Kajian Mengenai Umur Tanaman Terhadap Reduksi CO2 Udara Ambien Oleh Tanaman Palem Raja (Roystonea Regia) Dan Ketapang (Terminalia Catappa)

Habsari, Galuh Permata (2019) Kajian Mengenai Umur Tanaman Terhadap Reduksi CO2 Udara Ambien Oleh Tanaman Palem Raja (Roystonea Regia) Dan Ketapang (Terminalia Catappa). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of GALUH PERMATA HABSARI 03211540000023.pdf] Text
GALUH PERMATA HABSARI 03211540000023.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Konsentrasi CO2 yang meningkat dapat menyebabkan suhu bumi memanas sebesar 1,5-4,5°C. Konsentrasi emisi gas CO2 yang dihasilkan manusia relatif lebih tinggi sehingga dapat mengganggu sistem keseimbangan udara dan pada akhirnya dapat mengganggu kehidupan manusia. Pada penelitian ini dipilih tanaman Palem Raja (Roystonea regia) dan Ketapang (Terminalia catappa) karena memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida yang cukup besar. Palem Raja mampu menyerap karbon dioksida hingga 142,36 ton/ha sedangkan Ketapang 44,36 ton/ha. Proses fotosintesis bergantung pada usia tanaman. Usia tanaman yang optimal juga berpengaruh pada laju fotosintesis. Tinggi suatu tanaman mengikuti umur tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tinggi tanaman optimum pada tanaman Palem Raja dan Ketapang terhadap reduksi CO2 udara ambien.
Penelitian dilaksanakan di Departemen Teknik Lingkungan ITS. Tanaman Palem Raja dan Ketapang yang digunakan divariasikan tingginya yang merepresentasikan umur tanaman tersebut. Tanaman memiliki 3 kategori yaitu A, B dan C dengan 3 sampel masing-masing kategori. Tanaman Palem Raja dengan tinggi A adalah <100 cm, B adalah 100-120 cm dan C adalah >120 cm sedangkan tanaman Ketapang dengan tinggi A adalah <125 cm, B adalah 125-150 cm dan C adalah >150 cm. Pada tanaman kategori A berumur < 2 tahun, kategori B < 3 tahun dan kategori C < 4 tahun. Dilakukan pengukuran konsentrasi karbon dioksida mulai pukul 06.00-18.00 WIB menggunakan prinsip box model untuk mengetahui besar reduksi CO2 oleh masing-masing tanaman. Parameter yang diukur adalah suhu dan konsentrasi karbon dioksida yang dilakukan selama 7 hari. Data pengukuran konsentrasi karbon dioksida akan diplotkan ke dalam grafik (Ct). Persamaan konsentrasi Ct dideferensi untuk mendapatkan persamaan laju perubahan konsentrasi karbon dioksida (dC/dt). Persamaan laju perubahan konsentrasi karbon dioksida diintegrasi untuk mendapatkan nilai kumulatif konsentrasi karbon dioksida (Net-CO2-Con).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Palem Raja dan Ketapang memiliki konsentrasi terendah rata-rata terjadi pada pukul 12.00 – 14.00 WIB, yang artinya tanaman melakukan reduksi CO2 secara maksimal pada siang hari. Nilai KCO2 tanaman Palem Raja kategori A adalah -662,76 ppm, kategori B adalah -720,09 ppm dan kategori C adalah -781,73 ppm. Nilai KCO2 tanaman Ketapang kategori A adalah -742,30 ppm, kategori B adalah -773,14 ppm dan kategori C adalah -779,04 ppm, dengan nilai KCO2 blanko sebesar -523,78 ppm. Melalui hasil uji kolerasi dan regresi, setiap bertambah umur 1 tahun maka terjadi pertambahan reduksi pada Palem Raja sebesar 3,48 ppm sedangkan Ketapang sebesar 0,523 ppm.
================================================================================================
The increasing concentration of carbon dioxide (CO2) can
cause the earth's temperature heat up to 1.5-4.5° C. Concentration
of CO2 emissions produced by humans that relatively higher so it
can disrupt the air balance system and the human life. In this study,
the Royal Palm (Roystonea regia) and Ketapang (Terminalia
catappa) were chosen because they have ability to absorb
considerable carbon dioxide. The Royal Palm able to adsorb
carbon dioxide up to 142,36 ton/ha while Ketapang 44,36 ton/ha.
Process photosynthesis depends on plant age. The height of a
plant follows the age of plant. The purpose of this research is to
analyze the optimum plant height in Royal Palm and Ketapang to
reduce CO2 in ambient air.
This research was conducted at Departement of
Environmental Engineering ITS. Royal Palm and Ketapang varied
based on height that representated age of plant, namely A, B and
C which each category have 3 samples . Royal Palm with height A
is <100 cm, B is 100-120 cm and C is> 120 cm while Ketapang with
height A is <125 cm, B is 125 -150 cm and C is > 150 cm.
Measuring concentration of carbon dioxide from 06.00-18.00 WIB
using the box model principle to determine the amount of CO2
reduction by each plant. The parameters measured were
temperature and carbon dioxide concentration carried out for 7
days. Data measuring the concentration of carbon dioxide will be plotted into the graph (Ct). The Ct concentration equation was
deferred to get the rate equation for the change in carbon dioxide
concentration (dC / dt). Rate of changed in carbon dioxide
concentration is integrated to obtain the cumulative value of carbon
dioxide concentration (Net-CO2-Con).
The results showed that the Royal Palm and Ketapang
plants had the lowest concentration on average at 12.00-14.00
WIB, which means that the plants did maximal reduce CO2 during
at daytime. The KCO2 value of Royal Palm category A is -662,76
ppm, category B is -720,09 ppm and category C is -781,73 ppm.
The KCO2 value of Ketapang plant in category A is -742,30 ppm,
category B is -773,14 ppm and category C is -779,04 ppm, with a
blank KCO2 value of -523,78 ppm. Through the results of the
correlation and regression test, every 1 year of age increases the
reduction of Royal Palm is 3.48 ppm while Ketapang is 0.523 ppm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 541.393 Hab k-1 2019
Uncontrolled Keywords: box model, karbon dioksida, Ketapang, Palem Raja, tinggi tanaman
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD192.5 Bioremediation
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Galuh Permata Habsari
Date Deposited: 24 Sep 2021 21:52
Last Modified: 24 Sep 2021 21:52
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/60731

Actions (login required)

View Item View Item