Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Master Plan E-Government Di Indonesia (Studi Kasus : Kota Surabaya, Madiun, dan Kediri)

Izzati, Afifah Nurul (2019) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Master Plan E-Government Di Indonesia (Studi Kasus : Kota Surabaya, Madiun, dan Kediri). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05211650012006-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
05211650012006-Master_Thesis.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, maka berpengaruh terhadap organisasi dalam melakukan proses pengambilan keputusan. Adakalanya penerapan teknologi informasi tidak mampu memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan, karena ketidak selarasan antara strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi. Sehingga perlu adanya enterprise architecture yang bertujuan untuk mengoptimalkan keselarasan antara kebutuhan bisnis dan teknologi informasi. Melalui intruksi presiden nomer 3 tahun 2003, pemerintah mengeluarkan kebijakan dan strategi nasional mengenai pengembangan e-government di Indonesia. E-government bertujuan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien. Agar kebijakan pengembangan e-government dapat dilaksanakan secara sistematik dan terpadu, maka diperlukan adanya master plan e-government. Namun dalam penerapan master plan e-government masih terdapat beberapa kendala. Salah satu penghambat dalam penerapan master plan e-government adalah kurangnya pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerapan master plan, sehingga dapat menghalangi keberhasilan dari penerapan master plan. Oleh karena itu pemerintah perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan master plan e-government.
Model konseptual faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan master plan e-government di Indonesia dikembangkan berdasarkan teori enterprise architecture dan penelitian-penelitian sebelumnya terkait penerapan master plan e-government. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui teknik wawancara pada sejumlah informan pada tiga studi kasus, yaitu Kota Surabaya, Madiun, dan Kediri. Selanjutnya informan melakukan pengisian kuisioner untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh dengan melalui proses prioritisasi menggunakan metode AHP. Validasi hasil menggunakan metode triangulasi dengan melakukan wawancara hasil kepada informan dan pakar.
Hasil dari penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan master plan e-government di Indonesia. Faktor-faktor yangberpengaruh terhadap penerapan master plan e-government di Indonesia dapat dilihat dari enam aspek, yaitu dari dukungan otoritas, internal, ketersediaan sumber daya, tata kelola dan manajemen,dokumentasi, dan eksternal. Pada aspek dukungan otoritas mencakup faktor kebijakan dan landasan hukum, IT leadership, dan sponsor. Aspek internal mencakup faktor budaya organisasi dan komunikasi. Aspek ketersediaan sumber daya mencakup faktor anggaran biaya dan sumber daya manusia TI. Aspek tata kelola dan manajemen mencakup faktor tata kelola dan manajemen. Aspek dokumentasi mencakup faktor dokumentasi. Aspek eksternal mencakup faktor supplier dan konsultan. Berdasarkan hasil prioritisasi dengan menggunakan metode AHP, diperoleh faktor yang paling berpengaruh adalah kebijakan dan landasan hukum dengan bobot 0,2016.

=======================================================================================================================================
Along with the development of information technology today, it affects the organization in carrying out the decision-making process. Sometimes the application of information technology is not able to provide benefits as expected, because of the inconsistency between business strategies and information technology strategies. So it is necessary to have an enterprise architecture that aims to optimize the alignment between business needs and information technology. Through presidential instruction number 3 of 2003, the government issued national policies and strategies regarding the development of e-government in Indonesia. E-government aims to maintain good governance and improve effective and efficient public services. In order for e-government development policies to be implemented systematically and integrated, it is necessary to have an e-government master plan. The implementation of the e-government master plan must provide value to the government so that in implementing the e-government master plan it is necessary to consider its success. One obstacle in the successful implementation of the e-government master plan is the lack of understanding of the determinants that influence the implementation of the master plan.
The conceptual model of the factors that influence the implementation of the e-government master plan in Indonesia was developed based on enterprise architecture theory and previous studies related to the implementation of the e-government master plan. The study was conducted using qualitative methods by collecting data through interview techniques in a number of informants in three case studies, namely the City of Surabaya, Madiun, and Kediri. Furthermore, the informant-filled out the questionnaire to determine the most influential factors by going through the prioritization process using the AHP method. Validation of the results using the triangulation method by conducting interview results to informants and experts.
The results of the research are knowing the factors that influence the implementation of the e-government master plan in Indonesia. The factors thatinfluence the implementation of the e-government master plan in Indonesia can be seen from six aspects, namely from authority support, internal, availability of resources, governance and management, documentation, and external. On the aspect of authority support, including policy and legal, IT leadership, and sponsors. Internal aspects include organizational culture and communication. The aspect of the availability of resources includes budgetary and IT human resources. Management and management aspects include governance and management. Documentation aspects include documentation. External aspects include of suppliers and consultants. Based on the results of prioritization using the AHP method, the most influential factor was obtained from the policy and legal basis with a weight of 0.2016.
Keywords: Enterprise Architecture, E-Government, E-Government Master Plan, Factors Affecting the Implementation of the E-Government Master Plan, Prioritization

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTSI 004.678 Izz a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Enterprise Architecture, E-Government, Master Plan E-Government, Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Master Plan E-Government, Prioritisasi
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems
Divisions: Faculty of Information Technology > Information System > 59101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Afifah Nurul Izzati
Date Deposited: 08 Jun 2021 04:42
Last Modified: 22 Jul 2023 06:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/60397

Actions (login required)

View Item View Item