Analisa Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Gtaw Pada Material Plat Ss400 Disambung Dengan Material Plat Sus304 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Lebar Haz

Sabation, Gabriel Ritanto (2019) Analisa Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Gtaw Pada Material Plat Ss400 Disambung Dengan Material Plat Sus304 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Lebar Haz. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 102115000000069-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
102115000000069-Non_Degree.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tepatnya pada teknologi pengelasan dewasa ini telah banyak dipergunakan secara luas pada penyambungan batang-batang pada konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Sehingga pengetahuan mengenai teknologi pengelasan sangat diperlukan untuk mencapai kesesuaian antara hasil yang diinginkan dengan proses pengelasan yang mungkin dilakukan agar diperoleh hasil yang optimal. Dalam melakukan suatu proses pengelasan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan standart adalah penggunaan arus yang tepat.
Dalam tugas akhir ini pengelasan yang digunakan las GTAW dengan base metal berbeda yaitu SS400 dengan SUS304.
Dengan variasi arus 120A, 150A, dan 180A. Selanjutnya untuk mengetahui kekuatan sambungan dari ketiga vaiasi tersebut adalah dengan mengamati sifat mekanik dan struktur makro.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pengelasan GTAW dissimilar metal antara carbon steel SS400 dengan stainless steel SUS304 dengan menggunakan metode pengelasan GTAW dan filler ER 309L, dihasilkan kualitas sambungan las yang cukup baik. Ditinjau dari uji tarik . Dari hasil pengujian tarik tersebut didapatkan hasil bahwa arus listrik yang paling bagus untuk pengelasan GTAW dissimilar metal SS400 dan SUS304 dengan filler ER309L 2.4 mm adalah pada arus 150A, yaitu : 50,23 kgf/mm2 pada sample 1 dan 49,72 kgf/mm2 pada sample 2. Untuk kasus patah pada SUS304 dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat proses pengelasan baja karbon SS400 bisa saja seolah-olah mendapat perlakuan panas normalising yang dapat berpengaruh pada meningkatnya kekuatan tarik dari baja karbon SS400 seperti pada benda kerja 120A. Kemudian untuk kasus patah pada daerah HAZ SS400, hal ini dikarenakan heat input dapat mempengaruhi sifat mekanik pada daerah HAZ, semakin tinggi heat input, laju pendinginan akan semakin cepat, sehingga sifat mekanik pada daerah HAZ akan lebih getas dan mudah patah.
Dari hasil pengukuran lebar HAZ dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi arus listrik maka, kecepatan pengelasan bertambah sehingga lebar HAZ semakin mengecil karena penyebaran panas mengecil. Dari hasil pengamatan uji makroetsa juga didapatkan perbedaan lebar HAZ pada spesimen SS400 dan SUS304. Pada benda kerja SUS304 lebar HAZ lebih tipis dari pada benda kerja SS400. Hal ini disebabkan karena thermal conductivity baja karbon lebih tinggi daripada stainless steel. ================================================================================================
Development of science and technology (SCIENCE and TECHNOLOGY) at the welding technology nowadays have been disseminated widely on the connecting rods in steel building construction and construction machinery. So that knowledge of the welding technology is indispensable to achieve conformity among the desired results with the welding process may be done so that the obtained optimal results. In doing a welding process to get the results as desired and in accordance with standard is the use of the proper flow.
In this final task of welding the welding GTAW is used with different metal base i.e. SS400 with SUS304.
With 150A current 120A, variations, and the next to know power 180A connections from third vaiasi is by observing the mechanical properties and structure of a macro.
From the results of testing, GTAW dissimilar metal welding between carbon steel SS400 and stainless steel SUS304 using the GTAW welding method and filler ER 309L, produced a good quality weld joint. Judging from the tensile test. The results of the tensile test showed that the best electric current for welding GTAW dissimilar metal SS400 and SUS304 with ER309L 2.4 mm filler was at 150A current, namely: 50.23 kgf / mm2 at sample 1 and 49.72 kgf / mm2 at sample 2. For broken cases at SUS304, it can be concluded that during the SS400 carbon steel welding process it can be as if it gets normalising heat treatment which can affect the increasing tensile strength of SS400 carbon steel as in the 120A workpiece. Then for broken cases in the HAZ area of SS400, this is because the heat input can affect the mechanical properties of the HAZ region, the higher the heat input, the faster the cooling rate, so that the mechanical properties in the HAZ region will be more brittle and easily broken.
From the measurement of the HAZ width it can be concluded that the higher the electric current, the welding speed increases so that the width of the HAZ decreases because the heat spread decreases. From the results of the macro etching test observations also found differences in the HAZ width in SS400 and SUS304 specimens. On the SUS304 workpiece the HAZ width is thinner than the SS400 workpiece. This is because the thermal conductivity of carbon steel is higher than stainless steel.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMI 671.52 Sab a-1 2019
Uncontrolled Keywords: IPTEK, Pengelasan, GTAW, Dissmilar Metal, Stainless Steel SUS304, Carbon Steel SS400, Arus, Sifat Mekanik, Science and Technology, Welding, GTAW, Dissmilar Metal, Stainless Steel SUS304, Carbon Steel SS400, Flow, Mechanical Properties
Subjects: T Technology > TS Manufactures
T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: GABRIEL RITANTO SABATION
Date Deposited: 13 Apr 2022 02:52
Last Modified: 13 Apr 2022 03:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62358

Actions (login required)

View Item View Item