan pesisir seperti Kota Surabaya.berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya, telah terjadi penurunan muka tanah pada Kelurahan Medokan Ayu dan Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya akibat intensitas pemanfataan ruang dan beban massa bangunan.
Penelitian ini berfokus pada pengendalian intensitas pemanfaatan ruang di Kelurahan Medokan Ayu dan Gunung Anyar tambak yang menjadi salah satu pemicu terjadi penurunan muka tanah di wilayah tersebut. Tahap awal penelitian yaitu dengan mengidentifikasi hubungan sebab akibat (regresi) antara aspek intensitas pemanfaatan ruang dengan tingkat penurunan muka tanah, tahap selanjutnya yaitu mengidentifikasi karakteristik bangunan berdasarkan kondisi eksisting dan tahap terakhir yaitu memberikan rekomendasi dengan membandingkan kondisi eksisting, hasil temuan, dengan peraturan intensitas pemanfaatan ruang yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek tutupan lahan, KDB, KLB, KDH, Tinggi Bangunan dan Lantai Bangunan memiliki hubungan positif dengan penurunan muka tanah. Selain itu karakteristik bangunan berbeda pada masing – masing wilayah dengan tingkat penurunan muka tanah yang berbeda serta terjadi penyimpangan antara kondisi eksisting, peraturan yang berlaku dengan hasil temuan sehingga berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuat beberapa rekomendasi diantaranya yaitu modifikasi ketentuan peraturan terkait presentase tutupan lahan, KDB (55%-70%), KLB (0,7-1,2), KDH (15%-20%), Tinggi Bangunan (5-10 meter) dan Lantai Bangunan (1-2 lantai) sesuai hasil temuan pada masing – masing wilayah.

Kata Kunci: Intensitas Pemanfaatan Ruang, Massa Bangunan, Penurunan Muka Tanah

============================================================
Landsubsidence is a phenomenon of a decrease in ground surface elevation to a reference field that is considered stable. Soil subsidence occurs regionally or locally occurs where land subsidence is strongly influenced by the mass intensity of the building so indirectly the mass intensity of the building also trigger the occurrence of landsubsidence. Spatial planning also play role in reducing this phenomenon by intervene the guidelines of controlling mechanism, specifically on building intensity aspect.
This study focuses on formulating guidelines to reduce the landsubsidence phenomenon in urban coastal through controlling the intensity of building masses in the impacted area, Medokan Ayu and GunungAnyar, Surabaya. The first stage of the study is to identify the causal relationship between the mass intensity of the building with the landsubsidence, the next step is to identify the characteristics of the building based on the existing condition and the last stage is to provide recommendations by comparing the existing conditions, findings, applicable. The results show that land cover aspects, BCR, FAR, green area, and building heightare proven to relate with landsubsidence phenomenon. In addition, the characteristics of different buildings in each area with different levels of landsubsidence impact and there is a deviation between the existing conditions, the rules that apply with the findings so that based on these problems, some recommendations are made, namely modification of regulations related to the percentage of land cover, BCR (55% -70%), FAR (0,7-1,2), green area (15% -20%), Building height (5-10 meters) and Building Floor (1-2 floors) according to findings in each region .

Keywords: building mass, intensity of space utilization, landsubsidence.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Intensitas Pemanfaatan Ruang, Massa Bangunan, Penurunan Muka Tanah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1197.7 Groundwater flow. Reservoirs
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1399.9 Floods
H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rafidah Evawani
Date Deposited: 24 Jun 2021 05:37
Last Modified: 24 Jun 2021 05:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55205

Actions (login required)

View Item View Item