Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Difteri di Jawa Timur Tahun 2016 Menggunakan Generalized Poisson Regression

Arum, Diwa Melati (2018) Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Difteri di Jawa Timur Tahun 2016 Menggunakan Generalized Poisson Regression. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10611500000044-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
10611500000044-Non_Degree.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Difteri merupakan penyakit menular yang menyerang saluran pernafasan bagian atas. Penyakit difteri merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat disebut sebagai kasus “re-emerging disease”, yaitu wabah penyakit menular yang muncul kembali setelah penurunan yang signifikan. Jumlah kasus penyakit difteri meningkat sejak tahun 2005 yaitu sebanyak 187 kasus, kemudian puncaknya terjadi pada tahun 2012, yaitu sebanyak 955 kasus, setelah tahun 2012 jumlah kasus difteri mengalami penurunan, namun angkanya masih tetap berada pada ratusan kasus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kasus difteri terbanyak di Indonesia pada tahun 2016, yaitu mencapai 352 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 7 orang. Metode Generalized Poisson Regression (GPR) digunakan untuk mengetahui faktor – faktor yang diduga berpengaruh terhadap jumlah kasus difteri di Jawa Timur tahun 2016. Faktor yang berpengaruh signifikan dalam model adalah persentase penderita difteri yang mendapatkan imunisasi DPT3 dan persentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : Difteri, Kasus, Regresi Generalized Poisson, Regresi Poisson.
=================================================================================================
Diphtheria is a contagious disease that attacks the upper respiratory tract. Diphtheria disease is an outbreak called the "re-emerging disease" case, a contagious infectious disease that reappears after a significant decline. The number of diphtheria cases has increased since 2007 by 187 cases, then peak in 2012, of 955 cases, after 2012 the number of diphtheria cases has decreased, but the number is still in the hundreds of cases. The Ministry of Health noted that East Java is the province with the highest number of diphtheria cases in Indonesia in 2016, reaching 352 cases with 7 deaths. Generalized Poisson Regression (GPR) method is used to determine the factors that are suspected to affect the number of diphtheria cases in East Java in 2016. The significant factors in the model are the percentage of diphtheria sufferers who get DPT3 immunization and the percentage of households who live clean and healthy . Keywords :Case, Diphtheria, Generalized Poisson Regression, Poisson Regression.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Difteri, Kasus, Regresi Generalized Poisson, Regresi Poisson
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics
Depositing User: DIWA MELATI ARUM
Date Deposited: 02 Aug 2021 22:46
Last Modified: 02 Aug 2021 22:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/56511

Actions (login required)

View Item View Item