Respon Pertumbuhan Dan Biomassa Galur-Galur Padi (Oryza sativa L.) Tahan Salin

Habibi, Niki (2018) Respon Pertumbuhan Dan Biomassa Galur-Galur Padi (Oryza sativa L.) Tahan Salin. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01311650010002-Master Thesis.pdf]
Preview
Text
01311650010002-Master Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok paling penting, dan
menyediakan sebagian besar kalori harian untuk masyarakat dunia. Di Indonesia,
produksi padi hanya dapat mencapai 44.1 (000.000’ton), sedangkan permintaannya
yaitu 45.2 (000.000 ’ton). Lahan suboptimal salin di Indoensia memiliki peluang
ekstensifikasi pertanian yang masih terbuka luas, dengan luas 0,4 juta hektar.
Tantangan terbesar pertanian padi di lahan salin adalah produktivitas yang rendah.
Dalam Kondisi Salin, kultivar padi tahan salin memiliki pertumbuhan dan hasil panen
lebih besar dari pada kultivar padi sensitif salin. Penelitian dilakukan skala lapangan
pada lahan yang memiliki salinitas tanah rendah dan tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui respon pertumbuhan dan biomassa galur-galur padi tahan salin.
Respon pertumbuhan dianalisa berdasarkan tinggi tanaman, jumlah anakan, dan
jumlah daun. Selanjutnya respon biomassa dianalisa berdasarkan biomassa kering
akar, batang dan daun tanaman. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan dan
perkecambahan benih pada empat galur padi mempunya sifat toleransi yang berbeda
pada salinitas yang berbeda. Salinitas menyebabkan reduksi pada tinggi tanaman,
jumlah anakan, dan jumlah daun, baik pada fase inisiasi malai maupun keluar malai.
Biomassa akar memiliki korelasi dengan biomassa total tanaman, baik pada lahan
salinitas rendah maupun tinggi.
======================================================================================================
Rice (Oryza sativa L.) is the most important staple food, and provided most of
the daily calories to the world community. In Indonesia, rice production can only
reached 44.1 (000.000'ton), while the demand is 45.2 (000.000'ton). The suboptimal
saline area has wide open agricultural extensification opportunities, covering an area
of 0.4 million hectares. The greatest challenge of rice farming in the saline field is
low productivity. Under Saline conditions, salinity tolerance rice cultivars have
greater growth and yield than salinity sensitive rice cultivars. The study was carried
out on a field scale on land with low and high soil salinity. This study aims to
determine the responses of growth and biomass on the salinity tolerance rice (Oryza
sativa L.) lines. Growth response was analyzed based on plant height, number of
tillers, and number of leaves. Furthermore, the biomass response was analyzed based
on the dry biomass of the roots, stems and leaves of plants. The results showed that
growth and germination of four rice lines has different tolerance properties at
different salinity. Salinity caused reduction in plant height, number of tillers, and
number of leaves, both in the panicle initiation and heading phase. Root biomass has
a correlation with total plant biomass, both in low and high salinity

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTBi 631.53 Hab r
Uncontrolled Keywords: Padi (Oryza sativa L.), Pertumbuhan, Biomassa, Partisi Biomassa, Tanah salin
Subjects: Q Science
Divisions: Faculty of Natural Science > Biology > 46101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Habibi Niki
Date Deposited: 08 Oct 2020 03:21
Last Modified: 08 Oct 2020 03:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59476

Actions (login required)

View Item View Item