Perencanaan bangunan pengamanan pantai untuk mengatasi abrasi di pantai pulau derawan

Lesmono, Brama (2015) Perencanaan bangunan pengamanan pantai untuk mengatasi abrasi di pantai pulau derawan. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113105022-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3113105022-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 3113105022-Presentation-3113105022-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3113105022-Presentation-3113105022-presentationpdf.pdf

Download (831kB) | Preview
[thumbnail of 3113105022-Paper-3113105022-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3113105022-Paper-3113105022-paperpdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pulau Derawan adalah salah satu pulau terbaik di
Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun
mancanegara. Sehubungan dengan banyaknya wisatawan yang
datang dari dalam negeri maupun luar negeri, fasilitas
komunikasi, penginapan, dan resort pun mulai dibangun. Resort
dan penginapan yang ada di Pulau Derawan banyak tersebar di
pinggir pantai yang menjadikan kestabilan dinamis pantai mulai
terganggu akibatnya proses abrasi mulai terjadi. Salah satu dari
masalah yang ada di daerah pantai adalah abrasi pantai. Abrasi
pantai dapat menimbulkan kerugian sangat besar dengan
rusaknya kawasan pemukiman, resort dan fasilitas-fasilitas yang
ada di pantai Pulau Derawan.
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan perencanaan
bangunan pengaman pantai dengan bantuan software SMS8.0.
SMS8.0 ini digunakan untuk menentukan pola arus dan pola
angkutan sedimen. Perhitungan yang digunakan dalam
perencanaan ini adalah perhitungan tinggi gelombang dan
periode gelombang. Periode gelombang dihitung menggunakan
metode fisher tippet tipe I dan weibull.
Dari hasil analisis software SMS8.0 pola arus dominan
yang terjadi adalah dari arah barat menuju timur dan angkutan
sedimen yang terjadi adalah angkutan sedimen sepanjang pantai
dari arah barat menuju timur. Dari hasil analisis gelombang didapatkan letak dari gelombang pecah untuk panjang bangunan
pengaman pantai. Dari hasil analisa-analisa tersebut maka dapat
disimpulkan bangunan yang sesuai adalah groin dengan panjang
groin 1 adalah 70 m, groin 2 adalah 55 m, groin 3 adalah 60 m
dan groin 4 adalah 25 m. Lebar pada kepala groin adalah 3,3 m
dan lebar pada lengan groin adalah 3,2 m. Material yang dipakai
yaitu batu yang disusun. Berat satu batu untuk lapisan I untuk
kepala yaitu 2,286 ton dan lengan 2,090, lapisan II untuk kepala
0,229 ton dan lengan 0,209 ton, lapisan inti untuk kepala 0,011
ton dan lengan 0,01 ton. Tebal lapisan untuk kepala dan lengan
yaitu lapisan I 2,5 m, lapisan II 1,5 m, lapisan II 1 m dan lapisan
geotekstile 0,5 m.

===================================================================================================

Derawan Island is one of the most attractive island in
Indonesia that is always visited by local and foreign tourists. Due
to many tourists coming to Derawan Island, the facilities of
communication, hotels and resort have started to build. Many of
resorts and hotels in Derawan Island had scattered along the
beach that made the dynamic stabilitation of that beach started
damage, so the abration process occurs. One of problem in beach
area is abration. Abration can make highly impact to habitation,
resorts and facilities in Derawan Island beaches.
For solving this problem, the protective beach structure
was designed with using SMS8.0. SMS8.0 was used to establish
pattern of current and sediment transport. The calculations that
were used in this design were calculation of wave height and
wave period. Wave period was calculated using fisher type I and
weibull method.
From the analysis of modeling using SMS8.0, the
dominant system of current and sediment transport occured from
west to east and from west to east. From wave analysis, the
location of break wave for length of protective beach structure
could be found. From the analysis, it could be concluded that
protective beach structure which appropriated was groin with
first length groin = 70 m, second groin = 55 m, third groin = 60
m and the fourth groin = 25m. Width of groin head is 3,3 m and
width of groin arm is 3,2 m. Material which used is structured stone. Weight of one stone at the first layer for head is 228 ton
and for arm is 2,09 ton. The second Layer for head is 0,229 ton
and for arm is 0,209 ton. The core layer for head is 0.011 ton
and for arm is 0.01 ton. The thick layer for head and arm are
2,5m for first layer , second layer is 1,5 m, core layer is 1 m and
geotextile layer is 0,5 m.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 627.24 Les p
Uncontrolled Keywords: abrasi; groin; SMS8.0; Pulau Derawan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 11 Oct 2019 08:00
Last Modified: 11 Oct 2019 08:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71132

Actions (login required)

View Item View Item