Penentuan Faktor Emisi Spesifik (FES) Dari Sektor Industri Dan Transportasi Untuk Estimasi Tapak Karbon Dan Pemetaannya Di Kabupaten Malang

Agustina, Ummy Arofah (2015) Penentuan Faktor Emisi Spesifik (FES) Dari Sektor Industri Dan Transportasi Untuk Estimasi Tapak Karbon Dan Pemetaannya Di Kabupaten Malang. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313201023-Master Thesis.pdf]
Preview
Text
3313201023-Master Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dua sektor terbesar penyumbang emisi karbon di udara adalah sektor
transportasi dan industri. Berkembang pesatnya sektor transportasi dan industri
sejalan dengan perkembangan ekonomi, teknologi serta penduduk. Semakin pesat
perkembangan sektor transportasi dan industri, semakin besar pula emisi karbon
yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian ini dengan tujuan
menentukan Faktor Emisi Spesifik (FES) dan estimasi tapak karbon dari sektor
transportasi dan industri di Kabupaten Malamg, Jawa Timur serta memetakan
tapak karbon yang telah diperoleh.
Penentuan estimasi tapak karbon diawali dengan perhitungan
menggunakan IPCC guidelines 2006 Tier 2 dari sektor transportasi dan industri.
Selanjutnya mencari nilai FES dari hasil perhitungan tapak karbon yang telah
diperoleh. Nilai estimasi tapak karbon yang didapat dari sektor transportasi dan
industri selanjutnya dipetakan menggunakan Auto CAD. Penelitian ini terdiri dari
2 variabel yaitu jenis BBM (gasolin dan solar) dan jenis industri (makanan, tekstil,
kayu, kertas, kimia-plastik, barang galian bukan logam, logam dasar, logammesin).
Parameter penelitian ini adalah CO2 dan data yang digunakan adalah data
tahun 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan tapak karbon dari sektor transportasi dan
industri masing-masing yaitu 902,99 ton CO2/tahun dan 14.023 ton CO2/tahun.
Lalu FES dari sektor transportasi, 0,00304 ton CO2/SMP, FES dari sektor industri
adalah sebesar 1,194 ton CO2/kapasitas produksi (industri makanan), sebesar
0,075 ton CO2/kapasitas produksi (industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit), sebesar
1,881 ton CO2/kapasitas produksi (industri kayu dan barang-barang dari kayu),
sebesar 0,028 ton CO2/kapasitas produksi (industri kertas dan barang-barang dari
kertas, percetakan, dan penerbitan), sebesar 0,004 ton CO2/kapasitas produksi
(industri kimia dan barang-barang dari kimia), industri barang-barang galian
bukan logam sebesar 0,011 ton CO2/kapasitas produksi (industri barang-barang
galian bukan logam), sebesar 1,047 ton CO2/kapasitas produksi (industri barangbarang
dari logam, mesin, dan mesin perlengkapannya), sebesar 0,001 ton
CO2/kapasitas produksi (industri pengelolaan lainnya).
==================================================================================================
The biggest 2 (two) sectors for carbon emission in the air are
transportation and industrial sectors. The rapid growth of transportation and
industrial sectors goes along with the economic, technology and population
growth. The greater of transportation and industrial sectors development, the
greater of the carbon emission generated. This leads to the degradation of
environmental quality. Based on these problems, this research is purpose to
determine the Specific Emission Factor (FES) and estimate the carbon footprint
from transportation and industrial sectors at Malang District, East Java and also to
mapping the carbon footprint obtained.
The determination of carbon footprint emission begin with calculation
using IPCC Guidelines 2006 Tier 2 from transportation and industrial sectors.
Hereinafter find out the FES number from carbon footprint calculation results that
has been obtained. The carbon footprint estimation number from transportation
and industrial sectors is mapped using Auto CAD. This research consists of 2
(two) variables, such as BBM types (gasoline and solar) and industrial types
(food, textile, wood, paper, chemical-plastic, non metal mineral product, basic
metal, mechanical metal). The parameter for this research is CO2 and the data
used is from year of 2013 data.
The results show that carbon footprint from transportation and industrial
sector for each others are 902,99 tons CO2/year and 14023 tons CO2/year. And
then FES from transportation sector is 0,00304 tons CO2/SMO, FES from
industrial sector are 1194 tons CO2/production capacity (food industry), 0,075
tons CO2/production capacity (textile, apparel, and leather industry), 1,881 tons
CO2/production capacity (wood and wooden stuff industry), 0,028 tons
CO2/production capacity (paper and paper made stuff, printing and publishing
industry), 0,004 tons CO2/production capacity (chemical and things from
chemical industry), non metal mineral product industry is 0,011 tons
CO2/production capacity, 1,047 tons CO2/production capacity (metal made stuff,
mechanical, and the mechanical equipment industry), and 0,001 tons
CO2/production capacity (other management industry).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 363.738 7 Agu p
Uncontrolled Keywords: Faktor Emisi Spesifik, Industri, Tapak Karbon, Transportasi
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 30 Aug 2018 07:03
Last Modified: 30 Aug 2018 07:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59539

Actions (login required)

View Item View Item