Modifikasi Metode Function Point dengan Menambahkan Kompleksitas Proses Bisnis pada General System Characteristic untuk Estimasi Biaya Perangkat Lunak

Putri, Anggi Yhurinda Perdana (2018) Modifikasi Metode Function Point dengan Menambahkan Kompleksitas Proses Bisnis pada General System Characteristic untuk Estimasi Biaya Perangkat Lunak. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05211650010012-Master_Theses.pdf]
Preview
Text
05211650010012-Master_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Metode Function Point (FPA) merupakan metode pengukuran sekaligus satuan ukuran untuk perangkat lunak seperti jam untuk mengukur waktu, mil untuk mengukur jarak, atau Celcius untuk mengukur suhu. Function Point mengukur perangkat lunak dengan mengkuantifikasi fungionalitas perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna berdasarkan design logic. Pengukurannya terdiri dari beberapa langkah yaitu menghitung Unadjusted Function Point (UFP), Value Adjustment Factor (VAF), Adjusted Function Point (AFP) dan menghitung biaya perangkat lunaknya. Namun, pada scoring level kompleksitas pada ditentukan secara subyektif oleh pakar, pendekatan ini menjadi tidak akurat karena dipengaruhi oleh emosi. Selain itu, proses bisnis suatu organisasi berbeda satu dengan yang lain, begitu pula kompleksitas proses bisnisnya. Perbedaan kompleksitas proses bisnis mempengaruhi ukuran dari perangkat lunak yang dikembangkan.
Penulis bermaksud memodifikasi faktor kompleksitas dalam metode FPA dengan menambahkan kompleksitas proses bisnis dalam 14 faktor kompleksitas. Pendekatan Cyclomatic Complexity digunakan untuk mengukur kompleksitas secara obyektif agar menghindari subyektifitas. Sedangkan dalam menentukan kompleksitas proses bisnis, peneliti menggunakan BPMN (Business Prosess Modelling Notation) sebagai metric dalam menentukan kompleksitanya dan mengukurnya menggunakan Cyclomatic Complexity. Output dari modifikasi FPA ini berupa biaya pengembangan perangkat lunak yang akan dibandingkan dengan perhitungan FPA sebelum dimodifikasi. Proyek perangkat lunak yang menjadi obyek dalam penelitian ini yaitu empat proyek perijinan dari pemerintah daerah. Nilai estimasi total biaya keempat proyek dengan menggunakan metode Function point dan modified function point yaitu masing-masing senilai Rp. 216.956.881 dan Rp. 220.370.829. Hasil dari estimasi biaya ini dapat digunakan pengembang dalam menentukan harga pokok perangkat lunak yang akan dibangun.
=================================================================================================
The Function Point (FPA) method is a measurement method as well as a unit of measure for software such as a clock to measure time, miles to measure distances, or Celsius to measure temperature. Function Point measures the software by quantifying the software functionality provided to users based on design logic. The measurement consists of several steps: calculate Unadjusted Function Point (UFP), Value Adjustment Factor (VAF), Adjusted Function Point (AFP) and calculate the cost of the software. However, at the scoring level of complexity determined subjectively by the expert, this approach becomes inaccurate because it is influenced by emotion. In addition, the business processes of an organization differ from one another, as well as the complexity of its business processes. The complexity of business processes affects the size of the software developed.
The author intends to modify the complexity factor in the FPA method by adding the complexity of business processes in 14 factors of complexity. The Cyclomatic Complexity approach is used to measure complexity objectively in order to avoid subjectivity. While in determining the complexity of business processes, researchers use BPMN (Business Prosess Modeling Notation) as a metric in determining the complexity and measuring it using Cyclomatic Complexity. The output of this FPA modification is the cost of software development that will be compared with the FPA calculation before it is modified. The software project that became the object of this research are four licensing projects from local government. The estimated total cost value of the four projects using the Function point and modified function point method is Rp. 216.956.881 and Rp. 220.370.829. The results of this cost estimation can be used developers in determining the cost of software to be built.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTSI 006.76 Put m-1 3100018078139
Uncontrolled Keywords: Software Estimation, Software Cost Estimation, Function Point Analysis, Modification of Function Point, Business Process Complexity
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76.76.P74 Software productivity--Measurement. Function point analysis.
T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Information and Communication Technology > Information Systems > 59101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anggi Yhurinda Perdana Putri
Date Deposited: 26 Nov 2020 21:06
Last Modified: 26 Nov 2020 21:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/56014

Actions (login required)

View Item View Item