Studi Parametrik Desain Inovasi Keramba Jaring Apung (KJA) Lepas Pantai Ocean FarmITS

Purnawanti, Yani Nurita (2018) Studi Parametrik Desain Inovasi Keramba Jaring Apung (KJA) Lepas Pantai Ocean FarmITS. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311650010002-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
04311650010002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Peningkatan konsumsi ikan di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesisa, peningkatan konsumsi ikan di Indonesia dari tahun 2000 hingga 2015 mencapai 41,11 %. Peningkatan yang besar ini memerlukan inovasi baru tentang pembudidayaan ikan. Salah satu yang sedang berkembang di Indonesia yaitu teknologi akuakultur. Pusat Studi Kelautan LPPM ITS telah mengembangkan KJA Lepas Pantai Ocean FarmITS yaitu keramba apung lepas pantai yang dirancang khusus untuk perairan Indonesia. Desain ini berdiameter 28m, dengan kedalaman jaring 10m, dan volume kandang 6160 m3. Struktur apung ini ditambatkan pada sistem mooring yang memiliki buoy dengan konfigurasi rectangular array. Dimensi dasar dari bangunan ini sangat berpengaruh terhadap besar respon gerak dan kekuatan struktur Ocean FarmITS. Dalam studi ini dilakukan 11 variasi perbandingan diameter dan kedalaman jaring (D/T) pada volume yang sama. Simulasi dilakukan untuk melihat pengaruh rasui D/T terhadap respon gerak dan kekuatan struktur Ocean FarmITS. Simulasi dilakukan pada kondisi lingkungan (angin, arus, dan gelombang) ekstrem atau 100 tahunan di lokasi Perairan Selatan Pulau Jawa. Simulasi dilakukan dengan beban lingkungan dan time domain untuk mendapatkan tension maksimum pada tali tambat. Kemudian tegangan tali tambat menjadi input beban untuk analisis kekuatan struktur. Kekuatan struktur dapat diperiksa dari hasil tegangan von mises dan deformasi yang terjadi. Hasil dari studi ini menginformasikan bahwa semakin besar nilai D/T (semakin berbentuk pipih) gerakan struktur semakin kecil, mengakibatkan beban tegangan tali tambat semakin kecil pula, sehingga kekuatan struktur menjadi semakin besar. Selain itu, didapatkan pula ukuran besar diameter dan kedalaman jaring yang optimum dalam kriteria operabilitas.
======================================================================================================
Fish consumption in Indonesia from year to year is continously increased. According to data from the Indonesian Ministry of Marine Affairs and Fisheries, the increase of fish consumption from 2000 to 2015 had reached 41.11%. This huge increased requires new innovations in fish farming technology, i.e. offshore aquaculture. Research Center LPPM ITS has developed offshore cage namely Ocean FarmITS, which is the offshore floating cage specifically designed for Indonesian waters. The design is 28m in diameter, with the net depth of 10m, and the cage volume of 6160m3. This structure is moored to several buoys with a rectangular array configuration. The basic dimensions of this structure has a significant effect of movement and strength of the structure of Ocean FarmITS. In this study, there were 11 variations in diameter and depth ratio of nets (D/T) to simulate their effect on movement and structural strength. Simulations were performed on extreme or 100-year environmental conditions (wind, currents, and waves) in the South Java waters location. Simulation is done by frequency domain analysis to know RAO until structure response due to environmental load and time domain to get maximum tension on the mooring line. Then mooring tension becomes load inputs for structural strength analysis. The strength of the structure can be checked from the result of von Mises stress and deformation. The result of this study informs that the bigger the D / T value (the more flat-shaped) the smaller the structure moves, resulting in smaller mooring tension, so the structural strength becomes bigger. In addition, also obtained the size of diameter and the optimum net depth in operability criteria.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Akuakultur Indonesia, KJA Lepas Pantai, Tegangan, Deformasi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH337.5 Fishing ports--Design and construction
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1665 Offshore structures--Materials.
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Yani Nurita Purnawanti
Date Deposited: 02 Aug 2021 21:56
Last Modified: 02 Aug 2021 21:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57706

Actions (login required)

View Item View Item