Optimasi Perancangan Sistem Tenaga Hibrida Pada Base Transceiver Station Menggunakan Algoritma Genetika

Rachmat, Reaulia Nadine (2015) Optimasi Perancangan Sistem Tenaga Hibrida Pada Base Transceiver Station Menggunakan Algoritma Genetika. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5211100068-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
5211100068-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan pengguna telepon seluler semakin meningkat setiap
tahunnya, selama tahun 2013 tercatat 6,4 juta pelanggan baru
terdaftar dalam data histori perusahaan Telkomsel. Dengan
jumlah pelanggan selular yang sangat besar penghematan energi
yang dilakukan pada BTS menjadi upaya yang sangat berarti
dalam rangka penghematan biaya dan mengurangi pemanasan
global. Sistem kelistrikan pada BTS di daerah-daerah kepulauan
masih menggunakan generator listrik berbahan bakar fosil.
Penggunaan energi fosil sebagai bahan bakar di pembangkit
tenaga listrik selain menghabiskan biaya yang tidak sedikit, juga
dapat menimbulkan polusi udara. Sehingga dibutuhkan solusi
energi alternatif yang tidak hanya murah tetapi juga ramah
lingkungan. Penerapan sistem tenaga surya sebagai sumber
energi alternatif akan memberikan dampak yang besar pada
penghematan bahan bakar fosil. Namun dalam penerapan sistem
tenaga surya pada BTS dibutuhkan biaya investasi yang tidak
sedikit. Untuk itu dibutuhkan perancangan konfigurasi sistem
tenaga surya yang dapat memenuhi kebutuhan listrik BTS namun
ii
tetap memperhatikan biaya konfigurasi penggunaan sistem yang
paling menguntungkan.
Tugas akhir ini menggunakan pendekatan Algortima Genetika
untuk menyelesaikan masalah desain konfigurasi tenaga hibrida
yang mana menggabungkan penggunaan energi daur ulang dari
panel surya, baterai, pln dan generator diesel sebagai tenaga
cadangan. Model optimasi ini memiliki dua tujuan, yaitu
meminimalkan biaya penggunaan energi tahunan yang harus
dibayarkan oleh perusahaan dan meminimalkan emisi karbon
yang dihasilkan sistem. Dari hasil optimasi didapatkan nilai
proporsi pembagian beban listrik pada masing-masing sistem dan
ukuran komponen panel surya serta baterai yang dibutuhkan pada
sistem tenaga hibrida untuk sumber catu daya listrik BTS. Dengan
menerapkan sistem tenaga hibrida maka perusahaan dapat
melakukan penghematan pembelian bahan bakar hingga 100 %
jika menerapkan solusi konfigurasi L (emisi terendah), 98,3 % jika
solusi konfigurasi C (seimbang) dan 95 % jika solusi konfigurasi
R (biaya terendah).
=========================================================================================================
The number of mobile phone users is increasing every year. During
2013, based on company history data, Telkomsel recorded there is
6.4 million new subscribers registered. With the enormous number
of cellular subscriber, energy savings on BTS become a very
significant effort in order to save costs and reduce global warming.
The BTS electrical system in remote islands are still using diesel
generators. Fossil energy, diesel in this case, use as fuel in power
plants not only spent significant cost, but also can cause air
pollution. So we need alternative energy solutions that are not only
cheap but also environmentally friendly. The application of solar
systems as an alternative energy source will have a great impact
on fossil fuel savings. However, in the application of solar power
systems in the BTS the investment cost is not small. In order to do
that requires designing solar power system configurations that can
meet the electricity needs of the BTS but still consider the cost of
the configuration of the most profitable use of the system.
This final project usinng Genetic algorithms approach to solve
problems about designing hybrid power configuration which
combines the use of renewable energy from solar panels, batteries,
iv
PLN and diesel generators as backup power. This optimization
model has two objectives, namely to minimize the cost of annual
energy usage to be paid by the company and minimize the carbon
emissions generated by the system. From the optimization results
obtained value of burden-sharing proportion of electricity in each
system and the size of the solar panel and battery components
required in hybrid power systems for electric power supply source
BTS. By applying a hybrid power system, the company can reduce
the using of diesel fuel up to 100% if applying the solution
configuration L (lowest emissions), 98.3% if the solution
configuration C (balanced) and 95% if the R configuration solution
(lowest costs).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSI 005.1 Rac o
Uncontrolled Keywords: Algoritma Genetika, Beban listrik, BTS, Jaringan seluler, Konsumsi daya listrik, Optimasi, Sistem energi surya
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA402.5 Genetic algorithms. Interior-point methods.
Divisions: Faculty of Information Technology > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 28 Jun 2019 03:19
Last Modified: 28 Jun 2019 03:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63349

Actions (login required)

View Item View Item