Normalisasi Kali Lamong Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Di Gresik

Nadzmi, Hafidz Firmanda and Pratomo, Dian Arief Pramudya (2015) Normalisasi Kali Lamong Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Di Gresik. Diploma thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112030096-3112030116 Non Degree.pdf]
Preview
Text
3112030096-3112030116 Non Degree.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Kali Lamong merupakan bagian dari satuan wilayah
Sungai Bengawan Solo yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah
Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Cakupan batas DAS Kali
Lamong berada di wilayah Kabupaten Lamongan, Mojokerto,
Gresik dan Kota Madya Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Saat
musim penghujan tiba, debit Kali Lamong cenderung besar dan
seringkali terjadi banjir yang menggenangi 3 – 4 kecamatan di
Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu terobosan
berupa normalisasi sebagaimana yang dibahas dalam Tugas
Akhir Terapan ini. Tujuan utama Tugas Akhir Terapan ini adalah
merencanakan normalisasi sebagai upaya pengendalian banjir
Kali Lamong secara struktural sehingga dampak kerugian akibat
banjir dapat diminimalisir. Tahap penentuan alternatif
penanggulangan banjir dilakukan analisis hidrologi dengan
hitungan stasistik dan analisis hidraulika menggunakan
pemodelan perangkat lunak HEC RAS 4.1.0 dengan perencanaan
debit maksimum awal adalah 25 tahunan. Berdasarkan hasil
analisis, diketahui jika dengan metode normalisasi menggunakan
tanggul dan pengerukan dasar saluran, diperoleh penurunan
debit banjir Kali Lamong yaitu dari Q25 = 458,95 m3/detik
menjadi Q25 = 7,87 m³/detik di daerah Benjeng dan dari Q25 =
1421,53 m³/detik menjadi Q25 = 318,79 m³/detik di daerah
Cerme. Dengan demikian diperlukan normalisasi penampang
sungai, penambahan tanggul sungai dan waduk atau boezem
iii
untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Gresik khususnya
Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Cerme.
========================================================================================================
Lamong River is a path of Bengawan Solo System’s zone
which has been managed by Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Bengawan Solo. Lamong river’s catchment area is
including Lamongan, Mojokerto, Gresik Regency, and Surabaya
City, East Java Province. When rainy seasons appeared, the flood
of Lamong River oftenly happens and inundate 3-4 districts in
Gresik Regency. Therefore we did this Applied Final Project as
innovation such as re-designing the cross sections’s profile of the
river. The main goal of this final assignment is planning a
normalization as some efforts to restraints Kali Lamong’s flood
structurally, so the consequences of the flood can be minimalized.
The alternative step for restraining the flood is analyzing the
hydrology with statistic math. Then the hydraulics aspect is
analyzed and modeled by HEC-RAS 4.1.0 software with maximum
flow rates of 25 years. The results showed if with the embankment
and dredging methods on cross section’s profile, the flow rate of
Lamong River can be reduced. The reduced flow rates are from
Q25 = 458,95 m³/s to Q25 = 7,87 m³/s in Benjeng district and on
Cerme district’s flowrate reduced from Q25 = 1421,53 m³/s to
Q25 = 318,79 m³/s. Finally, the redesigning the cross section’s
profile, added embankments and basin or boezem are needed to
decrease flood in Gresik especially on Cerme and Benjeng
district.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSS 627.4 Nad n
Uncontrolled Keywords: Kali Lamong, Normalisasi, Debit Banjir, Penampang Rencana, Tanggul
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 30 Apr 2019 02:46
Last Modified: 30 Apr 2019 02:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62868

Actions (login required)

View Item View Item