Perencanaan Sistem Drainase Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Dapur / Otik Sehubungan Dengan Perkembangan Kota Lamongan

Rizkyandi, Ichsan (2015) Perencanaan Sistem Drainase Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Dapur / Otik Sehubungan Dengan Perkembangan Kota Lamongan. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3111100048-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
3111100048-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Lamongan yang terus berkembang dari sebuah
kabupaten menjadi sebuah kota menyebabkan Lamongan
melakukan pembenahan di bidang infrastruktur. Bidang
infrastruktur yang dibenahi salah satunya ialah sistem drainase.
Pembenahan sistem drainase dilakukan karena banjir masih
sering terjadi ketika hujan terjadi. Perencanaan sistem drainase
ini dilakukan sehubungan dengan adanya Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Lamongan tahun 2011 - 2031. Perbedaan
perencanaan pada tahun 2011 dan pada tahun 2031 dapat dilihat
dari nilai koefisien pengalirannya. Perbedaan nilai koefisien
pengaliran terjadi akibat dari adanya perubahan fungsi tata guna
lahan di Lamongan pada tahun 2011 dan pada tahun 2031.
Kali Dapur / Otik sebagai salah satu dari empat Kali
yang berperan penting dalam sistem drainase Lamongan akan
dievaluasi / direncanakan kembali. Evaluasi terhadap Kali Dapur
/ Otik bertujuan untuk mengetahui kapasitas penampang Kali
Dapur / Otik dalam menampung debit rencana. Evaluasi
dilakukan pada penampang Kali Dapur sepanjang ± 5,5 km. Dari
hasil evaluasi yang dilakukan, penampang eksisting Kali Dapur /
Otik belum mampu menampung debit banjir sehingga perlu
dilakukan normalisasi. Normalisasi dilakukan dengan cara
merapikan bentuk penampang dan kemiringan sungai tanpa
viii
mengubah elevasi dasar penampang eksisting di hilir Kali Dapur
/ Otik. Hal ini dikarenakan perencanaan normalisasi Kali Dapur
/ Otik tidak dilakukan secara keseluruhan melainkan hanya
sepanjang ± 5,5 km. Oleh karena itu, normalisasi sepanjang ± 5,5
km dilakukan tanpa mengubah elevasi dasar penampang di hilir
dengan tujuan agar tidak memengaruhi bentuk dasar penampang
Kali Dapur / Otik secara keseluruhan. Selain itu, normalisasi
Kali Dapur / Otik tidak dilakukan dengan memperlebar
penampang dikarenakan adanya pemukiman dan jalan raya di
sisi kanan maupun sisi kiri Kali Dapur / Otik sepanjang ± 5,5 km.
Setelah normalisasi dilakukan, penampang Kali Dapur /
Otik sudah mampu menampung debit banjir yang terjadi. Namun,
penampang normalisasi belum memenuhi syarat tinggi jagaan
sebesar 0,5 m. Oleh karena itu, diperlukan suatu tindakan
penyelesaian untuk membantu Kali Dapur dalam memenuhi
syarat tinggi jagaan. Tindakan yang dilakukan ialah dengan
merencanakan suatu boezem di saluran Primer Sidoharjo dengan
kebutuhan kapasitas tampung sebesar 359408,74 m3.
Perencanaan sistem drainase ini bertujuan untuk membentuk
sistem saluran drainase yang baik sehingga dapat menjamin
kelancaran drainase di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Kali
Dapur / Kali Otik.
=========================================================================================================
Lamongan that is evolving from a regency into a city
cause Lamongan to make improvements in infrastructures. One of
the infrastructures that is getting improved is the drainage
system. Improving the drainage system because flood is happened
oftenly when rain occurs. Drainage system planning is related
with the spatial plan (RTRW) of Lamongan in 2011 - 2031. The
difference of planning in 2011 and in 2031 can be seen from the
runoff coefficient. The difference of runoff coefficient value is due
to the function changes in land use in Lamongan in 2011 and in
2031.
Dapur / Otik River as one of the four river who has
crucial part in Lamongan drainage system will be evaluated / re -
planned. Evaluation of the Dapur / Otik River aims to determine
the capacity of a Dapur / Otik River’s channel in accommodating
the discharge plan. The evaluation of Dapur / Otik River’s
channel is along ± 5.5 km. From the results of the evaluation,
Dapur / Otik River’s existing channel has not been able to
accommodate the flood discharge, so that need to be normalized.
Normalization is done by smoothing the cross-sectional shape
and the slope of the river without changing the bottom elevation
of the existing cross-section downstream of Dapur / Otik River.
x
This is because the normalization plan of Dapur / Otik River is
not done for a whole river but only along the ± 5.5 km. Therefore,
normalization along the ± 5.5 km is done without changing the
bottom elevation of cross-section in the downstream in order not
to affect the overall basic form of a Dapur / Otik River’s channel.
In addition, normalization of Dapur / Otik River is not done by
widening the cross section due to the housing and the highway on
the right side or the left side of Dapur / Otik River along the ± 5.5
km.
After normalization is done, the channel of Dapur / Otik
River is able to accommodate the flood discharge occured.
However, the cross-section of normalization has not qualified
surveillance by 0.5 m high. Therefore, it needs an action to help
Dapur / Otik River on qualifying the high surveillance. The
action that is used is to plan a Boezem in Sidoharjo Primary
channel with a capacity needs of 359,408.74 m3. Drainage system
planning aims to establish a good drainage system to ensure
smooth drainage in the catchment area (DAS) of Dapur / Otik
River.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 627.54 Riz p
Uncontrolled Keywords: Kali Dapur, Kali Otik, Drainase
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 12 Jun 2019 03:20
Last Modified: 12 Jun 2019 03:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63105

Actions (login required)

View Item View Item