Konsep penataan taman kota untuk mendorong peningkatan aktivitas fisik aktif dan rekreatif (studi kasus : Taman Aktif Kecamatan Gubeng Kota Surabaya)

Atsari, Rusdina (2018) Konsep penataan taman kota untuk mendorong peningkatan aktivitas fisik aktif dan rekreatif (studi kasus : Taman Aktif Kecamatan Gubeng Kota Surabaya). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111650050001-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
08111650050001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 2002 telah berupaya meningkatkan penyediaan taman sebagai bagian penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik untuk memenuhi amanah Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebesar 20 (dua puluh) persen dari luas wilayah kota. Beberapa studi terdahulu menunjukkan adanya taman yang belum dapat dimanfaatkan optimal oleh masyarakat baik dari segi fungsi, desain, aksesibilitas, maupun material penyusunnya. Sementara itu, kebutuhan dan minat masyarakat akan tersedianya RTH publik yang dapat menampung beragam aktivitas sosial, aktivitas fisik aktif dan rekreatif juga semakin meningkat.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian rasionalistik dengan metode pendekatan penelitian campuran sekuensial (mixed methode sekuensial). Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi lapangan dan kuisioner. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis deskriptif statistik, analisis uji korelasi dan teknik analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil masing-masing teknik analisa kemudian diinterpretasikan dan diinputkan dalam penyusunan konsep arahan penataan taman aktif untuk mendorong peningkatan aktivitas fisik aktif dan rekreatif.
Taman aktif di Kecamatan Gubeng termasuk ke dalam tiga tipologi taman yaitu : Pertama, taman aktif skala pelayanan lingkungan Rukun Tetangga (Taman Lingkungan RT), untuk interaksi sosial warga lingkungan perumahan. Kedua, taman aktif skala pelayanan kota (Taman Kota) untuk aktivitas istirahat, olahraga dan transit. Ketiga, taman aktif dengan skala pelayanan kota-regional (Taman Kota-Regional) untuk aktivitas edukasi, bermain dan rekreasi keluarga. Hasi daril analisis menunjukkan bahwa, semakin tinggi skala pelayanan taman aktif, semakin banyak variabel yang berkorelasi signifikan dengan kepuasan pengunjung beraktivitas di taman aktif. Arahan konsep penataan masing-masing taman aktif disusun berdasarkan kriteria ruang publik yang baik, yaitu ruang yang demokratis, responsif dan bermakna serta menyesuaikan dengan karakteristik tipologi masing-masing taman. Konsep partisipatif bersama masyarakat lingkungan perumahan diarahkan pada Taman Lingkungan RT. Pada taman kota, konsep penataan diarahkan menyesuaikan dengan tema taman yang telah ditetapkan serta dengan fungsi dominasi aktivitasnya. Pada taman kota-regional arahan penataan dilakukan dengan mengoptimalkan manajemen operasional dan pengelolaan, serta kompetensi personil pengelola taman guna menunjang tingginya intensitas pemanfaatan taman di waktu puncak kunjungan.===========================================================================================
Since 2002, Surabaya City Goverment has sought to imrpove the number of parks as part of public green open space provision to fulfill mandate of Law No. 26 Year 2007 on Spatial Planning which ask that 20% (twenty percent) of city area serves as public green open space. Previous studies indicate the existence of parks that can not be utilized optimally by the community either in terms of function, design, accessibility, and its compiler material.Meanwhile there are increasing needs and interest that grow in the community which ask for public green open spaces that can accommodate various activities such as social activities, active physical activities and recreational avticities.
Mixed methode sekuensial is research approach that is used in this research. Data were collected using field observation and questionnaire. Data were then analyzed using descriptive analysis, statistic descriptive analysis, correlation statistics and Important Performance Analysis (IPA). Results from each analytical technique are then interpreted and became inputs in drawing up the concept of active parks arrangement to support the increase in active physical activities and recreation activities.
Active parks in Gubeng District belongs to three typologies, first is an active park that available in housing area that serve neighborhood community (neighborhood park). Second is an active park that serve urban society (urban park), it's usually used as place for sport exercise, place for rest and place for switching transportation mode. Third is an active park which not only serve Surabaya urban community but also citizen from other city or region (urban-regional park). The analysis result show that, on active park which have higher level of service, more variables will correlate significantly with users satisfaction while they spent time in that active park. Conceptual arrangement directives of each active parks are prepared based on good pulbic space criteria which include three values from democratic value, responsive value and meaningful space value. Arrangement directive for neighborhood park will hold on concept that improve neighborhood comunity partisipation. For urban park, concept of arrangement will be directed to match established park themes, function and its dominan activities. Directives for active urban-regional park is to optimize operational management system as well as their competence of park management personnel to support it's high intensity of park utilization at it’s peak visiting hours.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA 711.58 Ats k-1 2018 3100018078444
Uncontrolled Keywords: active park, active physical activity and recreation activity, active park arrangement concept
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV191.66 Outdoor recreation resources planning and management
H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation
N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Rusdina Atsari
Date Deposited: 18 Nov 2020 04:33
Last Modified: 03 Dec 2020 05:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55286

Actions (login required)

View Item View Item