Korelasi antara N-SPT dengan Resistivitas

Widhi, Panca Putri Karunia (2018) Korelasi antara N-SPT dengan Resistivitas. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411440000034-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03411440000034-Undergraduate_Theses.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 03411440000034-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03411440000034-Undergraduate_Theses.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mendapatkan hubungan antara resistivitas dengan N-SPT (number of standard penetration test). Metode uji penetrasi standar (SPT) merupakan teknik in situ dalam metode geoteknik yang bertujuan untuk mengukur kekompakan bawah permukaan. Metode geolistrik merupakan metode geofisika yang bertujuan untuk mendapatkan distribusi resistivitas bawah permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedua parameter. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran di 9 titik, yaitu di lokasi Unair dan ITS, serta beberapa data tambahan yang berada di lokasi Gunung Anyar dan Sumenep, Madura. Lokasi titik penelitian di wilayah Surabaya terletak pada tanah aluvial, sedangkan lokasi titik penelitian di Madura berada pada Formasi Madura yang terdiri dari batu gamping terumbu dan batu gamping dolomitan. Hasil pengukuran yang diperoleh kemudian diolah untuk didapatkan nilai resistivitas. Dari hasil nilai resistivitas kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai transverse resistance. Persamaan yang didapatkan antara N-SPT dengan resistivitas di area Unair yakni y = 4,18x+0,516 dengan nilai r2 = 0,5. Pada area ITS didapatkan persamaan y = 0,828x+8,66 dengan r2 = 1,22 dan pada area Gunung Anyar didapatkan persamaan y = -0,0968x+4,233 dengan r2 = -0,103. Pada perbandingan ini diketahui bahwa area Unair memiliki nilai persamaan yang paling linear. Untuk perbandingan grafik antara transverse resistance dengan N-SPT pada area Unair didapatkan persamaan y = 4,18x+3,516 dengan r2 = 0,5045. Untuk area ITS adalah y = 0,1x+15,55 dengan r2 = 0,28 dan area Gunung Anyar yaitu y = 0,261x-5,287 dengan nilai r2 = 0,896. Dari hasil perbandingan antara transverse resistance dengan N-SPT diketahui bahwa area Gunung Anyar memiliki hubungan persamaan yang paling linear. Hasil korelasi antara resistivitas dan transverse resistance terhadap N-SPT di wilayah Madura tidak menunjukkan adanya hubungan dikarenakan nilai N-SPT menghasilkan angka yang tetap. Hasil dari perhitungan perbandingan antara transverse resistance dengan N-SPT pada area dengan tanah aluvial didapatkan nilai korelasi yang kecil dengan persamaan y = 0,14x+10,59 dengan r2=0,33.=====================================================================================This research has been done to get the relationship between N-SPT (number of standard penetration test) with resistivity. The standard penetration test method (SPT) is an in situ technique in geotechnical investigation aimed to measure the compactness of the subsurface. Resistivity method is a geophysical method aimed to get the resistivity distribution of the subsurface. The research was conducted by doing measurements in 9 points of VES (vertical electrical sounding), i.e. in Unair and ITS, and some additional data of VES in Gunung Anyar and Sumenep (Madura). The research points in Surabaya located in alluvial soil, whilethe research points in Madura located in Madura Formation, consisting of reef limestone and dolomitic limestone. The results obtained are then processed to get the resistivity values. Then the resistivity values were calculated to get the tranverse resistance values. For Unair area obtained the equation between N-SPT with resistivity is y = 4,18x+0,516 with r2 = 0,5. For ITS area obtained the equation y = 0,828x+8,66 with r2 = 1,22 and for Gunung Anyar area obtained the equation y = -0,0968x+4,233 with r2 = -0,103. From thecomparison between these equations, it is known that Unair area has the best linear equation value. For the comparison between transverse resistance with N-SPT, for Unair area obtained y = 4,18x+3,516 with r2 = 0,5045. For ITS area obtained y = 0,1x+15,55 with r2 = 0,28 and Gunung Anyar area is y = 0,261x-5,287 with r2 = 0,896. From thecomparison between these equations, it is known that Gunung Anyar area has the best linear equation value. The result between resistivity and transverse resistance against N-SPT in Madura showed there isn’t correlation between them, it caused by the values of N-SPT is same for all depth. The equation obtained between transverse resistance against N-SPT with alluvial region is y = 0,14x+10,59 with r2=0,33. This equation shows that both parameters has small correlation.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aluvial, Gamping, N-SPT, Resistivitas
Subjects: Q Science > QE Geology > QE471 Sedimentary rocks. Sedimentology
Q Science > QE Geology > QE571 Sedimentation and deposition. Sediment transport. Erosion.
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Panca Putri Karunia Widhi
Date Deposited: 18 Jul 2021 23:18
Last Modified: 18 Jul 2021 23:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57224

Actions (login required)

View Item View Item