Studi Konservasi Sumber Air Terhadap Ketersediaan Air Di Kabupaten Mojokerto (Studi Kasus Di Kecamatan Pacet)

Sisca, Chinta Advent (2015) Studi Konservasi Sumber Air Terhadap Ketersediaan Air Di Kabupaten Mojokerto (Studi Kasus Di Kecamatan Pacet). Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3312202810-Master Theses.pdf]
Preview
Text
3312202810-Master Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Beberapa sumber air mengalami penurunan debit, dan yang paling drastis
adalah salah satu sumber air bersih PDAM Sumber Jubel di Kecamatan Pacet
Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bagian
Produksi PDAM “Djoebel Tirta” Kabupaten Mojokerto, pada pengukuran tahun
2012 debitnya turun dari 70 liter/detik menjadi 18,4 liter per detik. Penurunan
debit sumber air yang terjadi tentu akan menghambat kinerja PDAM Kabupaten
Mojokerto dalam peningkatan akses air bersih kepada masyarakat. Untuk itu perlu
dikaji suatu upaya konservasi air pada catchment area Sumber Jubel guna
meningkatkan ketersediaan airnya.
Konsep dari konservasi ini pada dasarnya adalah memperbesar infiltrasi
melalui simpanan air oleh akar tanaman dan dalam bentuk resapan buatan seperti
sumur atau embung resapan dan sejenisnya. Metode analisa yang digunakan
adalah metode thornwaite untuk analisa evapotranspirasi dan ffolliot untuk analisa
ketersediaan air, selanjutnya akan dianalisa neraca air pada catchment area
Sumber Jubel.
Upaya konservasi secara vegetatif yaitu melalui penanaman sengon
mammpu menambah volume air tanah sebesar 2.098 m3/tahun per hektarnya dan
konservasi secara non vegetatif melalui pembuatan embung mampu menambah
volume air tanah sebanyak 141,39 m3/tahun per embung. Biaya yang diperlukan
untuk penanaman sengon adalah Rp 374.000.000,-, sedangkan untuk pembuatan
embung sebesar Rp 733.792.800,-.
===================================================================================================
Some water sources decreased, and the most drastic is Sumber Jubel in
District Pacet of Mojokerto Regency . Based on information obtained from the
Production Department taps " Djoebel Tirta " Mojokerto , in 2012 measurement
debits fell from 70 liters / sec to 18.4 liters per second. Decrease discharge
occurring water sources will certainly hamper the performance of PDAM
Mojokerto in increasing access to clean water to the community. For that needs to
be studied in an effort to conserve water catchment area Source Jubel to increase
water availability .
The concept of conservation is essentially increase water infiltration
through savings by plant roots and artificial recharge as wells or infiltration ponds.
The analytical methods used are Thornwaite method for analysis of
evapotranspiration and ffolliot for analysis of water availability , will be analyzed
water balance in the catchment area of Jubel .
Conservation efforts vegetatively by planting sengon can increase the
volume of ground water by 2,098 m3 / year per hectare and non- vegetative
conservation through the creation of ponds capable of increasing the volume of
ground water as much as 141,39 m3 / year for each pond. Cost required for
planting sengon is Rp 374.000.000, - , whereas for the manufacture of pond is Rp
733.792.800 , -

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 333.911 6 Sis s
Uncontrolled Keywords: konservasi, ketersediaan air, kecamatan pacet
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 27 Aug 2018 01:58
Last Modified: 27 Aug 2018 01:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59481

Actions (login required)

View Item View Item