Pemodelan Perangkat Lunak Berorientasi Aspek Dalam Notasi UML, Studi Kasus Pada Sistem Keamanan Perangkat lunak

Kustiarsih, Siti (2005) Pemodelan Perangkat Lunak Berorientasi Aspek Dalam Notasi UML, Studi Kasus Pada Sistem Keamanan Perangkat lunak. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5101100036.pdf]
Preview
Text
5101100036.pdf - Published Version

Download (22MB) | Preview

Abstract

Teknik pembangunan perangkat lunak selalu mengalami perkembangan
seiring dengan kemajuan teknologi. Mulai dari teknik pembangunan terstruktur,
pembangunan berorientasi objek, dan sekarang yang baru adalah pembangunan
berorientasi aspek. Tahapan dalam pembangunan perangkat lunak berorientasi
aspek yang sekarang banyak dibahas baru pada tingkat pemrogramannya saja,
sedangkan tahap pemodelan belum banyak diteliti dan didiskusikan. Notasi
pemodelan untuk pendekatan aspek ini belum ada, khususnya pada tahap ana/isis
dan perancangan.
Karakteristik permasalahan yang sering dihadapi dalam proses
pembangunan perangkat lunak adalah penanganan crosscutting concerns.
Crosscutting concern muncul pada kebutuhan system-level yang berupa: logging,
authentication, security, performance, error checking, multythread savety, dll.
Kebutuhan sistem-level kadang saling mempengaruhi satu sama lain,
mempengaruhi beberapa subsistem, atau bahkan ada kemungkinan untuk
mempengaruhi jalannya sistem secara keseluruhan. Crosscutting concern
menyebabkan penyebaran fungsi-jimgsi umum di seluruh sistem.
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan pemodelan terhadap studi kasus sistem
keamanan login, karena sistem keamanan merupakan salah satu contoh dart
kebutuhan system-level dengan memberikan usulan untuk notasi-notasi dalam
pemodelan aspek. Dengan demikian diharapkan adanya gambaran yang jelas
mengenai tahap pemodelan pada teknik pembangunan perangkat lunak
berorientasi aspek serta perbedaannya dengan teknik pembangunan perangkat
lunak berorientasi objek.
Dari hasil proses ana/isis dan perancangan disimpulkan bahwa UML
merupakan a/at yang extendible dimana bisa ditambahkan notasi-notasi baru
melalui mekanisme stereotype. Hasil implementasi dari OOD dan menunjukkan
bahwa hasil rancangan dengan menggunakan AOD memiliki rancangan yang
lebih bersih karena tidak ada crosscutting concerns.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSIf 005.1 Kus p
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Faculty of Information Technology > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 16 Oct 2018 08:21
Last Modified: 16 Oct 2018 08:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59842

Actions (login required)

View Item View Item